Menumbuhkan Mahabbah Kepada Rasulullah saw
(Seri Khutbah Jum'at)
الحمدلله الذي أرسل
رسوله بالهدى ودين الحق وأشهد أن لا إله إلاالله وحده لا شريك له وأشهد أن سيدنا
ونبينا محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد
فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Marilah pada kesempatan jum’ah yang penuh keberkahan ini, kita
senantiasa meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah Swt. dengan
bersungguh-sungguh berupaya sekuat tenaga, melaksanakan semua perintah-Nya dan
menjauhi semua larangan-Nya. Dengan bekal iman dan taqwa inilah, setiap mukmin
meraih kebahagiaan dunia, terlebih kelak di akhirat.
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Saat ini kita memasuki penghujung akhir bulan shofar, beberapa hari ke depan kita akan memasuki bulan rabi’ul awal atau bulan mauled, bulan dimana panutan kita, Rasulullah Muhammad Saw. dilahirkan di dunia ini. Bulan dimana semua umat muslim bergembira menyambutnya dengan tasyakkur, melaksanakan berbagai kegiatan agama, untuk mengenang, memperingati dan mensyukuri diutusnya baginda Nabi Muhammad saw sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Mengingat sebentar lagi kita memasuki bulan shofar, mari kita
semakin meningkatkan rasa mahabbah kita kepada baginda Agung, Rasulullah
Muhammad saw. Mahabbah kepada beliau merupakan salah satu indikasi bahwa kelak
di akhirat, kita dikumpulkan bersamanya di surga. Rasulullah saw bersabda:
عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ: «مَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ أَحَبَّنِي، وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ
مَعِي فِي الْجَنَّةِ»
Artinya: Dari Anas bin Malik, bahwasannya ia mendengar Nabi saw
bersabda: “Barangsiapa menghidupkan sunnahku, maka sungguh ia telah
mencintaiku, dan barangsiapa yang mencintaiku, ia bersamaku di surga.” (HR. Abu Abdullah Muhammad bin Nashar)
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Sungguh beruntung orang-orang yang di dalam
hatinya terdapat rasa mahabbah, rasa cinta kepada baginda Agung, Rasulullah
Muhammad saw. Rasa cinta tersebut akan menghantarkan pemiliknya berkumpul
bersamanya di surga.
Jika merujuk pada hadits tersebut, salah satu
diantara cara untuk meraih cinta/mahabbah kepada baginda nabi adalah dengan
menghidupkan sunnahnya. Artinya dengan melaksanakan sunnah-sunnah yang telah
dicontohkannya, maka lambat laun, Allah akan mengirimkan rasa cinta/mahabbah ke
dalam hatinya.
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Apakah kita telah memiliki rasa cinta kepada
baginda nabi? Tentu, semua akan menjawab iya. Namun, benarkan cinta/mahabbah
kepadanya telah ada di dalam diri kita? Tentu beragam jawabannya. Kita cinta
kepadanya, namun kadar cinta kita tidak sama. Kita cinta kepadanya, namun
mungkin saja, sekali lagi mungkin saja, cinta kita masih belum murni, atau
bahkan masih palsu, kita cinta kepadanya, namun cinta kita belum benar.
Oleh sebab itu, marilah kita perbanyak ta’alluq,
membangun hubungan dengan baginda Agung, Rasulullah Muhammad saw. dengan cara
apa? Dengan cara menjaga, melaksanakan sunnahnya, serta memperbanyak shalawat
kepadanya. Terlebih di bulan maulid yang akan datang. Perbanyaklah shalawat
kepadanya. Semakin banyak shalawat kita kepadanya, semakin meningkat rasa
mahabbah kita kepadanya.
Disamping itu, orang yang mau bershalawat
kepadanya, maka Allah akan berikan kepadanya berbagai keistimewaan. Orang yang
bershalawat sekali, dibalas dengan sepuluh kali, sepuluh kali, dibalas seratus
kali, dan barangsiapa membaca seratus kali, maka ditulis diantara kedua
matanya, bebas dari munafik dan api neraka. Rasulullah saw bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ عَشْرًا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
مِائَةً، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ مِائَةً كَتَبَ اللَّهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ:
بَرَاءَةً مِنَ النِّفَاقِ، وَبَرَاءَةً مِنَ النَّارِ، وأَسْكَنَهُ اللَّهُ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مَعَ الشُّهَدَاءِ»
Artinya: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
yang membaca sholawat kepadaku sekali, Allah akan membalas shalawat kepadanya
sepuluh kali, barangsiapa membaca shalawat kepaku sepuluh kali, maka Allah akan
membalas kepadanya seratus kali, barangsiapa yang membaca shalawat kepadaku
seratus kali, Allah akan mencatat diantara kedua matanya, bebas dari munafik,
bebas dari api neraka, dan Allah akan menempatkannya besok dihari kiamat bersama
para syuhada’.”
Semoga Allah menjadikan hati kita mahabbah
kepada rasulullah dengan mahabbah yang sesungguhnya, dan kelak kita dikumpulkan
bersamanya di hari kiamat. Aamiin
بارك الله لي ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه
من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى،
وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا، ـ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا
الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ
وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى
آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ
وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا
الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ
وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ
عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ
يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ
الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ.
فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Komentar
Posting Komentar