Rabu, 16 Agustus 2017

Diklat Pengampu BTQ dan Tilawah



Diklat Pengampu BTQ dan Tilawah
(UPT Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung)

Rabu, 16 Agustus 2107, Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung kembali menggelar acara diklat (pendidikan kilat) calon pengampu program BTQ dan Tilawah madin Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung yang dipandu oleh LP Ma’arif Tulungagung. Diklat ini dilakukan dalam rangka penyelarasan metode pembelajaran BTQ yang dilaksanakan di Ma’had al-Jami’ah. Hal ini juga menunjukkan adanya komitmen dan keseriusan UPT Ma’had al-Jami’ah dan IAIN Tulungagung dalam mensukseskan pelaksanaan madin dan BTQ Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung.


Sambutan Mudir Ma'had al-Jami'ah Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag.

  
Acara diklat diawali dengan acara pembukaan secara seremonial. Adapun susunan acaranya terdiri dari:
1.      Pembukaan (MC); Muhamad Fatoni, M.Pd.I
2.      Qiraatul Qur’an; Ustadz. Misbahul Anam (LP Ma’arif)
3.      Menyanyikan lagu Indonesia Raya; Nita Agustina Nur Laela Wijayanti, M.Pd.I
4.      Sambutan sekaligus membuka acara; Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag. selaku Mudir Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung
5.      Penyerahan secara simbolik kitab al-Nahdliyyah oleh Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, M.Ag. dan Ustadz. Musthofa, M.Pd. (Perwakilan Ma’arif) kepada pengampu BTQ dari Unsur Dosen (Refki Rusyadi, M.Pd.) dan LP Ma’arif (Ustadz. Damanhuri)
6.      Penutup/ Do’a.

Dalam sambutannya Dr. K.H. Muhammad Teguh Ridlwan, selaku Mudir Ma’had al-Jami’ah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kesediaan para peserta calon pengampu pembelajaran BTQ dan Tilawah. Selain itu juga minta maaf yang sebesar – besarnya apabila ada hal – hal yang kurang berkenan dalam menghormat kehadiran semua peserta. Sesungguhnya ada keinginan untuk bisa memberikan lebih, tetapi karena sesuatu dan lain hal, hanya seperti ini yang bisa diberikan oleh Ma’had al-Jami’ah untuk menghormat kehadiran semua peserta. Akan tetapi harapannya semoga hal itu tidak menjadi kendala bagi suksesnya acara yang diagendakan oleh pengelola Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung.

Penyerahan Simbolis Kitab dan Peraga BTQ al-Nahdliyyah

Beliau juga menyampaiakan apresiasinya kepada segenap pihak yang telah membantu mensukseskan program madin dan BTQ. Apresiasi besar beliau sampaikan untuk segenap murabbi dan musyrifah yang dalam beberapa minggu terakhir disibukkan dengan berbagai aktifitas untuk mensukseskan program madin dan BTQ ini.

Selain itu beliau juga menyampaikan tentang pentingnya penyelarasan dalam metodologi pembelajaran BTQ dan Madin. Mengapa hal ini penting? Bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan dari bapak/ibu, ustadz/ustadzah calon pengampu program pembelajaran ini. Beliau menegaskan bahwa pihak Ma’had al-Jami’ah yakin akan kemampuan dan kualitas yang dimiliki masing – masing pengampu. Namun, perlu diadakan penyelarasan dan penyeragaman dengan maksud untuk mempermudah evaluasinya.

Setiap program tentu memiliki tujuan yang ingin dicapai pada akhir pembalajarannya. Untuk mengukur seberapa tingkat keberhasilan dan ketercapaian dari tujuan itulah, maka evaluasi perlu dan penting untuk dilakukan. Tanpa evaluasi, bukan tidak mungkin sebuah program yang dicanangkan hanya berjalan ala kadarnya dan jauh dari tujuan yang diharapkan. Karena itulah perlu dilakukan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pembelajaran demi tercapainya tujuan yang diinginkan.

Calon Ustadz/Ustadzah BTQ dan Tilawah

Dengan adanya evaluasi kekurangan dan kelebihan bisa terukur dengan baik. Bila ada kekurangan, tentu nantinya akan dibenahi hingga menjadi baik. Sebaliknya, bila ada kelebihan maka hal itu bisa dijadikan acuan untuk semakin meningkat dan lebih baik, bukan berhenti pada satu titik saja. Demikianlah program BTQ dan madin ini tidak akan bisa sukses tanpa dukungan, komitmen dan keseriusan dari semua pihak yang terkait. Karenanya harapannya mudah – mudahan program BTQ dan madin ini bisa sukses untuk menyiapkan generasi qur’ani dan mumpuni dalam bidang ilmu keislaman, khususnya Islam ‘ala Ahlu al-Sunnah wa al-Jama’ah.

Penyampain Materi Diklat oleh Ustadz Musthofa, M.Pd.

Setelah sambutan dan pembukaan secara resmi, dilanjutkan penyerahan kitab al-Nahdliyyah yang nantinya akan dijadikan sebagai rujukan dalam pembelajaran BTQ kepada pengampu dari unsure dosen dan LP Ma’arif. Penyerahan ini merupakan tanda kepercayaan pengelola Ma’had al-Jami’ah kepada para pengampu untuk melaksanakan tugas pembelajaran di kelas. Acara ditutup dengan do’a oleh Ustadz. Dr. Ahmad Nurkhalis, M.Pd., dan dilanjutkan dengan diklat pembelajaran BTQ yang dipandu oleh Ustadz. Musthofa, M.Pd.

Semoga bermanfaat….
Allahu a’lam…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar