Pelepasan Peserta KKN Gelombang I 2020
Awal 2020 menjadi moment yang patut untuk dikenang dan diabadikan
melalui tulisan. Beberapa agenda telah saya tulis dalam catatan di blog pribadi
saya. Sederhana saja, barangkali ada hal-hal yang bermanfaat yang dibutuhkan
oleh pembaca dan saya khususnya di masa mendatang. Terkadang, hal itu nampak
remeh-temeh di saat menorehkan, namun bagi orang lain ataupun di masa yang
berbeda bisa jadi menjadi sesuatu yang berharga.
Hari ini, Kamis, 09 Januari 2020, kampus yang menjadi almamter
sekaligus tempat saya mengabdi, IAIN Tulungagung memberangkatkan sekitar 2657
mahasiswa peserta KKN. Mereka akan disebar di berbagai daerah di wilayah
Tulungagung dan Blitar, dan sebagian lainnya mengikuti KKN Nusantara di luar
Jawa.
Dr. Ngainun Naim, MHI, sebagai lokomotif LP2M dalam sambutannya
melaporakn bahwa peserta KKN tahun ini merupakan peserta terbanyak sepanjang
sejarah KKN yang diselenggarakan oleh IAIN Tulungagung. Tahun ini ada empat jenis KKN yang diselenggarakan oleh IAIN Tulungagung yakni KKN Nusantara 3T,
Brantas Tuntas, Tangguh Bencana dan Reguler Multisektoral.
Selanjutnya beliau berpesan bahwa KKN yang sukses itu sederhana
saja. Beliau mengatakan, “KKN yang sukses itu, adalah anda datang dengan
program dan pulang dengan tangisan warga.” Artinya bahwa para peserta KKN
seharusnya bisa memanfaatkan setiap moment yang ada di tempat KKN dengan
benar-benar memaksimalkan program kerjanya dan memberikan kesan mendalam bagi
semua masyarakat sehingga saat mereka pulang, mereka merasa kehilangan hingga
meneteskan air mata.
Sementara itu Dr. H. Abdul Azis, M.Ag. selaku Wakil Rektor I
mewakili Rektor IAIN Tulungagung dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN
bukanlah rekreasai. KKN merupakan sarana untuk kuliah secara nyata di dunia
yang sesungguhnya. Boleh saja selama perkuliahan IPK nya tinggi, atau rendah,
tetapi hal itu bukanlah jaminan kemampuan mereka terjun di dunia nyata.
Secara tegas beliau menyampaikan, “KKN bukanlah rekreasi
melainkan sarana untuk berkreasi, KKN bukan sekedar selfi melainkan sarana
untuk melakukan implementasi.” KKN bukan sekedar sarana untuk rekreasi,
melanglangbuana menyusuri desa, tempat-tempat wisata dan sejenisnya. Ia merupakan
sarana bagi mahasiswa untuk melakukan kreasi yang bisa memberikan dampak
positif bagi kehidupan masyarakat serta dirinya di masa mendatang.
KKN juga merupakan ajang bagi mahasiswa untuk melakukan
implementasi terhadap keilmuan yang selama ini dipelajari secara teoritis di
ruang-ruang kuliah. Mereka berkesempatan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang mereka
pelajari sesuai bidangnya masing-masing di tengah kehidupan nyata. Tentu, akan
banyak hal-hal baru yang akan mereka temukan, kesenjangan antara teori dan
kenyataan yang mereka hadapi yang jika hal itu disikapi secara baik akan
menempa diri mereka menjadi lebih dewasa, matang dan siap menghadapi tantangan
di masa mendatang.
Selamat berprose di tempat dan suasana yang baru, tanpa sekat-sekat tembok ruang kuliah... Sukses selalu untuk semuanya..
Komentar
Posting Komentar