Antisipasi Kesalahan Pola Asuh, KKN Posko Gadungan 1,2 Adakan
Seminar Parenting
Bertempat di Kantor Balai Desa Gadungan Kecamatan Gandusari
Kabupaten Blitar, Kamis, 06 Februari 2020, telah diadakan Kegiatan Seminar
Parenting, Kerjasama antara Pemerintah Desa Gadungan bersama Mahasiswa Peserta
KKN Gadungan dari Posko 1 dan 2. Kegiatan ini mengambil tema, “Pentingnya
Peranan Orang Tua Terhadap Pola Asuh Anak di Era Digital”. Sebagai narasumber
dalam kegiatan ini adalah Mirna Wahyu Agustina, M.Ps.I.
Saya mendapatkan pemberitahuan sekaligus undangan selaku DPL Posko
Gadungan 1 dan 2 pada hari Selasa, 04 Februari 2020. Karena itu saya
menyempatkan diri untuk bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Di awal paparannya, Mirna Wahyu Agustina selaku pemateri pada
seminar parenting mengatakan tentang pentingnya peranan orang tua dalam
mengasuh putra-putrinya di era digital ini. Semakin canggihnya laju percepatan
teknologi informasi melalui media-media elektronik dan online, disamping
memiliki dampak positif bagi tumbuh kembangnya buah hati, juga memberikan rasa
kecemasan tersendiri bagi para orang tua. Tetapi, menarik diri dan menjauhi
berbagai kemajuan tersebut, tentu bukan hal yang bijak dan rasanya tidak
mungkin dihindarkan. Di sinilah orang tua dituntut untuk lebih perhatian
terhadap putra-putrinya dengan memberikan bimbingan dan pengarahan.
Menurut beliau, perkembangan teknologi informasi yang begitu
canggih dan bisa diakses sewaktu-waktu melalui HP Android cukup menghawatirkan
bagi anak-anak yang belum siap dengan berbagai kemajuan tersebut. Dengan akses
internet yang mudah anak yang diberi keleluasaan untuk memegang dan mengakses
internet menyalah gunakannya untuk hal-hal negatif.
Banyak kasus dan kejadian terjadi di tengah-tengah masyarakat di
era digital ini. kasus-kasus tersebut sebenarnya tidak hanya berada di
wilayah-wilayah perkotaan, hanya saja karena perkotaan lebih mendukung
tersebarnya informasi secara mudah, maka kasus-kasus itu seolah muncul di kota
dan tidak di desa. Berbagai kasus penyimpangan yang terjadi pada anak, umumnya
banyak dipengaruhi oleh media yang bertebaran di sekelilingnya.
Saat anak diberikan keleluasaan untuk mengakses internet tanpa
pendampingan dari orang tua, bisa saja ia membuka situs-situs yang berbahaya. Boleh-boleh
saja orang tua memberikan izin anak untuk mengakses internet, akan tetapi orang
tua harus benar-benar mendampingi dan mengontrolnya. Sesekali, bertanya kepada
anak-anak mengenai cara mengakses, untuk sekedar mengetahui sejauhmana
kemampuan anak dalam menggunakan gadget.
Penting bagi orang tua juga memperhatikan tingkat kebutuhan anaknya
terhadap akses internet. Artinya apa pentingnya anak meminta untuk mengakses
internet, apa memang kebutuhan atau sekedar iseng. Penting juga untuk menimbang
dan mendiskusikan kepada anak mengenai kebutuhan mereka terhadap HP Android. Apa
memang kebutuhan yang menuntut, atau sekedar menjaga gengsi karena temannya
juga memegang HP.
Dengan terus mendampingi proses perkembangan anak, hadir dalam
setiap kesempatan bersama mereka, memberikan teladan baik bersamanya dan
menjauhkan diri dari mengabaikan mereka, masa depan mereka tentu lebih bisa
diharapkan daripada mereka menjadi korban kecanduan internet.
Selayaknya orang tua perlu untuk selalu memperhatikan setiap
perkembangan mereka. Jika terasa ada sesuatu yang janggal, semisal anak lebih
cenderung sensitif, mudah marah, senang menyendiri dan sebagainya, boleh jadi
itu semua disebabkan kecanduan media digital yang dahsyat pengaruhnya.
Anak adalah cerminan orang tua. Jika anak bandel, nakal dan
semisalnya, tentu semua itu tidak lepas dari orang tua sebagai madrasah
pertama. Bagaimana orang tua menanamkan akhlaq al-karimah, aqidah dan pondasi
yang kuat pada dirinya. Pantas saja jika anak rapuh di masa dewasanya, akibat
kesalahan pola asuh berlabel ‘sayang’.
Sebisa mungkin orang tua bisa memberikan perhatian ekstra di masa
anak-anak, karena mereka membutuhkan kehadiran anda. Bukan hanya secara fisik,
namun kehadiran secara ruhani, sehingga ia tumbuh kembang dengan baik
sebagaimana yang diharapkan. Menjadi seorang mukmin yang kuat dan bukannya
lemah. Semoga kita bisa menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kita.
Komentar
Posting Komentar