Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Umum. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 Mei 2020

Hidup Sehat dengan Berpuasa


Hidup Sehat dengan Berpuasa

Artikel ini masih berbicara seputar puasa, ibadah yang disebut Allah Swt. sebagai milik-Nya, dan karenanya, hanya Dia-lah yang akan memberikan balasan pada orang yang berpuasa. Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa Dia-lah yang akan memberikan balasan kepada mereka yang berpuasa, tentunya dengan disesuaikan pada kualitas puasa yang dijalaninya.

Jika menilik dari sisi perintah puasa yang termaktub dalam al-Qur’an, puasa merupakan bentuk ibadah yang sifatnya vertikal. Ibadah yang berkenaan dengan hubungan manusia dengan khaliq-Nya, Allah Swt. Namun demikian, ternyata ibadah ini kental dengan nuansa horizontal juga.

Selasa, 21 April 2020

Belajar dari Kartini


Belajar dari Kartini

Tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Hari yang dinisbatkan bagi seorang perempuan yang meninggal di usianya yang masih belia, yakni 25 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1904. Seorang wanita yang karena jasanya diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai pahlawan nasional pada tanggal 2 Mei 1964 berdasarkan suatu keputusan yang tertuang pada Kepres RI No. 198 Tahun 1964.

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879. Ia adalah seorang putri bangsawan dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara, setelah kelahiran Kartini dan M.A. Ngasirah putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Senin, 06 April 2020

Merawat Harapan


Merawat Harapan

Dunia belum kiamat, harapan masih ada dan penting bagi setiap kita merawatnya serta menyebarkannya kepada yang lain di saat genting seperti ini. Wabah telah kita ketahui bersama, setiap orang bisa mengaksesnya melalui media yang bertebaran disekitar kita tanpa seorangpun mampu membendungnya. Lantas apa masih perlu kita membantu lagi persebarannya?

Pertanyaan ini yang beberapa waktu belakangan mengusik hati saya. Pada akhirnya, pagi ini saya ingin menuangkannya dalam tulisan sederhana ini. Harapan saya, ingin berbagi hal yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang mau mengambil manfaat darinya.

Minggu, 05 April 2020

Menilik Fitrah Kelahiran


Menilik Fitrah Kelahiran

Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Demikian apa yang termaktub di dalam hadits Rasulullah Saw, “Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: ‘Rasulullah Saw.bersabda: Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah/suci, kedua orang tuanyalah yang membuatnya yahudi, nasrani, atau majusi” (HR. Bukhari).

Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan fitrah. Pada umumnya fitrah diartikan sebagai suci, bersih tanpa ada dosa sedikitpun. Anak yang terlahir tidak peduli dari rahim mana ia dilahirkan, bagaimanapun keadaan orang tuanya, semuanya lahir tanpa dosa sedikitpun. Selain itu mereka telah memiliki bakat dan potensi masing-masing yang tentunya tidak akan sama satu dengan lainnya.

Sabtu, 04 April 2020

Mushafahah


Mushafahah

Islam begitu indah tuntunannya, baik dalam hal yang berkenaan dengan hablun min Allah, hablun min al-nas, maupun hablun min al-’alam. Islam menginginkan terwujudnya kehidupan yang harmonis antara manusia sebagai seorang hamba yang patuh kepada perintah Rab-nya, sebagai sesama yang saling menghormati, menghargai dan berdampingan dengan lainnya, serta dengan alam sebagai ciptaan yang ditundukkan Rab untuknya.

Berkenaan dengan hablun min al-nas, Islam menyatakan bahwa sesama manusia memiliki kesetaraan di hadapan Allah Swt. Setara dalam hak dan kewajibannya sebagai makhluk yang semestinya tunduk pada apa yang telah ditentukan-Nya sebagai bentuk sunnatullah yang tak tergantikan. Meskipun dalam praktiknya, ketundukan pada Rab diekspresikan secara berbeda oleh manusia satu dan lainnya sesuai dengan keyakinan yang ada pada dirinya masing-masing.

Senin, 23 Maret 2020

Arif dan Bijak Mensikapi Wabah


Arif dan Bijak Mensikapi Wabah

Awal tahun 2020, kita disuguhkan dengan berbagai fenomena kehidupan. Banjir akibat curah hujan sudah tidak lagi mampu ditampung oleh beberapa daerah di belahan nusantara, akibat berkurangnya resapan air disebabkan oleh banyaknya gedung, jalan tol, serta industri-industri yang kian merata. Problematika ideologi pancasila yang sempat menghangat serta beberapa kasus mengenai radikalisme yang sempat menghebohkan. Kini, muncul lagi fenomena wabah yang mendera, tidak hanya di bumi nusantara tercinta, namun juga menyerang hampir di seluruh belahan dunia, berupa virus corona.

Di artikel sederhana ini, tentu saya tidak akan mengkaji tentang virus corona secara akademis dan saintis. Bukan kapasitas saya. Jangan berharap pula bahwa tulisan ini menjadi solusi paling tepat bagi wabah yang mendera ini. Saya hanya sekedar melihat dari sisi bagaimana kita mesti mensikapinya.

Jumat, 06 Maret 2020

Nikmati Saja Prosesnya


Nikmati Saja Prosesnya

Alhamdulillah, pagi ini, saya berkesempatan menimba ilmu dari Dr. Ngainun Naim, M.Ag., figur yang –menurut saya, sederhana, supel, sekaligus berwibawa yang menjadi penjaga ‘Gawang Literasi’ di kampus dakwah dan peradaban. Kampus yang menjadi tempat di mana saya ditempa dengan berbagai proses yang penuh suka duka, mulai tahun 2002, ketika pertama kali menginjakkan kaki di bumi kampus dakwah dan peradaban yang kala itu masih kecil, belum banyak dikenal orang bernama STAIN, dengan status bergelar mahasiswa. Mengambil program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang berhasil saya selesaikan tepat waktu di tahun 2006.

Banyak hal yang saya dapatkan di kampus ini, tentunya dengan berbagai lika-likunya. Saya bangga dan bahagia bahwa saya bisa menimba ilmu di kampus ini, dan tentunya saya akan berusaha untuk mengabdikan diri di kampus ini, sesuai dengan kadar kemampuan yang saya miliki. Itulah hal yang mendasari saya untuk tetap memilih kampus ini sebagai tempat saya untuk menimba ilmu di jenjang berikutnya.

Jumat, 07 Februari 2020

Mengambil Ibrah dari Setiap Peristiwa

Mengambil Ibrah dari Setiap Peristiwa
(Seri Khutbah Jum’at)

Sebagaimana biasa, khatib mengajak kepada jama’ah jum’at untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt., dengan sekuat mungkin menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan bekal iman dan taqwa, kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat bisa diperoleh.

Setiap apa yang terjadi di dunia ini, secara qadrati merupakan bagian dari takdir Allah Swt. Tidak ada satu peristiwa pun di dunia ini melainkan atas kehendak dan ketentuan-Nya. Kewajiban kita sebagai seorang mukmin yang muslimlah menerima semua itu dengan hati sabar, ikhlas dan lapang dada. Siapa yang ikhlas menerima akan diangkat derajatnya, dan siapa saja yang tidak ridha terhadap semua ketentuan-Nya, murka Allah Swt. teruntuk baginya.

Kamis, 06 Februari 2020

Antisipasi Kesalahan Pola Asuh, KKN Posko Gadungan 1,2 Adakan Seminar Parenting


Antisipasi Kesalahan Pola Asuh, KKN Posko Gadungan 1,2 Adakan Seminar Parenting

Bertempat di Kantor Balai Desa Gadungan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Kamis, 06 Februari 2020, telah diadakan Kegiatan Seminar Parenting, Kerjasama antara Pemerintah Desa Gadungan bersama Mahasiswa Peserta KKN Gadungan dari Posko 1 dan 2. Kegiatan ini mengambil tema, “Pentingnya Peranan Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak di Era Digital”. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Mirna Wahyu Agustina, M.Ps.I.

Saya mendapatkan pemberitahuan sekaligus undangan selaku DPL Posko Gadungan 1 dan 2 pada hari Selasa, 04 Februari 2020. Karena itu saya menyempatkan diri untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut.

Jumat, 24 Januari 2020

Tau Diri Dong!


Tahu Diri Dong!

Ungkapan ini seringkali kita dengar dalam keseharian. Ungkapan ini muncul bersamaan dengan perilaku seseorang yang melampaui kapasitas dirinya,-paling tidak menurut penuturnya.

Jika kita lihat sepintas, nampaknya sederhana saja, tetapi jika lebih berusaha memahaminya, tentu akan kita dapatkan pemahaman yang mendalam.

Tahu diri dong! Sesungguhnya merupakan kata yang memiliki makna mendalam. Yakni, ungkapan yang bertujuan agar yang ditunjuk mau untuk koreksi diri, introspeksi diri dengan kemampuan yang dimilikinya.

Rabu, 22 Januari 2020

Bolehkah Iri?


Bolehkah Iri?

Artikel ini berawal dari pertanyaan mahasiswa mengenai keadaan dirinya yang memiliki sifat iri, yakni iri pada kebaikan teman. Sejauh yang diketahuinya, bahwa iri dengan kebaikan itu diperbolehkan. Lantas sikap ini menyebabkan dirinya merasa kurang bisa merayakan,-katakan merasa bahagia, dengan keberhasilan yang diraih temannya, termasuk dalam hal ilmu pengetahuan. Hal itu menyebabkan kegalauan sendiri dalam dirinya sehingga ia merasa bahwa dirinya adalah orang jahat.

Pada dasarnya iri atau sifat hasad itu tidak diperbolehkan oleh Islam. Sifat ini termasuk sifat tercela yang sudah seharusnya dijauhi oleh setiap muslim. Bahkan dalam satu riwayat disebutkan bahwa, sifat hasad/iri bisa menghapuskan kebaikan sebagaimana api yang membakar kayu bakar. Artinya betatapun seorang yang hasad melakukan ibadah, tekun dalam mendekatkan diri kepada Allah, amalnya akan sia-sia akibat adanya sifat hasad dalam dirinya. Ini menunjukkan bahaya sifat ini agar sebisa mungkin dijauhi dan ditinggalkan oleh semua umat Islam.

Kamis, 16 Januari 2020

Tadabbur ke Jurang Senggani


Tadabbur ke Jurang Senggani

Rutinitas keseharian yang banyak menyita tenaga dan fikiran kerap kali menjadikan seseorang merasa jenuh dan stress. Hal ini tentu akan menyebabkan hasil kinerjanya tidak maksimal karena bekerja setengah atau bahkan tidak sampai setengah hati. Di saat seperti itulah, seseorang memerlukan istirahat dan refreshing, sekedar untuk mengembalikan kondisi seseorang pada kondisi prima.

Rabu, 15 Januari 2020, kami mengadakan tadabbur alam ke salah satu Eco Wisata dan Bumi Perkemahan, tepatnya di daerah Kecamatan Sendang Kabupaten Tulugagung. Tempat ini berada di puncak Gunung Wilis, dengan kondisi alam yang asri, sejuk dengan pesona alamnya yang menawan.

Selasa, 14 Januari 2020

Pembukaan KKN Gadungan 2020


Pembukaan KKN Gadungan

Selasa, 14 Januari 2020, saya menuju ke Desa Gadungan Kecamatan Gandusari Blitar. Perjalanan saya mulai dari kampus IAIN Tulungagung. Saya memang orang Blitar, akan tetapi saya kurang begitu menguasai medan, karena itu dalam perjalanan  ke Desa Gadungan ini, saya mengandalkan petunjuk dari Mbah Google, melalui aplikasi Google Map.

Perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam. Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang saya sampai di tempat tujuan, yakni Balai Desa Gadungan. Saya langsung disambut oleh mahasiswa peserta KKN dan dipersilahkan masuk ke kantor Balai Desa untuk sowan dan beramah tamah dengan Kepala Desa Gadungan, Bapak Didit Setiabudi, S.Pd. dan perangkat desa yang hadir.

Senin, 13 Januari 2020

Nafasmu Adalah Takdirmu


Nafasmu Adalah Takdirmu

Artikel ini bermula dari pernyataan Ibnu Athaillah dalam al-Hikamnya. Ia mengatakan, “Pada setiap nafas yang engkau hembuskan terdapat takdir/ketentuan Tuhan yang Dia selenggarakan pada saat itu juga”.

Pada setiap unit terkecil dalam hidup kita sesungguhnya ada ketentuan/takdir Allah yang turut menyertainya. Tidak satu makhlukpun di dunia ini yang bisa keluar dari ketentuan/takdir-Nya. Takdir itu telah ditetapkan-Nya, jauh sebelum makhluk tercipta di dunia ini.

Ini tidak berarti bahwa makhluk/manusia tidak memiliki peran sama sekali dalam hidu\pnya/majbur. Bukan itu yang diinginkan. Ya, benar memang segala sesuatu telah ditentukan oleh-Nya. Tetapi takdir-Nya ada yang bersifat mubram dan ada pula yang mu’allaq. Pada wilayah mu’allaq inilah manusia dituntut untuk memilih dan menentukan takdir-Nya sesuai dengan keinginannya.

Sabtu, 11 Januari 2020

Berkunjung Ke Kota Gudeg


Berkunjung Ke Kota Gudeg

Jum’at, 10 Januari 2020, menjadi moment berharga bagi saya. Saya yang masih belum terlalu banyak pengalaman melanglang buana mendapat kesempatan untuk menginjakkan kaki di Kota Gudeg, Yogyakarta. Tentu, ini bukan kali pertama saya menginjakkan kaki di bumi keraton, tetapi tujuan utamanya lah yang kali pertama saya kunjungi, yakni UIN Sunan Kalijaga, salah satu kampus dengan nama besar di deretan PTKIN.

Saya berangkat beserta rombongan dari kampus tercinta, -IAIN Tulungagung yang sebentar lagi menjadi UIN, pada pukul 00.00 wib dini hari. Kami berkumpul di depan rektorat, untuk kemudian bersama dengan rombongan menuju ke kota Gudeg.

Pada awalnya perjalanan ini direncanakan melalui jalur selatan, namun karena sesuatu dan lain hal, dan karena pertimbangan lain, sopir mengalihkan jalur perjalanan ke arah utara melalui jalur TOL. Husnudzan saja, bahwa ini adalah perjalanan yang terbaik menurut-Nya.

Kamis, 09 Januari 2020

Pelepasan Peserta KKN Gelombang I 2020


Pelepasan Peserta KKN Gelombang I 2020

Awal 2020 menjadi moment yang patut untuk dikenang dan diabadikan melalui tulisan. Beberapa agenda telah saya tulis dalam catatan di blog pribadi saya. Sederhana saja, barangkali ada hal-hal yang bermanfaat yang dibutuhkan oleh pembaca dan saya khususnya di masa mendatang. Terkadang, hal itu nampak remeh-temeh di saat menorehkan, namun bagi orang lain ataupun di masa yang berbeda bisa jadi menjadi sesuatu yang berharga.

Hari ini, Kamis, 09 Januari 2020, kampus yang menjadi almamter sekaligus tempat saya mengabdi, IAIN Tulungagung memberangkatkan sekitar 2657 mahasiswa peserta KKN. Mereka akan disebar di berbagai daerah di wilayah Tulungagung dan Blitar, dan sebagian lainnya mengikuti KKN Nusantara di luar Jawa.

Rabu, 08 Januari 2020

Penutupan Daurah Tahfidz Angkatan VII


Penutupan Daurah Tahfidz Angkatan VII

Rabu, 08 Januari 2020, UPT Pusat Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung kembali melakukan penutupan kegiatan semasa liburan. Jika beberapa waktu yang lalu adalah penutupan daurah ta’lim al-turastsiy, maka hari ini adalah penutupan daurah tahfidz al-Qur’an angkatan ke-VII.

Daurah tahfidz merupakan agenda rutin UPT Pusat Ma’had al-Jami’ah IAIN Tulungagung bekerjasama dengan Ustadz Ahmad Marzuqi, S.Th.I, M.Pd.I selaku pengasuh pondok pesantren Bustanu ‘Usysyaqil Qur’an, Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut Tulungagung. Di sini selama liburan, mahasantri mendalami al-Qur’an baik secara bi al-gaib maupun bi al-nazar. Kegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam setahun pada tiap-tiap libur kuliah.

Selasa, 07 Januari 2020

Sang SInga


Sang Singa

Apa yang anda pikirkan saat anda membaca judul artikel ini? Membaca judul artikel ini mungkin secara spontan terlintas sosok binatang kuat, menakutkan, garang dan paling ditakuti di alam rimba. Ya, mungkin saja itu yang terlintas. Artikel ini sesungguhnya terilhami dari sebuah contoh kalimat dalam bahasa Arab tentang seorang tasybih, yakni “Kaanna Zaidan Asadun”, seolah-olah Zaid adalah Singa.

Menarik tentunya jika kita mengamati sosok Singa. Singa dianggap sebagai Sang Raja Hutan. Seekor Singa biasanya berjalan sendirian, tenang, santai dan penuh kepastian. Tidak banyak keluar darinya suara, hanya sesekali saja dia mengeluarkan suaranya yang menyeramkan. Apa maknanya?

Posko Gadungan Siap Mengabdi


Posko Gadungan Siap Mengabdi

Hari ini, Selasa 07 Januari 2020, saya mengadakan koordinasi pertama dengan para mahasiswa yang menjadi partner dalam pengabdian masyarakat di tahun 2020, gelombang pertama. Saya mendapatkan amanah dari LP2M untuk mendampingi dua posko sekaligus, yakni Posko 1, 2 Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Tentu hal ini menjadi satu kesempatan yang sepatutnya harus saya manfaatkan sebaik-baiknya dalam menempa diri dan mengabdi kepada masyarakat.

Pada awalnya, koordinasi ini direncanakan di gedung pascasarjana lantai 5, namun karena sesuatu dan lain hal, akhirnya kegiatan ini dialihkan di ruang depan kantor UPT Pusat Ma’had al-Jami’ah, tempat akifitas saya sehari-hari yang kebetulan mahasantrinya juga sedang libur semester. Jumlah mahasiswa dua posko berkisar antara empat puluhan sehingga masih tertampun dengan baik di ruang depan kantor ini.

Jumat, 06 Desember 2019

Meneladani Rasulullah Saw


Meneladani Rasulullah Saw

الحمد لله الذي أنعمنا بنعمة الإيمان والإسلام أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم صل على سيدنا محمد وسلم تسليما كثيرا أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون

Hadirin jama’ah Jum’at Rahimakumullah...

Dalam kesempatan jum’at yang penuh barakah ini, marilah kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kehadirat Allah Swt dengan berusaha sekuat mungkin melaksanakan seluruh perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya.

Hadirin jama’ah jum’at rahimakumullah...

Masih lekat dalam ingatan kita kemeriahan disekeliling kita dalam memperingati lahirnya Rasulullah Saw, yakni maulid Rasul Saw. Hampir setiap masjid, mushalla, lembaga pendidikan dan sejenisnya memperingati dan menyelenggarakan kegiatan peringatan maulid nabi Saw. lantas apa yang menjadi tujuan utama kita melaksanakan kegiatan tersebut?