Munas Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia Ke-IX

 

Munas Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia Ke-IX

(Swiss Bellin Airport Surabaya, 21-23 November 2022)

Foto Bersama Delegasi Ma'had UIN SATU Tulungagung

Senin-Rabu, 21-23 November 2022, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Munas Mudir dan Rihlah Ilmiah yang bertempat di Hotel Swiss Bellin Airport Surabaya. Acara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia. Adapun munas kali ini merupakan munas Ke-IX. Munas ini diikuti oleh 39 Ma’had Al-Jami’ah dari berbagai PTKIN di tanah air, sehingga munas ini merupakan munas dengan peserta terbanyak setelah sebelumnya di IAIN Tulungagung yang diikuti oleh 33 ma’had.

Saya beserta rombongan tiba di lokasi pada kisaran pukul 17.00 WIB. Setelah selesai melakukan registrasi dan chek in, kami bergegas ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Sesuai dengan jadwal yang ada, pembukaan munas dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB. Pembukaan munas sedianya dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof.  Akh Muzakki, Grad, Dip, SEA, M.Ag., M.Phil, Ph.D. Akan tetapi karena sesuatu dan lain hal, tugas ini dilimpahkan pada Wakil Rektor III bidang akademik dan kemahasiswaan, Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag.

Tajuk munas mudir kali ini adalah ‘Peran Ma’had Al-Jami’ah dalam Pengarusutamaan Moderasi Islam di Indonesia’. Sebagai puncaknya, munas ini nanti akan mendeklarasikan moderasi Islam yang akan dilakukan oleh semua pengelola pesantren PTKIN se-Indonesia.



Selanjutnya keesokan harinya, munas ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag. yang memberikan materi ‘Menangkal Islam Radikal dengan Faham Islam Moderat. Prof. Dr. H. Mudlofir, M.Ag. pada kesempatan ini banyak memaparkan data-data penelitian sehubungan dengan massifnya upaya radikalisasi faham Islam serta gerakan Islam radikal. Data-data tersebut diperoleh melalui publikasi penelitian baik dalam bentuk jurnal maupun di mass media yang dari sumber yang bisa dipercaya.

Kondisi semacam ini, tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja, mengingat kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini sarat dengan kebhinekaan. Oleh sebab itu, sangat berbahaya jika faham dan gerakan radikal yang mengancam keutuhan NKRI dibiarkan berkembang secara bebas. Oleh sebab itu, ma’had al-jami’ah sebagai basis pertahanan kampus PTKIN harus mengambil peran sebagai ujung tombak dalam menangkal faham dan gerakan radikal di kampus khususnya.



Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan musyawarah mudir dan para pengelola ma’had dalam mengambil langkah-langkah konkrit, strategis dalam upaya untuk mengembangkan kegiatan kema’hadan dan upaya menangkal faham dan gerakan radikal. Selain itu pada kesempatan ini, juga ditetapkan ketua forum mudir yang baru yakni Dr. Harun Arrasyid, M.Ag. dari UIN Medan sebagai pengganti mudir sebelumnya, Dr. Teguh, M.Ag. karena tidak lagi menjabat sebagai mudir ma’had dan sebagaimana telah disepakati sebelumnya, jika ketua mudir tidak lagi menjabat sebagai mudir di kampusnya, maka kepemimpinan akan dilimpahkan kepada wakilnya,

Disamping isu-isu kema’hadan, rapat ini juga menetapkan beberapa rekomendasi yang nantinya akan disampaikan secara langsung kepada Dirjen Pendis di Jakarta. Rekomendasi ini dirasa penting untuk semakin memperkuat posisi ma’had di tengah iklim perkuliahan di kampus.



Di akhir munas ini, para mudir dan pengelola ma’had al-jami’ah juga melakukan deklarasi pernyataan sikap tentang moderasi Islam. Deklarasi ini penting untuk mempertegas sikap ma’had al-jami’ah sebagai benteng dari Islam wasatiyah. Disamping itu juga sebagai penegas arah ma’had al-jami’ah dalam hal keberpihakannya pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara ditutup pada malam hari dengan beberapa penampilan dari mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Sunan Ampel Surabaya, serta pengumuman pemenang lomba dalam rihlah ilmiah. Adapun delegasi Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada kesempatan ini berhasil meraih juara kedua pada lomba Musabaqah Qiraatil Kutub. Semoga membawa keberkahan. Aamiin.

Komentar

  1. Masya Allah Tabarakallah, Sukses selalu Ustadz Dr.Fatoni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih berkenan mampir. Aamiin ya Mujiibassaailiin, teriring do'a yang sama, semoga kita selalu dalam limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya dan selalu diberikan kesuksesan dalam menjalani hidup di dunia dan di akhirat. Aamiin

      Hapus

Posting Komentar