Kamis, 09 Desember 2021

Karakteristik Orang Beriman

 

Karakteristik Orang Beriman

(Seri Khutbah Jum’at)



Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Pada kesempatan jum’ah yang penuh barakan ini, marilah kita tingkatkan rasa iman dan taqwa kepada Allah swt, dengan berupaya sekuat tenaga menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan bekal iman dan taqwa ini lah, kita semua akan menjadi orang yang beruntung baik di kehidupan dunia, terlebih saat kembali kepada-Nya kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Kata iman, begitu mudah diucapkan, namun sulit untuk dibuktikan. Iman bukan sekedar ada di lisan, lebih daripada itu iman membutuhkan pembuktian. Para ulama memberikan ta’rif iman dengan megatakan:

الإيمان هو تصديق بالقلب وقول باللسان وعمل بالأركان

Artinya: “Iman adalah membenarkan dengan hati, mengucapkan dengan lisan dan melaksanakan dengan perbuatan.”

Jumat, 03 Desember 2021

Puncak Risalah Rasulullah Saw

 

Puncak Risalah Rasulullah Saw

(Seri Khutbah Jum’at)



Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Melalui mimbar khutbah ini, saya mengajak kepada diri saya khususnya, serta jama’ah jum’ah umumnya, marilah kita meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt, karena hanya dengan bekal iman dan taqwa kepada-Nya, kita menjadi seorang yang beruntung di dunia, terlebih saat kembali kepada-Nya, kelak di hari kiamat.

Persoalan akhlaq menjadi hal yang penting untuk kita perhatikan di era sekarang, dimana perkembangan dunia begitu pesat, teknologi informasi begitu masifnya, sehingga sekat-sekat yang menjadi penghalang seorang untuk mendapatkan informasi dari belahan dunia lain, seolah tidak lagi ada. Anak-anak hingga orang tua bisa memperoleh informasi yang mereka butuhkan dengan cepat, melalui teknologi smartphone yang dimilikinya. Dunia seolah berada dalam genggaman tangan saja. Dari dalam kamar, maupun tempat terpencil lainnya, semua orang bisa browshing data dan informasi apapun yang diperlukannya, mulai dari yang positif hingga yang negative.

Rabu, 24 November 2021

Seminar Nasional PBA 2021

 

Seminar Nasional  PBA 2021
Bimbingan Native Speaker Pendidikan Bahasa Arab

(Model Pembelajaran Kalam & Kitabah di Era Milenial)

Foto Bersama Narasumber dan Peserta Seminar


Selasa, 23 November 2021, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan kegiatan seminar nasional dengan tema “Bimbingan Native Speaker Pendidikan Bahasa Arab (Model Pembelajaran Kalam & Kitab di Era Milenial). Kegiatan ini dihadiri Kajur PBA, Prof. Dr. Sokip, M.Pd., Sekjur PBA, Dr. Nuryani, M.Pd.I, jajaran dosen di lingkungan PBA, alumni dan semua mahasiswa PBA dari berbagai jenjang. Sebagai narasumber dalam kegiatan seminar nasional ini adalah Prof. Dr. Nurul Murtadho, M.Pd. dosen senior dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Prof. Dr. Muhaiban, yang juga dosen senior dari Universitas Negeri Malang (UM).

Acara dimulai pada kisaran pukul 09.00 WIB dan berakhir pada kisaran pukul 17.00 WIB. Kegiatan ini nampak begitu menyita perhatian para peserta terbukti dari jumlah peserta yang pada awalnya ditaksir sejumlah 150 –an peserta, nyatanya sesuai daftar hadir yang datang mencapai 173-an peserta. Hal ini membuktikan bahwa acara ini sukses sekaligus mendapat  respon positif dari semua pihak, utamanya dari para mahasiswa dan alumni PBA UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Di sesi pertama kedua narasumber memberikan banyak materi sehubungan dengan model pembelajaran kalam dan kitabah. Sesi pertama ini dipandu oleh dosen senior PBA, Ustadz Muhamad Asngat Rudi Sunhaji, M.Pd.I.

Minggu, 21 November 2021

Sekelumit Catatan Munas di Ternate

 

Sekelumit Catatan Munas di Ternate



Selasa-Kamis, 02-04 November 2021, saya bersama dengan beberapa pengelola Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung berkesempatan untuk “ndherek” kegiatan Bapak Mudir Ma’had Al-Jami’ah PTKIN se-Indonesia yang dilaksanakan di Muara Hotel Ternate. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Musyawarah Nasional Mudir PTKIN se-Indonesia. Acara ini dihadiri oleh 30 pengelola Ma’had di PTKIN se-Indonesia.

Perjalanan menuju ke Ternate kami tempuh selama kurang lebih 3 jam dari Bandara Juanda Surabaya. Kami terbang pada kisaran pukul 05.00 WIB. Perjalanan yang cukup membuat adrenalin meningkat karena cuaca yang kurang bersahabat, beberapa kali disampaikan oleh pramugari pesawat.

Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat di tempat tujuan. Para panitia telah menanti kedatangan kami, yang selanjutnya dengan kendaraan panitia kami menuju ke muara hotel. Kami segera melakukan registrasi dan selanjutnya melakukan chek-in sebagai peserta.

Jumat, 12 November 2021

Hujan Sebagai Rahmat dan Kasih Sayang Allah

 

Hujan Sebagai Rahmat dan Kasih Sayang Allah

(Seri Khutbah Jum'at)



Khutbah Pertama

الحمد لله الذي أنزل من السماء ماء بقدر وأسكناه فى الأرض لينبت به الزرع والنبات أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا ونبينا محمدا عبده ورسوله اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Mari pada kesempatan jum’ah yang penuh barakah ini, kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan modal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang yang beruntung dalam kehidupan di dunia, terlebih ketika kita menghadap-Nya kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Saat ini kita memasuki pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan. Pada pergantian musim semacam ini, jika kita tidak pandai-pandai menjaga kondisi tubuh, tidak jarang penyakit datang menghampiri. Oleh karena itu, mari kita jaga kesehatan, lingkungan dan lingkungan masing-masing, agar aktifitas keseharian tetap bisa berjalan dengan nyaman, aman dan sesuai dengan harapan.

Jumat, 22 Oktober 2021

MC REUNI

 


MC REUNI



السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين وبه نستعين على أمور الدنيا والدين والصلاة والسلام على أشرف المرسلين وعلى أله وصحبه أجمعين لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم أما بعد

Dumateng Poro Bapak alim ulama’, poro kyai, sesepuh, pinisepuh dalah ingkah dipun sepuhaken ingkang kawulo hormati

Para bapak/ibu tamu undangan ingkang tansah kawulo hormati

Ugi mboten kesupen shohibul bait ingkang tansah kawulo mulyaaken

Sepisan monggo kito tansah muji syukur wonten ngerso dalem gusti Allah swt. dene menopo kulo dalah panjenengan sami ngantos dumugi wekdal meniko taksih ginanjar seger kewarasan sahingga saget sareng-sareng kempal manunggal wonten meniko papan kanti kawontenan sehat wilujeng mboten manggihi alangan setunggal menopo wonten acara reuni keluargo Bani ...

Mugi-mugi kempal kito meniko kacatet dados amal hasanah fiddini waddunya walaakhirah. Aamiin

Senin, 18 Oktober 2021

Pekan Ke-2 Pelaksanaan PTMT Madin Dirasah Qur'aniyah

 

Pekan Ke-2 Pelaksanaan PTMT Madin Dirasah Qur’aniyah

UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah UIN SATU Tulungagung



A.    Sekilas Pelaksanaan PTMT Madin Dirasah Qur’aniyah

Semenjak diberlakukanya kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) pada pembelajaran madin dirasah qur’aniyah sejak tanggal 04 Oktober 2021, kampus UIN SATU Tulungagung yang sebelumnya nampak lengang sejak merebaknya covid-19, kini berangsur-angsur mulai ramai dikunjungi mahasiswa. Ada beragam motif yang melatari kehadiran mereka di kampus, seperti konsultasi dengan dosen pembimbing, meminjam buku di perpus, hingga mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas.

Pada pelaksaan PTMT minggu pertama, nampak mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti pembelajaran madin. Tentu ada banyak alasan mengapa mereka hadir ke kampus, mulai dari keinginan kuat untuk segera mengikuti pembelajaran secara ofline sampai yang sekedar ingin melihat kampus. Maklum, selama menjadi mahasiswa baru minggu kemarin mereka bisa memasuki area kampus.

Rabu, 13 Oktober 2021

Takbirkan Empat Kali

 Takbirkan Empat Kali



Perhatian Islam terhadap ilmu yang begitu besar telah banyak melahirkan para ilmuan kaliber dunia yang kapasitasnya tidak lagi diragukan. Bukan hanya di masanya, tetapi menembus sekat waktu, hingga era digital seperti saat ini. Dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami percepatan yang sangat luar biasa melampaui rentang usia manusia.

Semangat ilmuan muslim pada periode awal tumbuh akibat kesadaran yang mengakar kuat di hatinya tentang pentingnya ilmu. Tidak hanya itu, mereka menyadari betul betapa pentingnya “warisan ilmu” yang terwujud dalam bentuk kitab/buku menjadi hal yang tidak bisa dikesampingkan agar perkembangan ilmu dan pengetahuan di masa mereka bisa dinikmati, dimanfaatkan, ,dikembangkan dan dijadikan dasar pijakan generasi berikutnya untuk menjadi lebih baik dari generasinya. Terbukti, ilmuan muslim banyak meninggalkan karya-karyanya yang dengan karya-karya tersebut generasi berikutnya mengenal mereka meskipun belum pernah bertemu dengannya.

Nama-nama mereka dikenang dan sering disebut dalam setiap waktu oleh generasi berikutnya. Lebih penting lagi, nama-nama mereka tetap ada dalam setiap do’a yang dipanjatkan oleh setiap orang yang mengambil manfaat dari karya yang mereka tinggalkan.

Selasa, 12 Oktober 2021

Jalan Menuju Surga Dimudahkan

 

Jalan Menuju Surga Dimudahkan

Dr. Fathul Mujib Saat Berkunjung Ke Ma'had dan Berharap Ada Kajian "Kitab Tuo"

Setiap orang mengharapkan kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat, namun tidak semua orang bisa mewujudkan harapan tersebut. Ada yang berhasil meraih kebahagiaan di kehidupan dunia, namun tidak di kehidupan akhiratnya, pun pula sebaliknya.

Umumnya orang berharap saat hidup di dunia bergelimang harta dan ketika mati, akan masuk ke surga. Harapan itu sangat wajar karena memang pada dasarnya setiap manusia terlahir dengan tabiat senang dengan syahwat-syahwat keduniawian. Nafsu yang dimilikinya mendorong untuk memiliki harapan indah, namun enggan untuk melakukan hal-hal yang rumit.

Namun, sunnatullah berketetapan lain. Tidak ada hal di dunia ini yang bisa diperoleh secara instan tanpa didahului dengan proses sebelumnya. Beberapa pepatah mengatakan, “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya.” Peribahasa tersebut menunjukkan adanya proses yang mesti dilalui jika seseorang mengharapkan tercapainya tujuan yang diinginkan. Orang jawa mengatakan, “Ora ono barang sing ujug-ujug”.

Evaluasi Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Madin Dirasah Qur’aniyyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

 

Evaluasi Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Madin Dirasah Qur’aniyyah

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


Suasana Parkir Sepeda Mahasantri Madin Dirasah Qur'aniyah H 1


Sebagaimana telah dimaklumi bersama bahwa pandemic covid-19 telah memberikan dampak pada semua sektor, baik sosial, politik, ekonomi, termasuk dalam dunia pendidikan. Segala hal yang pada kondisi normal bisa diselesaikan secara langsung melalui tatap muka, tidak lagi bisa dilakukan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penularan covid-19.

Pandemic covid-19 cukup lama menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang, meskipun sebagian lain tidak terdampak secara psikologis, namun dampak lainnya tentu tetap juga merasakan. Instansi-instansi yang dalam kesehariannya melibatkan banyak tenaga terpaksa harus diliburkan dari tugas mengantornya dan digantikan dengan WFH (Work From Home), yakni menyelesaikan semua tugas-tugasnya dari rumah melalui berbagai akun media jaringan (online) yang dirasa bisa untuk memenuhi kebutuhannya.

Kurang lebih 19 bulan pandemic covid-19 menjadi momok, yakni awal Maret, dengan ditetapkannya sebagai pandemic dan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di hampir seluruh wilayah di Indonesia menjadi titik dimana semua aktivitas masyarakat dilakukan melalui media online. Sebagian orang memang sudah siap untuk memanfaatkan media-media semacam ini, namun sebagian besar lainnya belum merasa siap. Tetapi, apapun alasannya selalu ada hikmah di balik terjadinya peristiwa, yang terpenting adalah mencari i’tibar dan pelajaran yang dengannya, kita bisa semakin berkembang dan tidak gagap terhadap perkembangan zaman.

Minggu, 10 Oktober 2021

Menuntut Ilmu Sepanjang Hayat

 

Menuntut Ilmu Sepanjang Hayat



قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ

Artinya: Rasulullah saw bersabda: Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim lelaki dan perempuan mulai dari buaian hingga liang lahat.

Menuntut ilmu penting artinya bagi setiap muslim, bahkan menurut hadits Rasulullah saw. sebagaimana di atas, hukumnya adalah sangat wajib. Huruf ta’ pada lafadz “faridhah” sebagaimana redaksi hadits tersebut bukan untuk menunjuk kepada arti perempuan, akan tetapi untuk menunjukkan arti “mubalaghah”, artinya sangat.

Jadi, menuntut ilmu itu sangat wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Mengapa demikian? Padahal kalau kita memperhatikan perintah Allah yang lain semisal shalat, zakat, puasa, haji serta perintah lainnya, sifatnya hanya wajib tidak ada imbuhan sangatnya.

Minggu, 03 Oktober 2021

Menuntut Ilmu Itu Wajib

 

Menuntut Ilmu Itu Wajib





Nabi Muhammad saw. bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ»

Artinya: “Rasulullah saw. bersabda: Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.”

Islam memiliki perhatian serius pada perkembangan ilmu dan pengetahuan. Bukti bahwa islam memiliki perhatian serius pada perkembangan ilmu dan pengetahuan adalah banyaknya petunjuk ayat Al-Qur’an yang mendorong manusia untuk melakukan pencarian terhadap ilmu, demikian halnya dengan hadits.

Seriusnya Islam mendorong umat untuk menuntut ilmu tercermin dari ayat yang pertama kali turun, yakni Surat Al-Alaq (96); 1-5. Surat ini diawali dengan perintah untuk membaca, dimana membaca merupakan pintu utama diperolehnya ilmu dan pengetahuan.

Tidak cukup sekali perintah membaca disebut dalam surat ini, Al-Qur’an mengulang perintah membaca dua kali pada surat ini. Ini menunjukkan bahwa proses membaca menjadi hal penting bagi manusia, karenanya perintah itu mesti diulang agar menimbulkan perhatian khusus bagi umat manusia.

Ilmu Bagaikan Binatang Buruan

 

Ilmu Bagaikan Binatang Buruan



Ilmu memiliki peran penting dalam sejarah kehidupan manusia. Sejarah mencatat, tidak ada kemajuan sebuah Negara tanpa diikuti oleh kemajuan ilmu, termasuk kemajuan peradaban Islam-pun tidak lepas dari pesatnya perkembangan ilmu yang mengiringinya.

Penulis teringat pada masa kejayaan Islam di masa Daulah Abbasiyyah. Ilmu dan sains berkembang cepat di semua penjuru wilayah kekuasaan islam. Para khalifah memberikan penghargaan tinggi kepada pencapaian semua orang yang berhasil menulis, meneliti dan menemukan teori ilmu. Pada masa ini juga terjadi proses penerjemahan berbagai buku ke dalam bahasa Arab, sehingga orang-orang Arab yang di masa awal lahirnya Islam masih jauh tertinggal bisa bangpenulis, mempelajari berbagai ilmu dan pengetahuan sampai akhirnya berada di puncak kejayaan.

Jumat, 24 September 2021

Menjaga Kebersihan dan Kesucian

 

Menjaga Kebersihan dan Kesucian

(Seri Khutbah Jum’at)



الحمدلله الذى أنعمنا بنعمة الإيمان والإسلام، وأرزقنا بصحة الأبدان والعقل،وأمرنا برعاية النظافة والطهارة. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد. فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah rahimakumullah

Mari di kesempatan jum’ah yang penuh barakah ini, kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah swt. dengan sekuat mungkin berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala laragan-Nya.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Salah satu diantara hal yang diperintahkan oleh Allah swt. untuk kita jaga adalah menjaga kebersihan dan kesucian. Kebersihan dan kesucian menjadi hal penting di dalam Islam sehingga pembahasan tentang kesucian selalu ditempatkan di bagian pertama dari pembahasan fiqih, yakni bab tentang thaharah.

Sabtu, 14 Agustus 2021

Pembacaan Yasin Tahlil dan Do’a Bersama Untuk Bangsa

 

Pembacaan Yasin Tahlil dan Do’a Bersama Untuk Bangsa

Catatan DPL KKN VDR 050



Senin, 09 Agustus 2021, kelompok KKN VDR 050 divisi moderasi beragama melaksanakan kegiatan “Pembacaan Yasin Tahlil dan Do’a Bersama Untuk Bangsa.” Kegiatan yang dilaksanakan melalui ruang Google Meet bersama seluruh para peserta KKN VDR 050 bersama dengan DPL KKN 050.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keadaan dan situasi kondisi hari ini, bahwa pandemic covid-19 masih tetap saja belum usai. Bahkan di awal dilaksanakannya KKN VDR tahun, data menunjukkan semakin banyak orang yang terpapar bahkan berujung pada kematian. Terlepas dari berbagai perbedaan pandangan mengenai covid-19, namun kenyataannya banyak berita kematian yang kita dengar dari lingkungan. Bahkan boleh dikatakan masa pandemic covid-19 merupakan tahun duka cita, karena memang pada masa ini banyak civitas akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang wafat. Beberapa diantaranya bergelar Guru Besar, dan yang paling akhir adalah salah satu diantara pendiri UIN SATU.

Jumat, 13 Agustus 2021

Dari Rumah Untuk Umat

 

Dari Rumah Untuk Umat

Catatan DPL KKN VDR 050 Gel. 2 Tahun 2021



Pertengahan 2021, tepatnya pada akhir bulan Juli dan awal Agustus 2021 adalah awal dilaksankannya kembali kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh para mahasiswa di kampus dakwah dan peradaban. Kegiatan yang menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri setelah sekian lama mereka ditempa di kawah “Condrodimuko” kampus dengan batas dinding-dinding temboknya yang kokoh.

Ya, kegiatan pengabdian yang sejatinya ditunggu-tunggu mereka untuk bisa dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan terjun langsung ke berbagai daerah, terutama daerah pelosok, bersama dengan teman kelompoknya dari berbagai jurusan dan fakultas yang ada di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Moment yang tidak jarang menjadi tempat dimana mereka menemukan belahan jiwanya, menemukan sosok yang siap menemaninya hingga akhir hayat tiba.

Jumat, 16 Juli 2021

Kewajiban Haji

 

Kewajiban Haji

(Seri Khutbah Jum’at)



Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Marilah pada kesempatan yang penuh barakah ini, kita tingkatkan iman dan taqwa ke hadirat Allah swt. dengan sekuat mungkin melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Hanya dengan bekal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang yang beruntung dalam kehidupan dunia, terlebih saat kembali menghadap-Nya kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Kita patut bersyukur karena sampai detik ini, kita masih diberikan kesempatan untuk bernafas, sehingga saat ini kita bertemu dengan satu bulan yang mulia diantara bulan-bulan yang dimuliakan yakni bulan dzilhijjah. Disebut dzilhijjah karena di bulan ini Allah swt mewajibkan bagi hamba-hamba-Nya yang mampu untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Jumat, 11 Juni 2021

Lihatlah yang Dikatakan, Jangan Melihat Siapa yang Berkata

Lihatlah yang Dikatakan, Jangan Melihat Siapa yang Berkata

(Seri Khutbah Jum'at)



Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Marilah pada kesempatan jum’ah yang penuh barakah ini, kita senantiasa meningkatkan rasa iman dan taqwa kepada Allah, karena hanya dengan bekal iman dan taqwa kita akan menjadi orang-orang yang beruntung, baik di kehidupan dunia, terlebih saat kita kembali menghadap-Nya, kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Manusia ditakdirkan hidup di dunia dengan penuh keragaman. Setiap individu memiliki perbedaan dari individu lainnya, baik dari sisi bentuk fisiknya, kepribadian, kemampuan dan berbagai hal yang melekat di dalam dirinya. Tidak ada yang benar-benar sama anatara satu dengan lainnya, meskipun seorang yang dilahirkan sebagai kembar identic.

Kamis, 13 Mei 2021

Pertahankan Iman, Jangan sampai Terbelokkan

 Pertahankan Iman, Jangan sampai Terbelokkan



Hadirin jama’ah sholat idul fitri yang dimuliakan Allah

Marilah di hari kemenangan penuh kebahagiaan ini kita senantiasa meningkatkan rasa iman dan taqwa kehadirat Allah swt., sungguh dengan berbekal iman dan taqwa kita akan menjadi orang yang beruntung baik dalam kehidupan di dunia, terlebih saat kita kembali menghadap-Nya kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah sholat idul fitri yang dimuliakan Allah tanpa terasa sudah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa di bulan suci Romadhon, bulan yang penuh dengan keberkahan, penuh dengan ampunan, dimana pundi-pundi pahala yang dilipatgandakan Allah swt diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang dengan ikhlas penuh ketaatan menjalankan ibadah puasa, serta mengisi setiap detiknya dengan berbagai ketaatan.

Jumat, 07 Mei 2021

Tiga Peristiwa Besar di Bulan Ramadhan

 

Tiga Peristiwa Besar di Bulan Ramadhan

(Seri Khutbah Jum’at)



Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Marilah dikesempatan jum’at yang penuh barakah ini, kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. karena hanya dengan berbekal keimanan dan ketaqwaan sajalah, kita akan menjadi orang yang beruntung baik dalam kehidupan di dunia, terlebih saat kita kembali menghadap-Nya kelak di hari kiamat.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Saat ini kita berada di penghujung bulan Ramadhan, bulan mulia, bulan yang penuh dengan ampunan dan kasih sayang Allah. Bulan dimana kita disyariatkan untuk menjalankan ibadah puasa untuk meraih ketaqwaan yang sesungguhnya kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya di dalam Al-Qur’an:

Jumat, 30 April 2021

Nuzulul Qur’an

 

Nuzulul Qur’an

Seri Khutbah Jum'at



Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah

Marilah dalam kesempatan jum’ah yang istimewa ini, kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kehadirat Allah Swt, karena hanya dengan modal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang-orang yang beruntung baik di kehidupan dunia terlebih saat kita telah kembali kepada-Nya kelas di yaumil Qiyamah.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah

Saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh dengan berkah, bulan agung dimana kita, umat muslim diperintahkan untuk menjalankan ibadah puasa di dalamnya sebagaimana firman-Nya:

Jumat, 02 April 2021

Bergurulah Pada Orang yang Tepat

 

Bergurulah Pada Orang yang Tepat



Akhir-akhir ini banyak peristiwa yang menyudutkan umat muslim di negeri yang dikenal dengan budaya ramah, rukun dan damainya. Negeri dengan mayoritas muslim pendudukanya yang selama ini menjadi kiblat perdamaian di penjuru dunia. Aksi terror mulai mucul di berbagai daerah secara massif. Pemikiran-pemikiran ekstrem, radikal yang tidak sesuai dengan semangat bangsa dan Islam pada khususnya mulai mengemuka seiring dengan mulai bertebarannya kelompok-kelompok yang mengatasnamakan Islam dengan semangat “membid’ahkan” bahkan “mengkafirkan” kelompok muslim lain yang tak sejalan dengan pemikirannya.

Semakin maraknya kelompok-kelompok ini, tentu meresahkan masyarakat muslim sebagai mayoritas penduduk di negeri yang gemah ripah loh jinawi dengan zamrud kathulistiwa sebagai julukannya. Muslim yang cinta damai menjadi tersudut oleh segelintir orang yang mengatasnamakan Islam, sebatas untuk memenuhi ambisi pribadinya. Bahkan sebagian umat non muslim, menjadi ragu atas kecinta damaian yang selama ini menjadi platform yang melekat pada agama yang dibawa Nabi Muhammad saw.

Kamis, 25 Maret 2021

Momentum Nishfu Sya’ban Sebagai Persiapan Menyambut Ramadhan

 

Momentum Nishfu Sya’ban Sebagai Persiapan Menyambut Ramadhan

(Seri Khutbah Jum'at)



Khutbah Pertama

الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّــدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقَهُ الْقُرْآنُ، أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ:  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ.

            Hadirin jamaah jum’ah yang dimulyakan Allah.

            Marilah pada kesempatan yang bahagia penuh keberkahan ini, kita semakin meningkatkan kualitas iman dan taqwa kehadirat Allah swt. Dengan bekal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang yang beruntung baik selama kehidupan di dunia, terlebih saat kita kembali menghadap-Nya kelak di akhirat.

Jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah.

            Sungguh satu kenikmatan yang tiada terkira yang patut untuk kita syukuri bersama, bahwa hingga detik ini, Allah masih memberikan kesempatan, umur panjang hingga beberapa hari ke depan kita bersua dengan Ramadhan nan mulia. Jika nikmat itu kita syukuri, niscaya Allah akan menambahkan nikmat dan karunia-Nya. Sebaliknya, jika kita kufur, adzab-Nya sangatlah pedih.

Sabtu, 13 Maret 2021

Tak Ada yang Sempurna

 

Tak Ada yang Sempurna



Di dunia ini tidak ada sesuatu yang benar-benar sempurna selain dari-Nya. Dia-lah Yang Maha Sempurna dan tidak ada keraguan sedikitpun dari kesempurnaan yang dimiliki-Nya. Dia-lah tempat bergantung, berserah diri, bersujud semua makhluk. Segala sesuatu yang terjadi tidak lepas dari scenario takdir yang telah diizinkan-Nya. Karenanya, tidak ada alasan untuk tidak berserah diri, bergantung, dan berharap kepada-Nya. Namun, semua itu harus diikuti dengan ikhtiar yang telah diwajibkan oleh-Nya pula.

Sehebat apapun orang di dunia, terampil, cerdas, shalih dan semisalnya, tetap saja hal itu dibatasi dengan keterbatasan yang melekat pada diri seseorang sebagai makhluk ciptaan, tidak terkecuali para rasul, nabi, malaikat, wali, dan manusia pada umumnya. Hal itu sebagai petunjuk sekaligus bukti bahwa Yang Kuat, Berkuasa, dan Maha hanyalah Allah swt.

Jumat, 12 Maret 2021

Bapak Wafat

 

Bapak Wafat



Bapak dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Iskak. Hasil analisa dokter menyebut sakit yang di derita bapak adalah struk. Namun, tensi bapak tetap normal. Ada kemungkinan,-menurut analisa terjadi penyumbatan pada pembuluh darah pusat yang berkaitan dengan operasi kepala yang dialami bapak sebelumnya. Wallahu A’lam.

Bapak masuk rumah sakit pada hari Minggu malam Senin, 9 Agustus 2020. Bapak dirawat sekitar sepuluh hari, atas petunjuk dokter bapak diperbolehkan pulang. Saat di rumah sakit, kami sekeluarga bergantian menjaga bapak dan berusaha memberikan yang terbaik untuk bapak.

Rabu, 03 Maret 2021

Bapak Gerah

 

Bapak Gerah



Beberapa hari setelah hari raya Idul Adha menjadi hari-hari terakhir saya dan keluarga bersama bapak. Di hari raya itu, seperti biasanya bapak masih menjalani aktifitas kesehariannya. Ke belakang rumah “ngantong” bersama ibu. Sore hari sering ke rumah untuk sekedar duduk dan ngobrol bersama saya di teras. Kebetulan rumah saya hanya beberapa langkah dari rumah bapak/ibu.

Di saat hari raya tiba, sebagaimana biasa, di Musholla sebelah rumah diadakan penyembelihan qurban. Tahun kemarin, meski situasi pandemic, namun hal itu tidak mengurangi antusias warga di lingkungan untuk menyembelih binatang qurban. Enam ekor kambing, kalau tidak salah, jumlah binatang qurban yang disembelih di musholla sebelah rumah dengan jumlah jamaah beberapa KK saja.