Introspeksi di Penghujung Tahun 2022
(Seri Khutbah Jum'at)
الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِن سَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا ، عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ، صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ،
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Marilah pada kesempatan jum’ah yang penuh barakah ini, kita
tingkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah swt dengann berupaya
sekuat mungkin untuk mematuhi semua perintah-Nya dan meninggalkan semua
larangan-Nya. Dengan bekal iman dan taqwa ini lah, kita berharap menjadi hamba
yang beruntung dalam menjalani hidup di dunia, terlebih saat kembali
menghadap-Nya kelak di hari kiamat.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Tanpa terasa, saat ini kita telah berada di penghujung tahun 2022. Selama satu tahun, tanpa terasa berlalu dengan begitu cepat, seolah baru kemarin kita menemui moment pergantian tahun dan di hari ini, tepatnya hari jum’at, kita ada di jum’at terakhir bulan desember 2022, yang artinya sehari lagi kita akan dipertemukan lagi, jika Allah menghendaki, dengan tanggal 1 Januari 2023.
Hal kiranya yang patut kita lakukan adalah bermuhasabah,
introspeksi diri bagaimana setahun ini berjalan dan kita lalui. Adakah
hari-hari yang kita lalui ini, berjalan sesuai dengan tujuan Allah menciptakan
kita sebagai manusia, ataukah sebaliknya, kita lebih banyak menghabiskan waktu
dengan berhura-hura, berburu kesenangan hidup yang ujungnya adalah melalaikan
tugas kita sebagai seorang hamba yang semestinya selalu tunduk dan patuh atas
perintah-Nya.
Jika setahun ini, kita hitung dan prediksikan, ketaatan dan
kepatuhan kita semakin bertambah, maka sepatutnya kita bersyukur kepada-Nya,
atas nikmat dan karunia-Nya. Bersyukur dalam arti menyadari sepenuhnya, bahwa
semua itu merupakan anugerah yang telah diberikan oleh-Nya kepada kita,
sehingga terucap kalimat Alhamdulillah diiringi dengan upaya kita menggunakan
semua kenikmatan dan anugerah itu sesuai dengan keinginan-Nya, sebagaimana para
ulama menegaskan:
الشكر
هو صرف النعم فيما يرضى به المنعم
Artinya: “Syukur yakni menggunakan nikmat-nikmat (yang telah diberikan) sesuai
dengan apa yang diridhai Yang Memberi nikmat”.
Jika kenikmatan yang diberikan digunakan
sesuai dengan apa yang dikehendaki Sang Pemberi kenikmatan, maka itu
menunjukkan syukur seorang yang menerima nikmat atas kenikmatan yang diberikan
kepadanya. Ujungnya, Sang Pemberi kenikmatan akan menambahkan kenikmatan
tersebut, bahkan bisa berlipat ganda. Sebaliknya, siapa saja yang
mengkufurinya, maka sesungguhnya adzab-Nya sangatlah pedih. Allah swt
berfirman:
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ (7)
Artinya: Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Qs. Ibrahim (14); 7)
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Disamping itu, mari kita menyadari betul bahwa
semua nikmat yang telah diberikan, serta berbagai kemampuan yang kita miliki
untuk menjalankan ketaatan kepada-Nya, merupakan bentuk anugerah yang diberikan
Allah kepada kita semua. Manusia pada hakikatnya tidak memiliki kemampuan
apa-apa, Dia-lah yang menciptakan kemampuan itu ada pada diri kita, sehingga
kita bisa melakukan aktifitas dalam bentuk apapun. Kita bisa mendirikan shalat,
menunaikan zakat, berpuasa, berhaji, shadaqah dan berbagai bentuk amal baik
lainnya, semata karena fadhal dan pertolongan yang diberikan-Nya kepada kita. Firman
Allah:
وَاللَّهُ
خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ (96)
Artinya: Padahal
Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu". (Qs. Al-Shaffat (36); 96)
Jika kita mengakui bahwa semua
perbuatan itu lahir dari dalam diri kita, atas kemampuan yang kita miliki, maka
kita akan terjerembab pada takabbur, yakni sifat sombong yang menyebabkan semua
amal kita tertolak di sisi-Nya. Para ulama mengatakan:
المتكبر من رأى أن له حول وقوة
Artinya: Seorang yang sombong
adalah orang yang melihat bahwa pada dirinya ada kemampuan dan kekuatan.
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan
Allah,
Meski demikian, sebagai bentuk
adab, jangan sampai menyandarkan keburukan kepada Allah swt. Benar bahwa baik
dan buruk yang terlahir dari perbuatan kita, tidak akan pernah terjadi
melainkan atas kehendak-Nya. Namun, sebagai bentuk adab, hendaknya perbuatan
baik dinisbatkan kepada Allah, sebaliknya hal-hal yang buruk dinisbatkan pada
kelalaian yang ada pada diri kita sebagai manusia yang lemah. Allah berfirman:
مَا
أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ
نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا (79)
Artinya: Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah,
dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami
mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi
saksi. (Qs. Al-Nisa’ (4); 79).
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan
Allah,
Penghujung tahun 2022 menjadi
moment yang tepat bagi kita untuk instrospeksi diri, bermuhasabah atas apa yang
telah terjadi selama setahun yang telah berlalu. Tentu, muhasabah ini
diharapkan bisa menjadi pemicu semangat bagi kita semua untuk berbenah diri dan
menjadi lebih baik di tahun yang akan datang.
Semoga pada moment pergantian
tahun ini, kita tidak sekadar disibukkan dengan berbagai urusan hingar-bingar
duniawi. Hanya sebatas berpesta menyambut pergantian tahun, namun lalai dan
lupa pada tujuan penciptaan manusia yang hakiki yakni mengabdikan diri
kepada-Nya. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita lahir dan batin untuk
memperbaiki kualitas diri kita, menjadi pribadi muslim yang mukmin, muttaqi
yang kelak pantas bersanding dengan kekasih-Nya, Nabi Muhammad saw di surga,
dengan memberikan derajat husnul khatimah dalam kehidupan di dunia. Aamiin.
مَا
أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللَّهِ وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ
نَفْسِكَ وَأَرْسَلْنَاكَ لِلنَّاسِ رَسُولًا وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيدًا (79)
بارك الله لي ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه
من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم وقل رب اغفر
وارحم وأنت خير الراحمين.
Khutbah ke-2
الْحَمْدُ
لِلهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ
الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،
إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ
مَا اسْتَطَعْتُمْ وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ
اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ
ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .. وَصَلَّى الله عَلَى
سَيِّدَنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ
الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ
مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ
وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ
الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ
إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ
وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ
غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا
حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ،
إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى
وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ
يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Aqimus sholat 😁
BalasHapusAllahu Akbar Allahu Akbar...
Hapus