Minggu, 18 Juni 2017

Puasa: Hanya Lapar dan Dahaga



Puasa: Hanya Lapar dan Dahaga

Betapa beruntungnya orang yang bersua dengan Ramadlan. Ramadlan adalah bulan di mana Allah menurunkan rahmat, ampunan dan karunia-Nya kepada umat Islam yang beriman. Pahala ibadah dilipat gandakan di bulan suci Ramadlan. Dosa – dosa, berapapun banyaknya akan di ampuni oleh-Nya, asalkan mau bertaubat kepada-Nya. Syaitan dibelenggu di bulan suci ini. Pintu surga di buka lebar – lebar oleh Allah, bagi siapa saja yang ingin memasukinya.

Penutupan Dirasah Qur'aniyyah



Penutupan Dirasah Qur’aniyyah Angkatan II
(Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung di Ponpes ‘Usysyaqil Qur’an)

Kamis, 15 Juni 2017, Ma’had al-Jami’ah kembali menggelar acara penutupan “Dirasah Qur’aniyyah” yang dipusatkan di Ponpes ‘Usysyaqil Qur’an, Kaliwungu, Ngunut, Tulungagung. Dirasah Qur’aniyyah ini adalah angkatan ke II, setelah sebelumnya juga dilaksanakan dirasah qur’aniyyah di tempat yang sama pada liburan semester ganjil.

Berburu Lailatul Qadar



Berburu Lailatul Qadar

Sesuatu yang paling ditunggu – tunggu dan diburu oleh umat Islam di tiap – tiap bulan Ramadlan adalah turunnya malam lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah malam yang disebut – sebut oleh al-Qur’an sebagai malam yang lebih utama daripada seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surat al-Qadar (97); 1-5:

Jumat, 16 Juni 2017

Puasa itu Milik-Ku



Puasa itu Milik-Ku

Puasa memang amal ibadah yang didalamnya banyak mengandung rahasia. Rahasia yang hanya bisa diungkap oleh mereka yang telah disingkap’ainul bashirahnya hingga mampu memahami semua hikmah yang tersimpan dalam setiap hal yang terjadi dalam kehidupan ini. Bukan hal yang mudah untuk meraih hal itu, namun bukan pula hal yang tidak mungkin asalkan mau bersungguh – sungguh dalam berusaha. Tentu tidak hanya dengan usaha dzahir, tetapi justru usaha bathin.

Selasa, 13 Juni 2017

Nuzulul Qur'an



Nuzulul Qur’an

Telat sesungguhnya ketika saya mencoba menorehkan tulisan ini. Tetapi tidak mengapa, daripada saya tidak menulis. Memang benar istiqamah itu butuh diperjuangkan. Tidak semudah membalikkan tangan. Meski hanya sebentar, ternyata menyisihkan waktu untyuk sekedar menulis, dengan tulisan ringan saja, beratnya minta ampun. Apalagi tulisan berat dan berbobot. Hmmm... tak mengapa, niat saya masih belajar. Itu saja, tidak lebih. Urusan lain, belakangan saja. Hehehe...

Senin, 12 Juni 2017

Hakikat Puasa


Hakikat Puasa

Bagi umat muslim puasa telah menjadi sebuah tradisi tahunan yang selalu ditunggu – tunggu kedatangannya. Selalu ada rasa dan nuansa yang berbeda saat Ramadlan tiba. Umat Islam Indonesia menyambut kedatangan Ramadlan dengan mengadakan kegiatan “megengan” sebagai salah satu tanda akan dimulainya puasa Ramadlan. Entah apa yang ada di negara lain, saya kurang tau, tetapi Ramadlan di negeri ini sungguh hal yang istimewa, terlebih setelah memasuki malam pertama, kita akan mendengar suara ‘tadarus’ di mushala, masjid – masjid di sekitar kita tinggal.

Minggu, 11 Juni 2017

Dimensi Horisontal Puasa



Dimensi Horisontal Puasa

Jika puasa memiliki dimensi vertikal, tentunya ia juga memiliki dimensi horisontal. Dimensi horisintal di sini saya artikan sebagai atsar atau pengaruh yang akan diberikan oleh ibadah puasa kepada pelakunya dalam menumbuhkan sikap peduli dan peka terhadap apa yang ada disekelilingnya.

Jumat, 09 Juni 2017

Penutupan Pesantren Kilat Ramadlan dan Buka Bersama



Penutupan Pesantren Kilat Ramadlan dan Buka Bersama
(Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung)

Sore ini, Jum’at 09 Juni 2017, Ma’had al-Jami’ah kembali menggelar agenda besar yang melibatkan seluruh pengelola, mulai dari unsur mudir, murabbi, asatidz, musyrifah dan mahasantri baik yang mukim di asrama Ma’had al-Jami’ah maupun yang laju dari kos, kontrakan dan rumah masing – masing. Agenda besar yang diadakan oleh Ma’had al-Jami’ah kali ini bertajuk, “Penutupan Pesantren Kilat Ramadlan dan Buka Bersama”, keluarga besar Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung angkatan pertama. Acara ini dihadiri tidak kurang dari 400 orang, sehingga aula utama Ma’had al-Jami’ah yang berlokasi di Gedung Pascasarjana lantai lima yang berkapasitas kurang lebih 1000 orang hampir penuh karenanya. Mereka semua adalah para mahasantri yang semenjak hari pertama Ramadlan ikut serta dalam kegiatan Pesantren Kilat Ramadlan.

Kamis, 08 Juni 2017

Dimensi Vertikal Puasa



Dimensi Vertikal Puasa

Syariat puasa memang tidak diragukan lagi memiliki berbagai macam hikmah. Dari sisi mana kita menggalinya, maka kita bisa mendapatkan hikmah yang terpendam di dalam syariat puasa itu. Oleh karenanya seyogyanya sebagai seorang muslim yang beriman untuk berusaha menggali dan menemukan semua hikmah tersebut. Dengan menemukan hikmah – hikmah yang terkandung di dalamnya, maka semakin bertambah keimanan kita kepada-Nya.

Minggu, 04 Juni 2017

Dimensi Material Puasa



Dimensi Material Puasa

Selain memiliki dimensi spiritual, puasa juga memiliki dimensi material –menurut saya. Mungkin anda bertanya apa yang saya maksudkan dengan dimensi material ini. Material kerap kali atau bahkan selalu dihubungkan dengan sesuatu yang bersifat bendawi, kasar dan kasat mata. Jika dimensi spiritual selalu dihubungkan dengan sesuatu yang mistis, maka sebaliknya dimensi material didudukkan sebagai hal yang bisa diukur, dijangkau, ditemukan dan dirasakan keberadaannya. Demikian kira – kira gambarannya. Lantas apa yang dimaksud dimensi material puasa dalam pembahasan ini?

Dimensi Spiritual Puasa



Dimensi Spiritual Puasa


Saat pertama membaca judul ini, mungkin terbesit dalam diri anda tentang sesuatu yang berbau mistis. Diakui maupun tidak spiritual kerap kali dihubungkan dengan segala hal yang berbau mistis, namun menurut hemat saya tidak semua hal yang berbau spiritual itu mistis.

Sabtu, 03 Juni 2017

Kewajiban Puasa Ramadlan



Kewajiban Puasa Ramadlan

Keistimewaan bulan Ramadlan sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Semua umat Islam khususnya para ulama telah sepakat mengenai keistimewaan bulan ini bila dibandingkan dengan bulan lain diluar Ramadlan. Kewajiban umat Islam lah untuk mengisi bulan ini dengan berbagai ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT. Berburu rahmat, kasih sayang, dan ampunan dari-Nya kiranya perlu dilakukan untuk memanfaatkan bulan istimewa yang diberikan Allah diperuntukkan umat Nabi Muhammad SAW. Beruntung bagi mereka yang mau memanfaatkan sebaik – baiknya. Sebaliknya sungguh merugi bagi mereka yang melewatkan bulan suci nan mulia, mengingat tidak ada jaminan bagi mereka untuk bersua dengan Ramadlan di tahun yang akan datang.

Kamis, 01 Juni 2017

Pancasila dan Kesempurnaan Iman



Pancasila dan Kesempurnaan Iman

Pasca ditetapkannya 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila dan libur nasional, belakanga kita banyak disuguhi berbagai berita heboh yang berkaitan dengan ideology bangsa ini. Tak tanggung – tanggung diberbagai media sosial banyak bertebaran berbagai berita, status, foto dan sebagainya yang berkaitan dengannya. Belum lagi isu akan adanya kudeta terhadap pemerintahan yang sah sebagai sebuah bentuk protes segelintir orang yang menghendaki system pemerintahan dengan system kekhilafahan dan sebagainya. Mereka yang anti Pancasila mengatakannya sebagai thaghut, system pemerintahan kafir dan seterusnya. Di sisi lain, mereka yang mendukung pancasila menyuarakan dengan lantang, Pancasila sebagai ideolgi negara yang sah dan NKRI harga mati. Menurut pengamatan saya, sesungguhnya semua itu juga tidak lepas dari bergulirnya isu SARA yang turut serta mewarnai  PILKADA DKI.

Ramadlan Bulan Turunnya al-Qur'an



Ramadlan Bulan Turunnya al-Qur’an


Salah satu di antara penyebab istimewanya Ramadlan adalah turunnya al-Qur’an di bulan ini. Sebagaimana dimaklumi al-Qur’an adalah kitab suci terdahsyat sepanjang masa. Kemurniaannya terpelihara hingga hari kiamat. Kitab ini juga satu – satunya kitab samawi yang dijamin keasliannya oleh Allah. Di samping itu keberadaannya sebagai kitab yang mengandung mukjizat juga termaktub di antara ayat – ayatnya.