Tampilkan postingan dengan label Tulisan Lepas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tulisan Lepas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Agustus 2020

Setiap Tulisan Memiliki Jodoh Pembacanya

Setiap Tulisan Memiliki Jodoh Pembacanya


Kesuksesan bukan milik mereka yang jenius, melainkan mereka yang mampu bertahan. Itulah keyakinan yang setidaknya perlu untuk dijadikan pegangan. Banyak orang cerdik, pandai, selalu meraih rangking pertama saat berada di bangku sekolah, namun ternyata prestasinya kalah dengan mereka yang biasa-biasa saja, tetapi memiliki keuletan, ketekunan dan kemampuan bertahan.

Bertahan yang saya maksudkan adalah bertahan dari setiap kegagalan yang dialami. Tidak ada seorangpun di dunia yang tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan setiap orang memiliki jatah kegagalan dalam hidupnya. Karena itu, semestinya seseorang tidak takut mengalami “kegagalan”, sebaliknya dia mesti mampu menjadikannya sebagai bahan untuk belajar dan memperbaiki diri, supaya tidak jatuh ke “lubang”/kegagalan serupa.

Kamis, 23 Juli 2020

Klepon, Kue Khas Indonesia yang Mendadak Viral


Klepon, Kue Khas Indonesia Yang Mendadak Viral

Beberapa hari ini, publik mendadak dihebohkan dengan klepon, makanan khas Indonesia. Makanan yang terbuat dari tepung ketan, berbentuk bulat, terbalut parutan kelapa dan di dalamnya terdapat parutan gula kelapa. Makanan yang biasanya menjadi jajanan anak-anak hingga orangtua saat belanja ke pasar. Makanan yang banyak disukai anak-anak karena rasanya yang manis. Mengapa makanan ini mendadak viral dan menjadi perbincangan di public?

Sederhana saja, ada satu gambar yang tersebar menunjuk kue ini sebagai makanan yang tidak islami. Menunjuk bahwa kue ini adalah jajanan yang tidak islami dan mengajar para pelihatnya untuk menggantinya membeli jajanan islami berupa aneka kurma yang tersedia di toko syariahnya. Sontak, postingan tersebut menjadi tranding topic yang menuai banyak tanggapan.

Selasa, 23 Juni 2020

Fenomena Gangguan Jin dalam Perspektif Islam


Fenomena Gangguan Jin dalam Perspektif Islam
Catatan Webinar Nasional Ma’had 1

Hari ini, Selasa 23 Juni 2020, saya mengikuti Webinar Nasional Ma’had 1 dengan tema Fenomena Gangguan Jin dalam Persperktif Islam. Webinar ini menghadirkan Ustadz Edy Waluyo, S.Th.I, M.S.I, Kepala UPT Ma’had al-Jami’ah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung serta konsultan dan praktisi ruqyah syar’iyyah serta pakar psikologi Islam Siska Dwi Paramitha, M.Psi. ahli psikolog.

Kegiatan ini dilaksanakan melalui media zoom meeting mulai pukul 09.00 WIB s/d 11.00 WIB. Tentu banyak hal yang patut dijadikan sebagai ilmu yang bermanfaat bagi kita dalam rangka untuk melindungi diri dari gangguan-gangguan kejiwaan yang terkadang tidak kita sadari.

Rabu, 27 Mei 2020

Ujian di Hari Kemenangan

Ujian di Hari Kemenangan


Setelah menjalani puasa Ramadhan sebulan penuh, tibalah saat yang dinantikan umat muslim, hari kemenangan, idul fitri. Hari yang setiap tahunnya dirayakan selepas menjalani puasa Ramadhan. Mereka yang diperantauan, pulang sekedar untuk melepaskan kerinduan kepada saudara dan handai tolan di kampung. Silaturrahim dengan mengunjungi saudara, tetangga, sahabat dan kenalan disempatkan kurang lebih sepekan lamanya hingga tiba waktu “ketupat”.

Hari itu juga, mereka saling bersalaman satu dengan lainnya. Beragam kue, jajanan, hidangan disiapkan untuk siapa saja yang datang tanpa memandang asal usulnya. Suasana damai, tentram tercipta, saat semua mengakui “salah” yang pernah diperbuat, tanpa memunculkan “ego” keras kepala, merasa paling “benar” di antara lainnya. Saling berebut salah, itulah yang ada. Kondisi yang hampir “langka” di selain lebaran.

Minggu, 26 April 2020

Da'iratus Sau'


Da'iratus Sau’

Pahit getir dalam menjalani proses hidup adalah hal yang biasa. Memang hidup tidak akan selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Oleh karena itulah, hati dan akal diciptakan sebagai sarana untuk mensikapi silih bergantinya roda kehidupan sehingga tercipta kondisi stabil dalam jiwa seorang yang beriman (mukmin).

Seorang mukmin mampu mensikapi silih bergantinya keadaan dalam hidup ini dengan bijak. Saat ia menerima kenikmatan, ia tidak akan larut dalam kegembiraan yang membuatnya lalai, pun pula sebaliknya saat ia jatuh dalam kepahitan hidup, ia pun tidak lantas terjerumus pada kesedihan berlebih yang berujung pada keterpurukan.

Selasa, 21 April 2020

Belajar dari Kartini


Belajar dari Kartini

Tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Hari yang dinisbatkan bagi seorang perempuan yang meninggal di usianya yang masih belia, yakni 25 tahun, tepatnya pada tanggal 17 September 1904. Seorang wanita yang karena jasanya diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai pahlawan nasional pada tanggal 2 Mei 1964 berdasarkan suatu keputusan yang tertuang pada Kepres RI No. 198 Tahun 1964.

Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879. Ia adalah seorang putri bangsawan dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara, setelah kelahiran Kartini dan M.A. Ngasirah putri dari Nyai Haji Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara.

Jumat, 10 April 2020

Ulama


Ulama

Pagi ini saya mendapatkan pesan watsap dari salah seorang mahasiswa yang menanyakan tentang bagaimana seseorang itu bisa dikatakan ulama. Pertanyaan ini nampaknya simpel, tetapi tentu saja tidak sesimpel apa yang kita pikirkan, apalagi saat pertanyaan itu diteruskan dengan pertanyaan berikutnya mengenai standar seseorang bisa disebut sebagai ulama.

Secara bahasa kita bisa saja mengatakan bahwa kata ulama merupakan bentuk jama’ dari kata ‘alimun, yang artinya orang tahu, ilmuan, sarjana. Kata ‘alim dalam bahasa Arab digunakan untuk menyebut seseorang yang mengetahui tentang sesuatu. Lantas bagaimana kata ‘alim digunakan di Indonesia?

Senin, 06 April 2020

Merawat Harapan


Merawat Harapan

Dunia belum kiamat, harapan masih ada dan penting bagi setiap kita merawatnya serta menyebarkannya kepada yang lain di saat genting seperti ini. Wabah telah kita ketahui bersama, setiap orang bisa mengaksesnya melalui media yang bertebaran disekitar kita tanpa seorangpun mampu membendungnya. Lantas apa masih perlu kita membantu lagi persebarannya?

Pertanyaan ini yang beberapa waktu belakangan mengusik hati saya. Pada akhirnya, pagi ini saya ingin menuangkannya dalam tulisan sederhana ini. Harapan saya, ingin berbagi hal yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang mau mengambil manfaat darinya.

Minggu, 05 April 2020

Menilik Fitrah Kelahiran


Menilik Fitrah Kelahiran

Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Demikian apa yang termaktub di dalam hadits Rasulullah Saw, “Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata: ‘Rasulullah Saw.bersabda: Setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah/suci, kedua orang tuanyalah yang membuatnya yahudi, nasrani, atau majusi” (HR. Bukhari).

Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan fitrah. Pada umumnya fitrah diartikan sebagai suci, bersih tanpa ada dosa sedikitpun. Anak yang terlahir tidak peduli dari rahim mana ia dilahirkan, bagaimanapun keadaan orang tuanya, semuanya lahir tanpa dosa sedikitpun. Selain itu mereka telah memiliki bakat dan potensi masing-masing yang tentunya tidak akan sama satu dengan lainnya.

Sabtu, 04 April 2020

Mushafahah


Mushafahah

Islam begitu indah tuntunannya, baik dalam hal yang berkenaan dengan hablun min Allah, hablun min al-nas, maupun hablun min al-’alam. Islam menginginkan terwujudnya kehidupan yang harmonis antara manusia sebagai seorang hamba yang patuh kepada perintah Rab-nya, sebagai sesama yang saling menghormati, menghargai dan berdampingan dengan lainnya, serta dengan alam sebagai ciptaan yang ditundukkan Rab untuknya.

Berkenaan dengan hablun min al-nas, Islam menyatakan bahwa sesama manusia memiliki kesetaraan di hadapan Allah Swt. Setara dalam hak dan kewajibannya sebagai makhluk yang semestinya tunduk pada apa yang telah ditentukan-Nya sebagai bentuk sunnatullah yang tak tergantikan. Meskipun dalam praktiknya, ketundukan pada Rab diekspresikan secara berbeda oleh manusia satu dan lainnya sesuai dengan keyakinan yang ada pada dirinya masing-masing.

Minggu, 29 Maret 2020

Sabar Menerima Takdir


Sabar Menerima Takdir

Setiap apa yang terjadi di dunia ini merupakan takdir yang telah ditentukan oleh Allah Swt. Adakalanya takdir itu terasa menyenangkan, atau sebaliknya terasa berat bahkan menyakitkan. Sebagian orang menyikapinya dengan cara yang benar, sebagian lain dengan cara yang salah sehingga berujung pada hal negatif yang justru merugikan dirinya sendiri. Tidak ada pilihan bagi seseorang selain menjalani dan menerima semua takdir Allah Swt.

Sabtu, 28 Maret 2020

Setiap Penyakit Ada Obatnya


Setiap Penyakit Ada Obatnya

Di sela-sela masa lock down, sembari menemani anak-anak belajar pagi ini, saya membuka maktabah syamilah dan membuka hadits-hadits yang berkenaan dengan penyakit dan obatnya. Maklum banyak kabar beredar berkenaan dengan situasi dan kondisi pandemik covid-19 atau yang akrab disapa dengan wabah corona.

Yang jelas, melalui tulisan sederhana ini saya ingin berbagi harapan dan motivasi utama untuk diri saya dan para pembaca yang mau mengambil manfaat dan pelajaran dari setiap hal yang terjadi di dunia ini. Ingat, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Meskipun nampaknya secara kasat mata, boleh jadi sebagian orang melihatnya sebagai sesuatu yang merugikan. Tetapi, bagi mereka yang beriman dan mau memetik hikmah di balik peristiwa, selalu saja ada hikmahnya, yang ujungnya semakin meningkatkan kualitas diri dan kedekatan seseorang kepada-Nya. Al-Qur’an menegaskan di dalam Surat Ali Imran (3); 191; “Duhai Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia” (Qs. Ali Imran (3); 191).

Kamis, 26 Maret 2020

Bawang Merah, Putih dan Garam di Tengah Merebaknya Wabah


Bawang Merah, Putih dan Garam di Tengah Merebaknya Wabah

Wabah penyakit masih menjalankan titahnya sebagai makhluk yang tunduk pada kekuasaan-Nya. Dia Yang Maha segala-galanya. Kapan berakhirnya? Tentu itu menjadi rahasia-Nya, yang jelas saat tugasnya telah usai.

Takut, boleh dan sah-sah saja, sebagai manusia yang tidak luput dari segala kekurangan dan sebagai bukti bahwa kita bukan Tuhan. Beberapa ruas jalan yang dulu kelihatan sesak dan ramai, kelihatan lengang, meski masih ada satu dua orang yang berlalu lalang untuk memenuhi kebutuhan.

Minggu, 08 Maret 2020

Sebaik-baik Wanita


Sebaik-baik Wanita

Setiap lelaki pasti mendambakan seorang istri shalihah yang diharapkan mendampingi kehidupannya di masa mendatang baik dalam keadaan suka maupun duka. Tetapi yang perlu direnungkan bagi setiap lelaki yang ingin menikah, bahwa kehidupan ini tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Banyak hal yang kita inginkan, namun kenyataan menunjukkan fakta sebaliknya.

Orang bijak mengatakan, “Nahnu nurid, walakinnallaha yaf’alu maa yuriid”, kita punya keinginan, tetapi Allah berbuat sesuai apa yang Dia inginkan. Boleh saja kita berencana, tetapi yang perlu anda camkan dan tanamkan dalam diri, bahwa yang akan terjadi adalah apa yang dikehendaki-Nya. Karena itu tetaplah bersandar pada-Nya, jangan sekedar bersandar pada ‘Ego’-mu semata.

Jumat, 06 Maret 2020

Nikmati Saja Prosesnya


Nikmati Saja Prosesnya

Alhamdulillah, pagi ini, saya berkesempatan menimba ilmu dari Dr. Ngainun Naim, M.Ag., figur yang –menurut saya, sederhana, supel, sekaligus berwibawa yang menjadi penjaga ‘Gawang Literasi’ di kampus dakwah dan peradaban. Kampus yang menjadi tempat di mana saya ditempa dengan berbagai proses yang penuh suka duka, mulai tahun 2002, ketika pertama kali menginjakkan kaki di bumi kampus dakwah dan peradaban yang kala itu masih kecil, belum banyak dikenal orang bernama STAIN, dengan status bergelar mahasiswa. Mengambil program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang berhasil saya selesaikan tepat waktu di tahun 2006.

Banyak hal yang saya dapatkan di kampus ini, tentunya dengan berbagai lika-likunya. Saya bangga dan bahagia bahwa saya bisa menimba ilmu di kampus ini, dan tentunya saya akan berusaha untuk mengabdikan diri di kampus ini, sesuai dengan kadar kemampuan yang saya miliki. Itulah hal yang mendasari saya untuk tetap memilih kampus ini sebagai tempat saya untuk menimba ilmu di jenjang berikutnya.

Sabtu, 22 Februari 2020

Patah Hati???


Patah Hati???

Pernahkah anda patah hati? Jawabannya hanya ada dua, pernah atau tidak pernah. Artikel ini berawal dari salah satu pembaca setia blog saya yang bertanya tentang obatnya patah hati. Entah apa yang mendorongnya bertanya tentang hal itu. Apakah memang ia sering patah hati, atau sekedar iseng saja menanyakan hal tersebut.

Patah hati merupakan kondisi dimana seseorang merasa sakit hati saat cintanya diputuskan atau ditolak oleh seorang yang dicintainya. Kira-kira begitulah keadaannya. Saya kurang tau secara pasti, tetapi menurut cerita beberapa korban begitulah kira-kira gambarannya. Lantas bagaimana rasanya?

Kamis, 13 Februari 2020

Penutupan KKN Desa Gadungan


Penutupan KKN Desa Gadungan

Kamis, 13 Februari 2020, saya kembali mendapat kesempatan untuk mengunjungi teman-teman peserta KKN IAIN Tulungagung di Posko 1 dan 2 Desa Gadungan, Kecamatam Gadungan, Kabupaten Blitar. Kedatangan saya ini adalah untuk pamitan sekaligus penutupan kegiatan KKN mahasiswa di Desa Gadungan.

Saya berangkat dari kampus setelah sebelumnya masuk kelas untuk pembelajaran madin di kelas Ula. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Saya sampai di Balai Desa Gadungan pada kisaran pukul 09.30 WIB.

Kamis, 06 Februari 2020

Antisipasi Kesalahan Pola Asuh, KKN Posko Gadungan 1,2 Adakan Seminar Parenting


Antisipasi Kesalahan Pola Asuh, KKN Posko Gadungan 1,2 Adakan Seminar Parenting

Bertempat di Kantor Balai Desa Gadungan Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, Kamis, 06 Februari 2020, telah diadakan Kegiatan Seminar Parenting, Kerjasama antara Pemerintah Desa Gadungan bersama Mahasiswa Peserta KKN Gadungan dari Posko 1 dan 2. Kegiatan ini mengambil tema, “Pentingnya Peranan Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak di Era Digital”. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Mirna Wahyu Agustina, M.Ps.I.

Saya mendapatkan pemberitahuan sekaligus undangan selaku DPL Posko Gadungan 1 dan 2 pada hari Selasa, 04 Februari 2020. Karena itu saya menyempatkan diri untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut.

Rabu, 05 Februari 2020

Berkunjung Ke Situs Candi Surowono


Berkunjung Ke Situs Candi Surowono

Sabtu, 1 Februari 2020, tanpa direncanakan sebelumnya saya beserta keluarga berkunjung ke rumah mertua di Desa Damarwulan Kepung Pare Kediri. Cuaca saat itu cukup cerah, sehingga perjalanan kami tidak terhambat oleh hujan yang mulai sering turun di beberapa hari terakhir.

Perjalanan menuju ke rumah mertua memakan waktu kurang lebih dua jam. Dengan mengendarai sepeda motor bersama istri dan tiga orang anak saya, kami berangkat sekitar pukul 13.30 dari rumah dan sampai di sana pada sekitar pukul 15.30 WIB.

Jumat, 31 Januari 2020

Wanita Penghuni Surga


Wanita Penghuni Surga

Setiap wanita muslim beriman tentu mengharapkan bahwa akhir kehidupannya kelak di akhirat berbuah kebaikan, yakni kehidupan penuh kenikmatan di surga. Namun ternyata, keinginan dan kenyataan kerapkali berbeda. Banyak wanita yang terjerumus pada perilaku yang mengantarnya ke neraka, sebagaimana yang telah penulis ungkapkan dalam artikel sebelumnya. Artikel ini, akan mengabarkan kepada anda kaum hawa kriteria wanita penghuni surga sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits Rasulullah Saw.