Selasa, 29 Agustus 2017

Terminologi Tafsir Tarbawi



Al-Qur’an adalah kitab suci yang diyakini keotentikannya. Keotentikannya telah terbukti dan teruji. Sampai saat ini belum ada seorangpun yang mampu menandinginya. Al-Qur’an sendiri juga melakukan penantangan kepada para pengingkarnya untuk membuat yang semisal dengannya. Menantangnya agar membuat satu surat saja dengan mengajak sesiapapun untuk membantunya selain Allah. Nyatanya sampai saat ini belum ada seorangpun yang mampu melakukannya meski sudah sekian tahun lamanya tantangan itu diberlakukan.

Senin, 28 Agustus 2017

Pengertian dan Bentuk – bentuk Hadits



Pembahasan mengenai hadits selalu saja menarik perhatian, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan pemahaman yang benar tentang ajaran agama yang dianutnya. Ya, hadits diakui sebagai salah satu sumber ajaran islam kedua setelah al-Qur’an. Ia memiliki kedudukan penting bagi umat Islam. Siapa yang tetap berpegang teguh padanya, dijamin tidak akan tersesat selama – lamanya. Demikian sabda Rasul, Muhammad SAW.


Keyakinan umat Islam akan pentingnya hadits Nabi Muhammad SAW sebagai sumber ajaran agama, tentu tidak sembarangan. Paling tidak ada alasan kuat yang mendukung keyakinan itu. Al-Qur’an dalam Surat al-Hasyr (59); 7 menyebutkan:

وَمَا آَتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (7)

Artinya: Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah ia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah, dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. (Q.S. al-Hasyr (59); 7)

Konsep Filsafat Pendidikan Islam

Saat mendengar kata filsafat, sebagian orang akan mengernyitkan dahinya. Merasa berat, atau bahkan takut dengan istilah tersebut. Seolah ia adalah momok yang menakutkan sehingga mesti di jauhi atau bahkan diasingkan dari pergumulan. Tidak salah bila sebagian orang, karena alasan tertentu, melarang atau bahkan mengharamkan belajar filsafat. Lantas, apa sebenarnya filsafat itu?

Minggu, 27 Agustus 2017

Mujahadah Nisfu Sanah Provinsi Jawa Timur



Mujahadah Nisfu Sanah Sampang
Penataan Allah untuk Pengamal Wahidiyah

Mujahadah nisfu sanah adalah salah satu rangkain acara seremonial dalam pengamalan Shalawat Wahidiyah. Diadakan dua kali dalam setahun oleh seluruh pengamal wahidiyah dalam satu provinsi. Berkumpul bersama untuk mengadakan munajat kepada Allah SWT dengan wasilah membaca Shalawat Wahidiyah. Tentuu tidak semuanya bisa hadir, ada sebagian diantaranya yang karena sesuatu dan lain hal belum bisa untuk mengikuti event akbar ini. 

Sabtu, 26 Agustus 2017

Sabar

Sabar

Mudah diucapkan sulit direalisasikan. Begitu kira - kira istilah ini diartikan. Tentu bukan definisi yang mewakili sebagai ta'rif yang sesuai dengan kaidah yang tepat. Hanya saja pemaknaan sederhana untuk menggambarkan realitas yang melingkupinya.

Jumat, 25 Agustus 2017

Manusia

Manusia
(Seri Khutbah Jum’at)

Sebagaimana biasa khatib mengajak kepada jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga, menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan iman dan taqwa niscaya diraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Tema mimbar jum’at kali ini adalah manusia. Manusia diciptakan Allah dalam sebaik – baik bentuk. Ia adalah manusia terbaik diantara makhluk ciptaan lainnya. Tetapi apabila ia tidak mampu menjaganya, maka Allah akan mengembalikannya pada seburuk – buruknya tempat. Karenanya agar manusia tetap dianggap sebagai manusia dan tetap berada pada kemuliannya sebagai manusia hendaknya ia berusaha menjaga segala bentuk perilakunya.

Rabu, 23 Agustus 2017

Pekan Ta’aruf Mahasantri IAIN Tulungagung


Sambutan Mudir Ma'had al-Jami'ah

Selasa, 22 Agustus 2017, Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung kembali punya gawe. Kali ini agendanya adalah pekan ta’aruf mahasantri baru tahun akademik 2017-2018. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 330 mahasantri, musyrifah, dewan asatidz, murabbi dan Mudir Ma’had al-Jami’ah, Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang digelar ma’had setiap tahunnya pada masa penerimaan mahasantri baru.

Sebagai ketua pelaksana dalam kegiatan ini adalah ustadz Rahmad, M.Pd.I. murabbi dan dosen muda IAIN Tulungagung. Dengan semangat dan jerih payahnya agenda ini berjalan sukses dan lancar. Pada sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara yang digelar tadi malam. Beliau juga mohon maaf apabila ada hal – hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kegiatan. Terakhir beliau berpesan agar semua mahasantri bersungguh – sungguh dalam belajar dan menuntut ilmu di Ma’had al-Jami’ah ini. Beliau menegaskan bahwa apa yang diraih oleh mahasantri akan sesuai dengan ikhtiar yang dijalaninya.

Jumat, 18 Agustus 2017

Masih Tentang HUT RI



Secara de facto dan de jure Indonesia memang telah menjadi bangsa merdeka. Secara de facto wilayah Indonesia membentang dari ujung barat sampai timur. Dari Sabang sampai Merauke kecuali Timor Leste yang telah melepaskan diri dari NKRI pasca jajak pendapat di masa pemerintahan Prof. DR. BJ. Habibie. Sebagai bangsa kepulauan, bangsa ini bisa dibilang terluas di antara negara lain. Ribuan pulau menghampar di belahan nusantara. Kekayaan alamnya, serta bentangan laut dengan aneka ragam sumber daya baharinya menambah keirian bangsa asing untuk menjajah dan menjarahnya.

Dari sisi de jure, bangsa ini telah mendapat pengakuan dari dunia internasional sebagai bangsa merdeka. Bangsa yang merdeka, mandiri tanpa intervensi dari pihak manapun. Kemerdekaan dari penjajahan bangsa asing yang merongrong kebebasan bangsa ini. Lantas bagaimana dengan kemerdekaan hakiki?

Kamis, 17 Agustus 2017

Refleksi Peringatan Hari Kemerdekaan



Refleksi Peringatan Hari Kemerdekaan

Entah mengapa saya merasa ada yang berbeda dalam peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini. Saya tidak tahu, apakah semua merasakan hal yang sama dengan apa yang saya rasakan. Saya merasa peringatan HUT RI tahun ini lebih meriah, kompak dan memiliki ioni tersendiri dibanding sebelumnya. Mengapa? Itu juga yang saya belum tahu. Saya katakana lebih meriah dan kompak, karena hampir setiap jalan yang saya lalui ke tempat kerja, penuh dengan pernak – pernik, aksesoris yang jauh lebih warna – warni dibanding sebelumnya. Banyak juga desa dan kelurahan yang mengadakan upacara. Satu hal positif yang kiranya perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Rabu, 16 Agustus 2017

Diklat Pengampu BTQ dan Tilawah



Diklat Pengampu BTQ dan Tilawah
(UPT Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung)

Rabu, 16 Agustus 2107, Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung kembali menggelar acara diklat (pendidikan kilat) calon pengampu program BTQ dan Tilawah madin Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung yang dipandu oleh LP Ma’arif Tulungagung. Diklat ini dilakukan dalam rangka penyelarasan metode pembelajaran BTQ yang dilaksanakan di Ma’had al-Jami’ah. Hal ini juga menunjukkan adanya komitmen dan keseriusan UPT Ma’had al-Jami’ah dan IAIN Tulungagung dalam mensukseskan pelaksanaan madin dan BTQ Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung.

Selasa, 15 Agustus 2017

Kedudukan Seseorang di Sisi Rabnya



Kedudukan Seseorang di Sisi Rabnya

Seorang mukmin senantiasa berharap bahwa ia menjadi seseorang yang mulia di sisi Tuhannya. Beragam upaya dilakukan untuk mendapatkan posisi istimewa di sisinya. Akan tetapi syaitan juga tidak akan membiarkan seorang manusia mencapai derajat tinggi di sisi-Nya. Permusuhan antara manusia dan syaitan telah terjadi semenjak ia menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam A.S. Kesombongan yang ada pada dirinya, merasa bahwa ia lebih mulia dari Adam, menyebabkan dirinya berani menentang perintah Allah. Padahal ia adalah penghuni surga sebelum manusia pertama diciptakan. Peristiwa itu diabadikan oleh al-Qur’an Surat al-Hijr (15); 31-40:

Senin, 14 Agustus 2017

Marah Saat Memberi Nasehat



Marah Saat Memberi Nasehat

Agama adalah nasihat. Begitu sabda Rasul dalam salah satu haditsnya. Seornag yang menyatakan diri sebagai pemeluk agama harus berani dan mau memberikan nasehat kepada orang lain yang melakukan kesalahan. Tidak dibenarkan bagi seseorang yang menyaksikan saudaranya berada dalam kesesatan, mendiamkannya sehingga saudaranya tetap terjerumus pada kesesatan, apalagi membantunya mengerjakan kesesatan. Sungguh hal itu bukan sikap seorang yang beragama.

Seorang beragama, -dalam hal ini muslim, dituntut untuk menjadi penebar kebenaran dimanapun dan kapanpun dia berada. Ia adalah sumber kebenaran yang ada di bumi. Ia juga menjadi juru selamat, yang menyelamatkan semua orang dari kesalahan. Keberaniannya menegur seorang yang melakukan kesalahan sangat dibutuhkan agar tidak terjadi kesalahan beruntun yang berujung pada kehancuran.

Jumat, 11 Agustus 2017

Waspada Berita Hoax



Waspada Berita Hoax
(Seri Khutbah Jum’at)

Seperti biasa khatib mengawali dengan mengajak jama’ah untuk semakin meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah. Dengan keimanan dan ketaqwaan maka kita akan selamat, baik dalam kehidupan dunia lebih – lebih di akhirat.

Tema khutbah jum’at khatib kali ini adalah berkaitan dengan semakin merebaknya informasi dan berita – berita bohong yang saat ini populer dengan istilah hoax. Kehidupan di zaman akhir ditandai dengan semakin banyaknya berita – berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Betapa banyak masyarakat dan para generasi bangsa yang termakan oleh isu hoax tersebut hingga pada akhirnya menjadikan mereka terjerumus pada penyesalan.

Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung Gandeng LP Ma’arif dan Himasal Tulungagung Sukseskan Program Madin Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung



Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung Gandeng LP Ma’arif dan Himasal Tulungagung Sukseskan Program Madin Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung

Jum’at, 11 Agustus 2017 Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungangung dibawah komando Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag., selaku Mudir Ma’had al-Jami’ah,  menggelar Rapat Koordinasi Peningkatan Manajemen Pembelajaran Ustadz/Ustadzah tahun ajaran 2017-2018. Seperti telah dimaklumi bahwa mulai tahun ini, IAIN Tulungagung menerapkan pembelajaran baru ala pesantren salaf dengan pembelajaran kitab turats. Untuk itu perlu dilakukan sejumlah persiapan demi suksesnya program besar yang diusung oleh Ma’had al-Jami’ah ini. Hadir dalam kesempatan ini rektor IAIN Tulungagung, Dr. H. Maftukhin, M.Ag., wakil rektor satu Prof. Dr. H. Imam Fuadi, M.Ag., Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. K.H. Achmad Patoni, M.Ag., sejumlah pejabat akademik kampus, perwakilan LP Ma’arif dan Himasal Tulungagung.

Kamis, 10 Agustus 2017

Takdir di Saat Peniupan Ruh



Takdir di Saat Peniupan Ruh

Persoalan takdir memang menjadi rahasia Allah. Baik buruknya nasib seorang manusia juga bergantung pada ketentuan yang telah ditetapkan-Nya. Tiada seorangpun yang tahu selain Dia. Sehebat dan setinggi apapun derajat seseorang tidak membuatnya bisa mengungkap rahasia takdir yang telah ditentukan dan dibuat oleh-Nya, Yang Maha Segalanya. 

Kerjasama



Kerjasama

Rapat koordinasi pagi ini diawali dengan sedikit pengarahan dan tausiyah dari Mudir Ma’had al-Jami’ah, Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag.. Inti dari tausiyah itu adalah perlunya kerjasama tiem dalam menjalankan seluruh aktifitas kema’hadan. Hal ini penting mengingat inti dari organisasi adalah adanya kerja tiem. Mental menjagakan harus dihilangkan dari diri setiap personil yang ada di dalamnya. Ibarat satu tubuh, satu sakit, yang lain juga turut merasakannya. Demikianlah kerjasama indah yang dibangun oleh struktur tubuh manusia.

Selasa, 08 Agustus 2017

Nadzrah



Nadzrah

Sebagian orang mungkin sudah akrab dengan istilah ini, namun tidak dengan sebagian yang lain. Istilah nadzrah berasal dari bahasa Arab نظر ينظر نظرة, yang secara bahasa memiliki arti melihat. Istilah ini merupakan serapan dari isim mashdar yang mengandung arti melihat dengan sungguh – sungguh.

Ya, istilah nadzrah mungkin jarang didengar oleh masyarakat awam secara umum, namun akrab di sebagian orang yang menekuni dunia spiritual dalam perjalanan menuju ke hadhrah qudsiyah-Nya Allah SWT. Nadzrah adalah pancaran radiasi batin yang dimiliki oleh seorang guru ruhani yang sampai pada maqam ‘kamil mukammil’, sempurna imannya dan mampu menyempurnakan iman santrinya hingga mencapai wushul ilallah

Dzikir



Dzikir

Secara sederhana dzikir artinya ingat. Dzikrullah artinya ingat Allah. Ingat bagaimana? Ya ingat kepada asma Allah, sifat – sifat-Nya, dan keagungan-Nya. Ingat dimanapun dan kapanpun berada. Dzikir penting artinya bagi setiap orang agar mendapatkan ketenangan hati, pikiran dan berbuah pada amal shalih.

Secara tegas al-Qur’an menyebutkan dalam Surat al-Ra’du (13); 28:

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (28)

Artinya: (yaitu) orang – orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram. (Q.S. al-Ra’du (13); 28)

Resik Agawe Becik, Reget Agawe Mumet



Resik Agawe Becik, Reget Agawe Mumet

Bulan agustus menjadi salah satu bulan istimewa bagi bangsa ini. Bulan agustus menjadi bulan yang akan tetap terus dikenang dan dimeriahkan oleh karena fakta sejarah yang telah menggemparkan dunia. Bangsa Indonesia yang lama hidup dalam ketertindasan akibat kesewenang – wenangan bangsa kolonial, dengan semangat kemerdekaan, berhasil merebut dan memproklamirkan kemerdekaannya. Soekarno-Hatta, dua tokoh proklamator yang menempati kedudukan special di hati sanubari bangsa ini.

Senin, 07 Agustus 2017

Takdir di Lauhul Mahfudz



Takdir di Lauhul Mahfudz

Tidak ada hal yang terjadi dan dialami oleh manusia melainkan Allah mengetahuinya. Pun pula tidak ada sesuatu yang terjadi di dunia ini melainkan atas kehendak-Nya. Semua yang menimpa manusia pada hakikatnya telah tertulis secara jelas di lauhul mahfudz. Demikian informasi yang diberitakan oleh al-Qur’an dalam Surat al-Hadid (57); 22:

Jumat, 04 Agustus 2017

KKN: Dari Teoritis ke Praktis



KKN: Dari Teoritis ke Praktis
Oleh: Muhamad Fatoni, M.Pd.I

Salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan mahasiswa sebelum memulai mengerjakan skripsi sebagai tugas akhir kuliah adalah Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Hampir semua perguruan tinggi menyelenggarakan mata kuliah ini, termasuk di dalamnya adalah IAIN Tulungagung, sebagai salah satu PTAIN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

Jalan Keluar



Jalan Keluar
(Seri Khutbah Jum’at)

Setiap kali memulai khutbah, khatib tiada bosan – bosannya mengingatkan kepada seluruh jama’ah jum’at untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Keimanan dan ketaqwaan penting artinya agar seorang muslim bisa meraih keuntungan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Selamat di dunia dan di akhirat. Selamat dari laknat dan siksa Allah. 

Kamis, 03 Agustus 2017

Membenarkan "Laa Ilaaha Illallah"

Membenarkan “Laa Ilaaha Illallah”

Setiap muslim menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kebahagiaan dunia penting sebagai penunjang ibadah untuk sampai pada kebahagiaan akhirat. Tidak dibenarkan seseorang mengejar urusan ukhrawi dengan meninggalkan urusan duniawi, pun pula sebaliknya mengejar dunia dan mengesampingkan urusan ukhrawi. Tetapi, untuk menyeimbangkan kedua sisi yang seolah bertolak belakang ini, bukanlah urusan mudah. Perlu perjuangan dan usaha yang berkelanjutan agar sampai pada tujuan yang dikehendaki.

Rabu, 02 Agustus 2017

Pailit



 Pailit

Kata pailit telah lama akrab ditelinga masyarakat, khususnya Jawa. Bagi masyarakat Jawa asli yang tetap berpegang teguh pada nilai – nilai luhur budaya Jawa, tentu paham betul arti kata ini. Tetapi hal ini tidak berlaku bagi mereka yang mulai meninggalkan tradisi jawanya. Pada akhirnya penyakit ini juga merambah pada anak – anak keturunan jawa asli. Karenanya muncul istilah “Wong Jowo ning ora njawani”.