Kemuliaan Seseorang Terletak pada Kualitas Ketaqwaannya
الحمد لله القائل فى
كتابه الكريم أعوذبالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يَا
أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ
شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (13) أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد
أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده. اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي
الأمي وعلى أله وصحبه وسلم تسليما كثيرا. أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق
تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah
Marilah pada kesempatan jum’ah yang penuh
dengan keberkahan ini, kita senantiasa meningkatkan kualitas iman dan taqwa
kepada Allah, dengan berusaha sekuat mungkin untuk menjalankan seluruh
perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan berbekal iman dan taqwa
ini lah kita akan menjadi pribadi yang beruntung dalam kehidupan di dunia,
terlebih saat kembali kepada-Nya kelak di hari kiamat.
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Salah satu diantara sunnatullah di dunia ini, adalah diciptakannya makhluk di dunia ini dengan berbagai ragam perbedaan. Ada bangsa jin, manusia, malaikat, binatang, tumbuhan, dan lain sebagainya. Satu jenis ciptaan pun juga masih memiliki keragaman yang dengan keragaman tersebut diantara mereka bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya.