Tradisi Ujian dalam Nuansa Akademik




Ujian adalah salah satu tradisi dalam kehidupan akademik. Ujian dilaksanakan untuk mengetahui seberapa tingkat kemajuan peserta didik dalam memahami setiap materi yang diajarkan selama proses pembelajaran dalam waktu yang ditentukan. Hasil dari ujian ini dapat digunakan oleh pendidik sebagaii bahan untuk melakukan perbaikan dalam pembelajaran berikutnya. Selain itu ujian juga dapat digunakan oleh peserta didik sebagai alat untuk mengetahui seberapa tingkat keberhasilan mereka dalam memahami materi yang diajarkan pendidik.
Dilihat dari sisi pelaksanaanya, ada ujian yang dilakukan secara mendadak ada juga ujian yang dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada peserta didik. Ujian yang dilakukan secara mendadak dimaksudkan untuk mengetahui tingkat rutinitas peserta didik dalam belajar. Peserta didik yang istiqamah dan konsisten dalam belajar akan selalu siap dalam mengikuti ujian kapanpun ujian itu dilaksanakan. Berbeda dengan peserta didik yang tidak istiqamah dalam belajar. Mereka cenderung kelabaan ketika dilaksanakan ujian mendadak.
Dari sisi waktu, ujian biasanya diadakan secara berkala. Ada ujian pre test, post tes, uts maupun uas. Keseluruhan ujian ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam menangkap materi pembelajaran yang diberikan.
Pada kenyataannya banyak sekali peserta didik yang merasa bahwa ujian adalah momok yang menakutkan. Seringkali peserta didik mengeluh dengan adanya ujian yang dilaksanakan oleh para pendidik terlebih jika ujian itu dilaksanakan mendadak tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Terlepas dari semua itu ujian memiliki nilai significan dalam nuansa akademik yang seharusnya setiap civitas akademika harus memiliki perhatian khusus terhadap masalah ini. Nasib peserta didik dimasa yang akan dating sangat ditentukan oleh pendidik, oleh sebab itu pendidik harus selalu serius dalam memperhatikan perkembangan peserta didiknya. Allahu A’lam Bi al Shawab….

Komentar