Minggu, 27 November 2022

MOBILITAS KAUM ‘SANTRI’

 

MOBILITAS KAUM ‘SANTRI’

(Dari Kolonial Hingga Milenial)



Artikel ini sekadar ingin menyajikan gambaran kaum ‘santri’ sejak masa kolonial hingga era milenial. Akan tetapi, yang perlu dicatat, artikel ini bukan merupakan hasil penelitian yang identic dengan tata aturan yang ‘formal’, kaku, dengan perangkat metodologis yang disaratkannya. Namun, sekadar catatan berdasar ‘pemahaman terbatas’ penulis tentang ‘kaum santri’.

Terminology ‘santri’ tentunya sudah sangat akrab di telinga kita, khususnya masyarakat muslim Indonesia, terlebih masyarakat muslim pedesaan, tempat dimana umumnya pesantren ada dan berdiri dengan tatanan ‘kemandirian’-nya. Santri diartikan sebagai seorang yang mempelajari ilmu-ilmu agama bersama seorang kyai, figure kharismatik, dituakan, dan ditaati. Biasanya, santri tinggal di sebuah pesantren dimana di sana juga terdapat masjid atau setidaknya mushalla sebagai tempat melaksanakan ibadah sehari-hari.

Sabtu, 26 November 2022

Tujuh Golongan yang Akan dilindungi Allah di Hari Kiamat

 Tujuh Golongan yang Akan dilindungi Allah di Hari Kiamat



Setiap orang mengharapkan kehidupan bahagia baik saat di dunia, maupun saat kembali menghadap-Nya di akhirat. Namun, tidak semua orang bisa meraihnya. Ada orang yang bahagia saat menjalani hidupnya di dunia, namun tidak di akhirat, pun pula sebaliknya. Tetapi ada juga orang yang meraih kedua-duanya, bahagia di dunia, dan bahagia di akhirat.

Sebagai mukmin, tentu kita berharap untuk meraih kedua kebahagiaan hidup. Bahagia di dunia, bahagia di akhirat. Namun, tidak semua diantara kita yang terus bisa istiqamah dalam semangat tersebut. Yakni, semangat mencari kebahagiaan hakiki.

Jumat, 25 November 2022

Tanda-Tanda Celaka

 

Tanda-Tanda Celaka



Salah satu diantara sunnatullah yang telah ditetapkan bagi anak cucu Nabi Adam as. adalah keharusannya untuk tinggal menetap di bumi. Ketetapan ini telah menjadi bagian dari skenario Allah swt. sebelum menciptakan makhluk bernama Adam. Skenario ini tersirat pada percakapan Allah swt. dengan para malaikat sebelum menciptakan Adam sebagaimana disebutkan dalam Surat Al-Baqarah (2); 30, ‘Dan Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui",’ (Qs. Al-Baqarah (2); 30).  Adapun menetapnya Nabi Adam as. di surga sebelum pada akhirnya diturunkan ke dunia merupakan skenario lain yang hanya diketahui-Nya.

Kamis, 24 November 2022

Munas Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia Ke-IX

 

Munas Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia Ke-IX

(Swiss Bellin Airport Surabaya, 21-23 November 2022)

Foto Bersama Delegasi Ma'had UIN SATU Tulungagung

Senin-Rabu, 21-23 November 2022, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Munas Mudir dan Rihlah Ilmiah yang bertempat di Hotel Swiss Bellin Airport Surabaya. Acara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia. Adapun munas kali ini merupakan munas Ke-IX. Munas ini diikuti oleh 39 Ma’had Al-Jami’ah dari berbagai PTKIN di tanah air, sehingga munas ini merupakan munas dengan peserta terbanyak setelah sebelumnya di IAIN Tulungagung yang diikuti oleh 33 ma’had.

Saya beserta rombongan tiba di lokasi pada kisaran pukul 17.00 WIB. Setelah selesai melakukan registrasi dan chek in, kami bergegas ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Senin, 21 November 2022

Kendali Syaithan

 

Kendali Syaithan

(Kajian Kitab Al-Minah Al-Saniyyah)



Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan bagaimana pentingnya dzikir (mengingat) Allah swt bagi seorang salik/murid. Dzikir menjadi senjata yang bisa melindungi salik dari berbagai hal yang membahayakan baginya. Pelindung dari para musuh baik dari bangsa jin maupun manusia. Dzikir juga bisa menghindarkan salik dari turunnya bala’ serta musibah yang membahayakan baginya. Siapa saja yang melanggengkan dzikir, Allah swt akan menjadi pelindung-Nya dari segala sesuatu yang mengancamnya.

Diantara fadhilah dzikir bagi manusia sebagaimana disampaikan oleh para ulama adalah menghindarkan dirinya dari dikendalikan oleh syaithan. Para ulama mengatakan, ‘Sesungguhnya dzikir itu manakala telah tertanam dalam diri seseorang, ia akan menjadikan syaithan ‘melemah’ ketika mendekati seorang yang berdzikir. Ketika syaithan telah dibuat lemah, berkumpullah teman-temannya (syaithan), kemudian ditanyakanlah tentang apa yang terjadi padanya? Kemudian dikatakan bahwa ia telah mendekati seorang yang berdzikir, maka ia menjadi lemah.’

Minggu, 20 November 2022

Senjata Muridin

 

Senjata Muridin

(Kajian Kitab Minahussaniyyah)



Terminology murid dalam dunia tasawuf memiliki makna yang berbeda dari disiplin ilmu lainnya. Di dunia pendidikan murid dipahami dengan makna seorang yang belajar untuk memperoleh ilmu dari gurunya. Ia merupakan seorang pencari ilmu di bawah asuhan para guru yang mentransfer informasi, ilmu serta pengetahuan kepadanya.

Adapun dalam dunia tasawuf murid sepadan dengan term salikin, yakni orang yang sedang menempuh perjalanan spiritual untuk mencapai kedekatan kepada Allah swt. dengan sedekat-dekatnya di bawah bimbingan seorang guru mursyid. Guru yang diyakini memiliki kemampuan khusus untuk membimbing, mengarahkan, mendidik serta menuntun murid-nya untuk mencapai kedekatan kepada Allah swt. serta menyelamatkannya dari jebakan spiritual yang kerapkali menyesatkan jalan salik atau murid, sehingga tidak sampai pada tujuan yang diharapkan.

Cara Menghilangkan Rasa “Resah” dalam Hidup

 

Cara Menghilangkan Rasa “Resah” dalam Hidup

(Kajian Kitab Minahussaniyyah)



Setiap insan yang ditakdirkan terlahir dan hidup di dunia, mau tidak mau, suka maupun tidak, mesti menjalani hidup di dunia dengan berbagai suka dukanya. Tidak selamanya seorang hidup dengan kelapangan, pun pula sebaliknya, tidak seorangpun selalu berada dalam kesempitan. Kelapangan dan kesempitan bagaikan dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya silih berganti datang dan pergi. Durasinya pun berbeda. Terkadang ‘lapang’ mengambil tempat lebih lama, pun pula sebaliknya, terkadang ‘sempit’ lebih lama tinggal bersama seseorang.

‘Lapang’ dan ‘sempit’ sesungguhnya bukan lah masalah dalam kehidupan. Keduanya merupakan bagian dari sunnatullah yang tentunya tidak akan pernah bisa dihilangkan. ‘Lapang’ umumnya lebih diharapkan ‘lebih lama’ tinggal dan menetap, sebaliknya ‘sempit’ cenderung lebih dibenci dan diharapkan segera pergi tanpa harus kembali.

Jumat, 18 November 2022

Musuh Paling Berbahaya

 

Musuh Paling Berbahaya

(Seri Khutbah Jum’ah)



Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Marilah pada kesempatan yang penuh barakah ini, kita senantiasa meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah swt., dengan berupaya sekuat mungkin menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Sungguh dengan bekal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang yang beruntung dalam kehidupan dunia, terlebih saat kita kembali menghadap-Nya kelak di hari kiamat.

Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Segala sesuatu selain Allah swt. adalah makhluk, artinya sesuatu yang diciptakan. Makhluk ini adakalanya yang hidup dan ada pula yang mati. Yang hidup seperti binatang, tumbuhan, manusia, jin dan malaikat. Adapun yang mati seperti kayu, batu, meja, kursi dan sebagainya.

Kamis, 17 November 2022

Keajaiban Urusan Mukmin

 

Keajaiban Urusan Mukmin



Secara sederhana mukmin berasal dari bahasa Arab, أمن يؤمن إيمانا مؤمنا , yang artinya adalah orang yang beriman. Artinya seorang mukmin adalah seorang yang di dalam dirinya terdapat karakter iman.

Iman secara lughah memiliki arti percaya. Adapun secara istilah iman berarti membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan. Dengan demikian, iman menuntut adanya sinkronisasi antara apa yang ada di hati, lisan dan perbuatan.

Seorang yang di dalam dirinya telah ada karakter “iman”, memiliki keistimewaan bila dibandingkan dengan yang lain. Keistimewaan itu, tentunya bukan sekadar klaim semata, namun “kenyataan” yang telah diakui baik dari sisi naqli maupun ‘aqli-nya.

Kamis, 10 November 2022

Waspada di Musim Penghujan

 

Waspada di Musim Penghujan

(Seri Khutbah Jum’at)



الحمد لله الذي أنزل من السماء ماء بقدر فأنشر به الأرض بعد موتها. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده. اللهم صل على سيدنا ومولانا محمد وعلى أله وصحبه وسلم تسليما كثيرا. أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Melalui mimbar khutbah jum’ah ini, khatib mengajak pribadi khatib khususnya, juga kepada jama’ah jum’ah sekalian. Marilah kita senantiasa berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah swt. Sungguh dengan bekal iman dan taqwa, kita akan menjadi pribadi yang beruntung dalam kehidupan di dunia, terlebih saat kembali kepada-Nya kelak di hari kiamat.

Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,