Senin, 28 September 2020

التاريخ فى ترجمة اللغة العربية

 

التاريخ فى ترجمة اللغة العربية



لقد خلق الله الإنسان مختلفين. وكان الإختلاف بينهم  إما فىأمر جنسهم وشعوبهم ودينهم. والإختلاف فطرة لا يمكن للإنسان أن ينكرواه ويجعلوه سببا فى العداوة، ولكن الإختلاف لا بد لهم أن يكون سببا وأساسا لهم فى التعارف والتعاون بينهم.

لقد فتح عيون الناس تقدم العلوم والتكنولو جي أنه لا بد لهم أن يوسع أفكارهم وقلوبهم إلى قبول المعلومات والعلوم من الأخر ولو أنهم يخلفونهم من حيث لغاتهم وبلدانهم ودينهم. وهذا أمر مهم لهم لكيلا تأخروا فى أخذ المعلومات والعلوم المهمة لتقدم حياتهم.

Minggu, 27 September 2020

Bapak Menaruh Perhatian Besar pada Anak-Anak

 

Bapak Menaruh Perhatian Besar pada Anak-Anak



Salah satu sifat yang menonjo pada diri bapak adalah memiliki perhatian besar pada anak-anak. Anak-anak yang saya maksud di sini, bukan sekedar anaknya melainkan semua yang usianya masih anak-anak dan remaja. Lebih tepatnya beliau sangat memperhatikan generasi penerus.

Bapak aktif untuk membina kanak-kanak di lingkungan kami. Beliau terlibat di jam’iyyah yasinan yang pesertanya umumnya masih anak-anak dan remaja di lingkungan kami, Desa Slemanan Barat.

Sabtu, 26 September 2020

Cara Bapak Ibu Mendidik Kami

 

Cara Bapak Ibu Mendidik Kami



Terlahir di tengah keluarga sederhana dengan kondisi perekonomian yang minim, tentu banyak hal yang memerlukan perjuangan. Ini bukan hal yang mesti disesali ataupun dikeluhkan melainkan harus disyukuri karena di balik semua itu banyak hikmah dan pelajaran yang diajarkan Tuhan kepada kami.

Saat Rasulullah saw lahir, beliau lahir sebagai seorang yatim. Beliau tidak merasakan kasih sayang ayahnya sejak lahir. Bahkan diusianya yang masih kanak-kanak, 6 tahun kira-kira, ibunya wafat dan beliau diasuh oleh kakeknya. Namun, belum lama merasakan kasih sayang kakeknya, beliau juga ditinggal wafat sehingga diasuh oleh pamannya yang saat itu ekonominya kurang dan memiliki banyak anak. Nyatanya, tempaan itu menjadikan beliau pribadi yang dikagumi semua orang, bahkan mereka yang non muslim sekalipun.

Jumat, 25 September 2020

Bapak Pekerja Keras

 

Bapak Pekerja Keras



Bapak dan ibu, keduanya adalah para pekerja keras. Mereka ditempa oleh situasi dan kondisi yang serba minim saat itu untuk menopang hidup keluarga. Bapak dan ibu bekerja serabutan, sambil membantu menggarap sawah Si Mbah. Ibu selalu berusaha menyisihkan sebagian uang hasil kerja keras keduanya untuk masa depan anak-anaknya, hingga pada akhirnya bisa membeli sawah yang meskipun tidak seberapa luas, Alhamdulillah bisa mencukupi kebutah keluarga.

Selesai shalat subuh saat suasana masih agak gelap bapak berangkat ke sawah dengan mengendarai sepeda pancal. Sementara ibu memasak di dapur untuk menyiapkan makan keluarga, membersihkan rumah, mencuci baju dan kemudian berangkat sambil membawakan sarapan untuk bapak.

Karenanya Disesatkan, Karenanya Pula ditunjukkan

 

Karenanya Disesatkan, Karenanya Pula ditunjukkan

Seri Khutbah Jum'ah



الحمد لله الذي أنعم علينا بنعمة الإيمان والإسلام أشهد أن لا إله إلا الله الملك المنان وأشهد أن سيدما محمدا عبده ورسوله اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه وسلم تسليما كثيرا. أما بعد فيا عباد الله اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah.

Mari di kesempatan yang penuh barakah ini, kita senantiasas meningkatkan iman dan taqwa kepada-Nya, dengan sekuat mungkin melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Hanya dengan bekal iman dan taqwa, kita menjadi pribadi yang selamat, baik dalam kehidupan di dunia, lebih-lebih saat kembali menghadap-Nya, kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah.

Di situasi yang serba tidak menentu, wabah penyakit ada di mana-mana, pandemi covid-19 tidak tahu kapan berakhirnya, dampaknya yang dahsyat dirasakan di mana-mana, tidak hanya di negara kita, namun di seluruh penjuru dunia, hal yang paling tepat untuk kita lakukan dan bahkan terpenting adalah dengan mendekat kepada Allah serta menjaga semua hak-hak-Nya. Tentunya dengan berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Selasa, 22 September 2020

Sejarah Penerjemahan Bahasa Arab

 

Sejarah Penerjemahan Bahasa Arab

(Naskah Teks Tugas Terjemah Indonesia-Arab 1)



Allah menciptakan manusia dengan beragam perbedaan. Perbedaan itu mencakup jenis kelamin, suku, bangsa dan agama. Perbedaan merupakan fitrah yang tidak bisa dipungkiri oleh siapapun. Namun, yang perlu diperhatikan bahwa perbedaan bukan menjadi alasan bagi setiap orang untuk saling bermusuhan, sebaliknya perbedaan merupakan alasan bagi setiap orang untuk bisa saling mengenal antara satu dengan lainnya.

Perkembangan pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini membuka mata setiap orang untuk semakin terbuka dalam menerima informasi dan pengetahuan dari yang lain, meskipun dari orang yang berbeda secara bahasa, Negara dan bahkan agamanya. Hal ini penting agar segala bentuk kemajuan dan perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan bisa diambil dan tidak menyebabkannya tertinggal.

Senin, 21 September 2020

أقسام الكلمات العربية

 

أقسام الكلمات العربية



الكلمات فى اللغة العربية تنقسم إلى ثلاثة أقسام، وهي الإسم والفعل والحرف. أما الإسم فهو ما دل على معنى فى نفسه غير مقترن بالأزمنة الثلاثة مثل كتاب، كراسة، محمود، حيوان وغير ذلك. فالإسم له علامات:

1.   جواز التنوين مثل كتابٌ، محمودٌ، حصانٌ

2.   جواز أل مثل الجهاد، المكتبة، الكرسي

3.   جواز دخول حرف الجر مثل مررت بزيد، كتبت بالقلم، أكلت بالملعقة

4.   جواز اعراب الجر مثل بالرجل، فى المساجد، مع الإمام

Sabtu, 19 September 2020

Kehidupan Awal Setelah Menikah

 

Kehidupan Awal Setelah Menikah



Di awal pernikahannya bapak dan ibu hidup dengan penuh perjuangan. Mereka tinggal bersama di rumah Mbah Misdi (ayah dari ibu). Kendati tinggal serumah, namun bapak dan ibu telah memasak sendiri karena memang Mbah waktu itu juga harus merawat saudara-saudara seayah dari emak.

Bapak dan ibu hidup seadanya, hanya dengan modal “manjing” dan buruh di rumah orang. Bapak dan ibu gigih berjuang untuk mendapatkan sesuap nasi demi menyambung hidupnya. Berangkat petang, pulang tengah hari dan berangkat lagi hingga menjelang petang sudah menjadi makanan sehari-hari. Letih-lelah dijalani bersama demi bahtera rumah tangga baru yang sedang dibangunnya.

Modal Yakin

 

Modal Yakin



Salah satu keputusan terpenting dalam hidup adalah menikah. Banyak orang mudah menjatuhkan pilihan dalam berpacaran, namun tidak dengan menikah. Menikah merupakan satu tahapan sakral dalam perjalanan hidup manusia untuk mengarungi babak baru dari perjalanan hidunya. Babak baru yang akan menjadikannya tetap hidup setelah kematiannya dengan melahirkan generasi penerus yang melanjutkan nasabnya.

Bapak menikah di usianya yang menurut cerita beliau berkisar di usia 25 tahun. Sebagaimana saya tulis di artikel sebelumnya, beliau dijodohkan oleh KH. Bishri. Menurut cerita beliau, ada empat nama yang disodorkan oleh Abah Bishri waktu itu untuk bapak pilih. Akan tetapi, sebagai seorang santri, bapak tidak berani memilih. Beliau hanya memasrahkan kepada Abah Kyai untuk memilihkan mana yang sekiranya tepat bagi beliau. Dan pilihan beliau (Abah Bishri) jatuh pada ibu, (Syamsiyah) putri dari Mbah Misdi dengan almarhumah Mbah Siti Romelah.

Nopo Bade Dados Tiyang Mriki?

 

Nopo Bade Dados Tiyang Mriki?



Perjalanan hidup bapak selama mondok di Pesantren Mamba’ul ‘Ulum penuh dengan lika-liku. Banyak hal yang harus dilalui demi untuk menggapai cita-citanya belajar ilmu agama. Ilmu yang diminatinya semenjak masih kecil.

Karena berangkat dengan segala keterbatasan, bapak banting tulang untuk mempertahankan hidup, sekedar untuk mengganjal isi perut dengan bekerja/kasab di tetangga pondok, dan terakhir “ngenger” di kediaman Mbah Baijuri.

Bapak mau kerja apapun asal halal dan tidak menggannggu jam “ngaji” di pondok. Jika ada benturan dengan jam ngaji bapak lebih baik meninggalkan pekerjaan itu meskipun sangat membutuhkannya. Ini menjadi prinsip yang tertanam di hatinya karena tujuan utamanya adalah belajar ngaji di pondok, bukan untuk bekerja mencari uang.

Rabu, 16 September 2020

Teori Penerjemahan

 

Teori Penerjemahan

Sebuah Pengantar dalam Mata Kuliah Terjemah Indonesia Arab



Penerjemahan merupakan kegiatan untuk mengalihkan makna dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memudahkan para penuntut ilmu yang memiliki kendala dalam memahami bahasa tertentu ke dalam bahasa yang lebih dipahaminya.

Dalam mata kuliah terjemah Indonesia-Arab, maka penerjemahan dilakukan sebagai upaya untuk memindahkan/mengalihkan makna dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Pada kasus ini, bahasa Indonesia berlaku sebagai bahasa sumber, sedang bahasa Arab sebagai bahasa sasaran.

Bahasa sumber merupakan bahasa asal dimana kita ingin mengalihkan bahasa tersebut ke bahasa lain, sedang bahasa sasaran adalah bahasa yang kita tuju. Bahasa Indonesia adalah bahasa asal yang ingin kita alihkan ke bahasa Arab sebagai bahasa sasaran/tujuan.

Minggu, 13 September 2020

Goro-Goro Endas

 

Goro-Goro Endas



Sebagai santri yang ngenger, kerja apapun dilakukan oleh Bapak, asalkan bisa makan dan tidak mengganggu proses belajarnya. Mulai dari kerja sekedar membersihkan lingkungan rumah, sampai membantu bekerja di sawah dan lainnya.

Bapak adalah tipe orang yang mau bekerja apa saja tanpa meremehkan setiap pekerjaan. Bagi beliau asal halal dan tidak merendahkan martabat dengan meminta-minta/mengemis, semua pekerjaaan itu tetap mulia. Hanya saja memang ada sebagian orang yang menganggap pekerjaan lain sebagai pekerjaan rendah, misalnya karena dianggap mengotori badan, baju dan sebagainya. Tetapi, sesungguhnya semua pekerjaan itu asal halal dan tidak membuat “cacat diri” adalah pekerjaan mulia.

Sabtu, 12 September 2020

Mondok Sambil Kasab Lan Ngenger

 

Mondok Sambil Kasab Lan Ngenger



Sebagai santri pondok tugas utama bapak adalah belajar dan mengaji. Mempersiapkan dengan sebaiknya kualitas diri agar sepulang dari pondok bisa bermanfaat dan memberikan warna bagi kehidupan masyarakatnya. Hal ini semestinya ada dalam pribadi tiap santri yang sedang menempa diri di pondok.

Dalam bahasa Arab pondok diistilahkan dengan kata معهد yang merupakan bentuk isim makan, bisa juga isim zaman. Jika dianggap sebagai isim makan, maka maknanya adalah tempat berjanji, sedangkan bila disebut sebagai isim zaman maknanya adalah waktunya berjanji/masa berjanji.

Pondok merupakan tempat berjanji seorang murid untuk patuh, taat pada ustadznya serta tempat megikat janji pada dirinya, keluarga, masyarakat dan ustadznya untuk menuntut ilmu sebaik-sebaiknya. Meluangkan sebagian besar waktunya untuk mengkaji kitab suci serta seluruh kitab-kitab agama untuk mendapatkan pemahaman yang benar mengenai tuntunan hidup yang sesungguhnya. Pondok bukan sekedar tempat untuk berpindah tidur dan makan. Sekedar mencari tempat “melek-an” tanpa muthala’ah dan hafalan.

Jumat, 11 September 2020

Cerita Awal Mula di Pondok

 

Cerita Awal Mula di Pondok



Perantauan mencari pondok yang sebelumnya tidak jelas setelah beberapa kali singgah di beberapa tempat pada akhirnya membuahkan hasil. Pilihan bapak jatuh pada pesantren yang kala itu masih belum seberapa ramai di tempat yang masih agak sepi dengan jalanan yang ala kadarnya. Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum/Doktrenmu Sempu yang lebih populer dengan nama Pondok Sempu.

Menurut riwayat pondok ini dulunya ada di wilayah desa Mangunan, tetapi karena sesuatu dan lain hal, pondok ini dipindahkan di daerah yang kemudian diberi nama Sempu, masuk ke Desa Sukorejo Udanawu. Nama sempu diambil dari nama pohon sempu yang saat itu ada di tempat dimana pesantren ini dibangun.

Kamis, 10 September 2020

Bapak Pamit Mondok

 

Bapak Pamit Mondok



Kecintaan bapak pada ilmu telah muncul semenjak kecil. Terbukti, setiap kali nilainya kalah dengan yang lain, ada rasa kecewa dalam hatinya yang kemudian memicunya untuk lebih keras lagi belajar sehingga mampu mengimbangi bahkan melampaui.

Sebagaimana sebelumnya telah saya tulis, bahwa masyarakat di daerah bapak tinggal waktu itu masih jauh dari pusat peradaban. Masyarakatnya masih minus baik dalam hal pendidikan, terlebih masalah agama. Satu-satunya sekolah pun yang terjangkau adalah milik saudara nashoro yang tentunya memiliki corak, tipe dan karakteristik yang berbeda dengan pendidikan Islam.

Masa Kecil Bapak

 

Masa Kecil Bapak



Terlahir di daerah terpencil di wilayah pegunungan pada kisaran tahun 1950-an, bisa diperkirakan bagaiamana bapak menjalani masa kecilnya. Daerah yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota yang penuh dengan glamour. Daerah yang masih sulit aksesnya, mengandalkan hasil buminya untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.

Bapak sering cerita bahwa si Mbah hanya petani biasa dengan sepetak sawah. Selain itu juga menjalani kerja serabutan bila ada orang yang meminta untuk membantu pekerjaannya. Mbah sering ikut kelompok “ketoprak” sehingga kata Bapak, Si Mbah banyak menghafal cerita-cerita dan tokoh-tokoh pewayangan.

Selasa, 08 September 2020

Supoyo, Bapakku

 

Supoyo, Bapakku



Supoyo bin Ahmad Karsin dan Sukinem putri  dari Mbah Mesiem. Lahir di Desa Poncorusa Abarawa Jawa Tengah pada kisaran tahun 1954. Kapan tanggal lahir pastinya bapak sendiri juga tidak ingat. Yang jelas saya menemukan dua tanggal dan tahun yang berbeda di KTP-nya. Tetapi tidak mengapa, memang orang-orang tua dulu tidak begitu menganggap penting tanggal lahir sebagaimana generasi sekarang. Yang penting ingat neton-nya, yakni selasa pahing.

Bapak memiliki empat orang saudara. Saudara pertamanya bernama Pakde Kuswo (masih sugeng), Pakde Miyarto (almarhum), Bapak Supoyo (almarhum) dan Bulek Ipah (masih sugeng). Mereka semua adalah orang-orang terdekat bapak tentunya yang seringkali diceritakan bapak pada anak-anaknya.

Rabu, 02 September 2020

أهمية طلب العلم (المحاضرة الإسلامية)


 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله الذى أمرنا بطلب العلم والعمل أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين.

فضيلة الكرام أيها السادات العلماء

فضلية الكرام هيئة التحكيم فى هذه المسابقة

ويا أيها الإخوة فى الله الأحباء

فى هذه الفرصة الثمينة حي نشكر الله تعالى على ما أولنا من النعم الجزيلة حتى نستطيع أن نجتمع فى هذاالمكان المبراك لاشتراك المسابقة فى المحاضرة الإسلامية لطلاب المدرسة الإبتدائية

صلاة وسلاما دائمين متلازمين إلى حضرة رسول الله محمد ابن عبد الله الذى ترجى شفاعته من يومنا هذا إلى يوم لقاء الله

Menulis Itu Mudah

 

Menulis Itu Mudah

Ngaji Literasi, 02 Sepetember 2020



Salah satu chanel youtube yang saya suka adalah chanel “Ngaji Literasi”. Chanel youtube yang focus pada upaya penyadaran tentang pentingnya dunia literasi. Tradisi agung yang kerap kali diabaikan oleh kebanyakan orang, bahkan para akademisi yang semestinya menjadikan tradisi ini sebagai ruh dalam hidupnya.

Chanel ini dikelola dan dipublikasikan oleh penulis asli kota Tulungagung, dari Kampus Dakwah dan Peradaban yang saat ini menjabat sebagai ketua LP2M IAIN Tulungagung, Dr. Ngainun Naim, M.HI. Penulis yang telah menghasilkan karya dengan penampilan santun dan sederhana.

Selasa, 01 September 2020

Belajar Sabar

 

Belajar Sabar



Salah satu diantara sifat terpuji yang dianjurkan Islam agar dimiliki umatnya adalah sabar. Sabar adalah sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sifat ini menunjukkan ketinggian kemuliaan seseorang yang telah mampu mengelola emosinya sehingga ia tidak mudah terombang-ambing dengan berbagai situasi dan kondisi yang sering berubah dalam kehidupan.

Memberi nasehat kepada seseorang agar berlaku sabar dalam menghadapi persoalan hidupnya mudah dilakukan. Siapapun orangnya bisa memberikan nasehat kepada orang lain untuk bersabar. Saat ujian dan cobaan datang mendera, menjenguk seorang yang sedang sakit, atau mengunjungi teman yang sedang mengalami himpitan ekonomi yang sulit, sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya secara finansial, yang paling mungkin dilakukan adalah dengan memberikan motivasi dan semangat kepadanya untuk “sabar”.