Abstrak
Al – Qur’an adalah kitab suci yang tidak ada keraguan
didalamnya. Kebenaran al – Qur’an telah diakui oleh semua kalangan baik muslim
maupun non muslim. Hal ini termasuk bagian dari kemukjizatan al – Qur’an yang
tak terbantahkan, baik dari sisi kebahasaan maupun dari kandungan isinya. Ia
adalah kitab suci terlengkap yang ada di dunia, terjaga keotentikannya dari
segala bentuk campur tangan manusia. Petunjuk bagi setiap orang yang mau
berpegang teguh dan menjadikannya imam dalam kehidupan. Oleh karena al – Qur’an
mencakup segala aspek kehidupan, maka al – Qur’an tidak mungkin menunjukkan
segala sesuatu beserta detilnya sehingga seringkali di dalam memahami ayat al –
Qur’an dibutuhkan sarana untuk menafsirkannya. Termasuk dalam kajian ini adalah
penggunaan lafadz ‘am dan khas. Seringkali ditemukan pada ayat – ayat al –
Qur’an penggunaan lafadz – lafadz ‘am dan khas. Penggunaan masing – masing
lafadz ini tentu tidak hanya sekedar penggunaan, akan tetapi mengandung makna
dan pengertian yang harus dicermati secara seksama. Penggunaan lafadz – lafadz
semacam ini berpengaruh besar dalam penafsiran terhadap ayat – ayat al –
Qur’an, khususnya dalam melakukan istinbat hukum yang akan dijadikan dasar dan
pedoman perilaku bagi masyarakat muslim khususnya masyarakat awam. Penggunaan
lafadz – lafadz tersebut juga akan berpengaruh terhadap dilalat yang
ditunjukkannya. Adakalanya bersifat qath’iy al – dilalat, ada juga dzanniy al –
dilalat.
Komentar
Posting Komentar