Baiti Jannati…




Rumahku surgaku, begitulah kiranya kalimat diatas apabila di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Kalimat singkat namun mengandung makna yang begitu mendalam sarat akan kedamaian, ketentraman, kenyamanan dan seabrek kebaikan didalamnya.
Baiti jannati adalah dambaan setiap orang yang telah melalui masa remajanya dan mulai menapaki kehidupan rumah tangga. Kehidupan rumah tangga dimulai ketika seorang pria melafalkan kalimah “qabul” dalam sebuah akad suci pernikahan yang menyatukan antara dua hati, keluarga, kebiasaan, pemikiran dan segudang perbedaan yang lain. Selepas akad itu resmi sudah kedua mempelai menjadi suami istri yang berstatus “halal” satu sama lain dari ujung rambut hingga ujung kaki. Kebahagiaan akan Nampak dari wajah keduanya yang bersinar selepas akad itu diucapkan.
Diawal pernikahan adalah masa – masa yang sulit bagi kedua pasanagan untuk saling mengenal kepribadian masing – masing. Perlu kesabaran dan keuletan agar keluarga kecil yang dibangun bisa langgeng sampai ajal menjelang.
Rumah yang penuh kedaiman dan ketentraman tidak harus rumah yang megah dan mewah. Rumah yang damai akan terwujud manakala penghuni rumah selalu mendapat hidayah Allah sehingga mereka mampu melaksanakan tugas dan peran masing – masing dan mau memberikan hak – hak kepada mereka yang berhak. Oleh sebab itulah rumah harus senantiasa dihiasi dengan bacaan al qur’an dan shalawat ataupun ubudiyah yang lain. Dengan adanya ibadah – ibadah yang dilaksanakan didalam rumah maka rumah akan menjadi tenang, penghuninya hidup damai dan saling berdampingan dengan baik.
Allahu A’lam

Komentar