Penutupan KKN Desa Gadungan


Penutupan KKN Desa Gadungan

Kamis, 13 Februari 2020, saya kembali mendapat kesempatan untuk mengunjungi teman-teman peserta KKN IAIN Tulungagung di Posko 1 dan 2 Desa Gadungan, Kecamatam Gadungan, Kabupaten Blitar. Kedatangan saya ini adalah untuk pamitan sekaligus penutupan kegiatan KKN mahasiswa di Desa Gadungan.

Saya berangkat dari kampus setelah sebelumnya masuk kelas untuk pembelajaran madin di kelas Ula. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Saya sampai di Balai Desa Gadungan pada kisaran pukul 09.30 WIB.


Sesampai di lokasi saya disambut oleh mahasiswa yang mengarahkan ke ruang tamu, akan tetapi saya langsung menuju ke ruang kantor untuk sekedar beramah tamah dan ngobrol santai dengan para perangkat desa yang kebetulan sudah banyak yang hadir.

Kami berbagi banyak pengalaman dan saling bertukar informasi. Banyak hal juga yang saya dapatkan dari para perangkat desa sehubungan dengan kondisi dan potensi alam desa Gadungan. Sayangnya, karena ada rapat mendadak di KanKab, bapak kepala desa tidak bisa hadir di tengah-tengah kami dan memberikan mandat kepada sekretaris desa, Bapak Sugiono.

Karena padatnya kegiatan, maka saya meminta kepada teman-teman mahasiswa supaya segera memulai seremonial acara. Dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan dan penutup/do’a. Pada sesi berikutnya, ada pemaparan hasil kegiatan KKN dari masing-masing Posko.

Dalam sambutannnya, bapak Sugiono selaku perwakilan desa menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan mahasiswa KKN selama kurang lebih tiga puluh lima hari. Beliau menyampaikan terima kasih atas apa yang telah diberikan oleh mahasiswa kepada seluruh warga desa Gadungan.

Berikutnya, beliau juga memohon maaf bilamana ada hal-hal yang kurang berkenan. Hal itu tidak lepas dari adanya perbedaan adat istiadat antara kota dan desa. Oleh karena itu, jika ada hal-hal yang kurang berkenan beliau memohon maaf. Selanjutnya beliau menyerahkan sejumlah 35 mahasiswa peserta KKN kembali kepada DPL KKN selaku perwakilan dari kampus IAIN Tulungagung.

Selanjutnya, saya selaku DPL KKN Posko 1 dan 2 Desa Gadungan, dalam sambutan, saya menyampaikan banyak terima kasih atas segala bentuk bantuan, kerjasama dan segala fasilitas yang telah diberikan kepada seluruh mahasiswa KKN. Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pemerinatah Desa Gadungan dan seluruh warga, karena berdasarkan informasi dari mahasiswa menyambut baik, dan siap 24 jam dalam mendukung, dan mensukseskan kegiatan KKN.

Tidak lupa, saya juga memohon maaf atas segala kesalahan yang mungkin telah diperbuat oleh para mahasiswa peserta KKN selama melaksanakan kegiatan KKN. Tentunya banyak hal yang sengaja maupun tidak, pernah terjadi kesalahan yang mungkin saja menyinggung. Oleh karena itu, atas nama DPL dan seluruh jajaran pimpinan menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya.

Saya juga menyampaikan bahwa di dunia yang serba modern seperti saat ini, tentu segala bentuk perkembangan di semua lini, tidak bisa dilepaskan dari peran teknologi informasi yang saat ini dengan mudahnya bisa diakses oleh siapapun. Karena itu, jika Desa Gadungan ingin lebih dikenal lagi, sistem informasi desa mesti benar-benar di garap dengan baik.

Melalui jejaring media sosial, seluruh potensi Desa Gadungan bisa dikenalkan dan ditunjukkan kepada seluruh masyarakat. Tidak hanya di wilayah Blitar tentunya, Tulungagung, Trenggalek, Nusantara bahkan dari seluruh dunia bisa jadi akan mengenal Desa Gadungan melalui akses jejaring media sosial. Baik itu melalui FB, IG, Youtube, Web dan lain sebagainya.

Potensi Desa Gadungan, terutama potensi historisnya yang kaya, dengan bukti banyaknya situs sejarah yang ada di sana, tentunya ketika digarap dengan baik akan menjadi satu aset besar bagi masyarakat Desa Gadungan. Apalagi, banyaknya tempat-tempat yang setelah ditinjau oleh Dinas Pariwisata Kabupetan Blitar, dianggap sebagai kawasan wisata, tentu akan menjadi potensi alam besar yang semakin meningkatkan daya tawar Desa Gadungan baik di tingkat Nasional maupun Internasional.

Di akhir sambutan, saya menerima sekaligus menutup kegiatan KKN di Desa Gadungan. Tidak lupa, saya menanyakan apakah kiranya jika ada kegiatan KKN, masyarakat siap menerima. Alhamdulillah secara kompak seluruh masyarakat siap menerima kegiatan KKN jika ada. Silaturahim, semoga tetap terjalin meski kegiatan KKN sudah berakhir.

Penutupan kegiatan KKN di Desa Gadungan ditandai dengan pemotongan tumpeng bersama. Semoga bermanfaat dan semakin meningkatkan kualitas seluruh mahasiswa IAIN Tulungagung.

Komentar