Minggu, 26 April 2020

Da'iratus Sau'


Da'iratus Sau’

Pahit getir dalam menjalani proses hidup adalah hal yang biasa. Memang hidup tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Oleh karena itulah, hati dan akal diciptakan sebagai sarana untuk mensikapi silih bergantinya roda kehidupan sehingga tercipta kondisi stabil dalam jiwa seorang yang beriman (mukmin).

Seorang mukmin mampu mensikapi silih bergantinya keadaan dalam hidup ini dengan bijak. Saat ia menerima kenikmatan, ia tidak akan larut dalam kegembiraan yang membuatnya lalai, pun pula sebaliknya saat ia jatuh dalam kepahitan hidup, ia pun tidak lantas terjerumus pada kesedihan berlebih yang berujung pada keterpurukan.

Selasa, 21 April 2020

Belajar dari Kartini


Belajar dari Kartini

Tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Hari yang dinisbatkan bagi seorang perempuan yang meninggal di usianya yang masih belia, yakni 25 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1904. Seorang wanita yang karena jasanya diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai pahlawan nasional pada tanggal 2 Mei 1964 berdasarkan suatu keputusan yang tertuang pada Kepres RI No. 198 Tahun 1964.

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879. Ia adalah seorang putri bangsawan dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara, setelah kelahiran Kartini dan M.A. Ngasirah putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Sabtu, 18 April 2020

Ramdhan yang Berbeda


Ramadhan yang Berbeda

Ramadhan tahun ini menjadi ramadhan yang berbeda dari tahun sebelumnya, mengapa? Karena tahun ini Ramadhan disambut dengan situasi yang sama sekali berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya semenjak Rajab menyapa, semua orang sibuk mempersiapkan kehadirannya dengan berbagai kegiatan sosial keagamaan yang melibatkan pengerahan massa dalam jumlah yang banyak, sebaliknya penyambutan tahun ini caranya berbeda.

Ya, pasca ditemukannya kasus covid-19 dan persebarannya yang begitu massif, pemerintah mengambil kebijakan untuk menyelamatkan jutaan nyawa warganya dengan melarang berkerumunnya masa. Mengaca pada apa yang terjadi di negara-negara lain yang terimbas oleh covid-19, semisal Italia.

Selasa, 14 April 2020

Thaharah, Bab Pertama dalam Fiqih yang Sering Terabaikan


Thaharah, Bab Pertama dalam Fiqih yang Sering Terabaikan

Tiap kali kita memulai mempelajari fiqh, tentu kita akan disuguhkan materi tentang thaharah pada babnya yang pertama. Mulai dari kitab mabadi fiqih yang tipis hingga materi-materi fiqih kelas atas semisal fathul qarib, muin dan wahab. Namun pernahkah kita berpikir mengapa bab ini disuguhkan pertama kali dalam fiqih?

Para ulama tentunya memiliki alasan tersendiri mengapa bab “thaharah” ditulis pertama kali dalam bab fiqih. Melalui artikel ini, saya ingin meraba-raba, dan sedikit menyuguhkan gambaran,-tentunya sedangkal apa yang saya fahami, tentang masalah tersebut. Maaf jika tulisan saya, jauh dari analisa kritis sebagaimana cerdik pandai dan para kaum intelektual. Namun demikian, semoga tulisan sederhana ini ada manfaatnya untuk para pembaca, khususnya untuk saya pribadi.

Jumat, 10 April 2020

Ulama


Ulama

Pagi ini saya mendapatkan pesan watsap dari salah seorang mahasiswa yang menanyakan tentang bagaimana seseorang itu bisa dikatakan ulama. Pertanyaan ini nampaknya simpel, tetapi tentu saja tidak sesimpel apa yang kita pikirkan, apalagi saat pertanyaan itu diteruskan dengan pertanyaan berikutnya mengenai standar seseorang bisa disebut sebagai ulama.

Secara bahasa kita bisa saja mengatakan bahwa kata ulama merupakan bentuk jama’ dari kata ‘alimun, yang artinya orang tahu, ilmuan, sarjana. Kata ‘alim dalam bahasa Arab digunakan untuk menyebut seseorang yang mengetahui tentang sesuatu. Lantas bagaimana kata ‘alim digunakan di Indonesia?

Senin, 06 April 2020

Merawat Harapan


Merawat Harapan

Dunia belum kiamat, harapan masih ada dan penting bagi setiap kita merawatnya serta menyebarkannya kepada yang lain di saat genting seperti ini. Wabah telah kita ketahui bersama, setiap orang bisa mengaksesnya melalui media yang bertebaran disekitar kita tanpa seorangpun mampu membendungnya. Lantas apa masih perlu kita membantu lagi persebarannya?

Pertanyaan ini yang beberapa waktu belakangan mengusik hati saya. Pada akhirnya, pagi ini saya ingin menuangkannya dalam tulisan sederhana ini. Harapan saya, ingin berbagi hal yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang mau mengambil manfaat darinya.

Minggu, 05 April 2020

Menilik Fitrah Kelahiran


Menilik Fitrah Kelahiran

Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Demikian apa yang termaktub di dalam hadits Rasulullah Saw, “Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: ‘Rasulullah Saw.bersabda: Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah/suci, kedua orang tuanyalah yang membuatnya yahudi, nasrani, atau majusi” (HR. Bukhari).

Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan fitrah. Pada umumnya fitrah diartikan sebagai suci, bersih tanpa ada dosa sedikitpun. Anak yang terlahir tidak peduli dari rahim mana ia dilahirkan, bagaimanapun keadaan orang tuanya, semuanya lahir tanpa dosa sedikitpun. Selain itu mereka telah memiliki bakat dan potensi masing-masing yang tentunya tidak akan sama satu dengan lainnya.

Sabtu, 04 April 2020

Mushafahah


Mushafahah

Islam begitu indah tuntunannya, baik dalam hal yang berkenaan dengan hablun min Allah, hablun min al-nas, maupun hablun min al-’alam. Islam menginginkan terwujudnya kehidupan yang harmonis antara manusia sebagai seorang hamba yang patuh kepada perintah Rab-nya, sebagai sesama yang saling menghormati, menghargai dan berdampingan dengan lainnya, serta dengan alam sebagai ciptaan yang ditundukkan Rab untuknya.

Berkenaan dengan hablun min al-nas, Islam menyatakan bahwa sesama manusia memiliki kesetaraan di hadapan Allah Swt. Setara dalam hak dan kewajibannya sebagai makhluk yang semestinya tunduk pada apa yang telah ditentukan-Nya sebagai bentuk sunnatullah yang tak tergantikan. Meskipun dalam praktiknya, ketundukan pada Rab diekspresikan secara berbeda oleh manusia satu dan lainnya sesuai dengan keyakinan yang ada pada dirinya masing-masing.