Rapat Kerja Fakutas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 2024
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Bertempat di Ijen Suites Resort and Convention Malang, Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan
rapat kerja. Rapat ini dijadwalkan berlansung mulai 22-24 Januari 2024. Kegiatan
ini diikuti oleh semua pengelola fakultas mulai dekan sampai staf. Selain itu,
hadir pula dalam kesempatan ini, Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung,
Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I, jajaran Warek, Kabiro, Kepala Lembaga, dan
Kepala Unit.
Rombongan berangkat dari kampus dengan mengendarai bus dan beberapa kendaraan pribadi. Rombongan sampai di lokasi pada pukul 12.30 WIB. Setiba di lokasi para peserta langsung menyantap makan siang yang disiapkan dan selanjutnya menuju kamar masing-masing untuk beristirahat.
Pembukaan dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB. Adapun susunan
acaranya meliputi pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Mars UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Laporan Dekan
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Sambutan dan Pengarahan Rektor sekaligus
membuka acara dan ditutup dengan do’a.
Dalam laporannya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr.
Sutopo, M.Pd. menyampaikan tentang beberapa agenda yang menjadi prioritas
Fakultas Tarbiyah ke depan. Ia juga menyampaikan adanya rencana untuk
menyelenggarakan Magang berkesinambungan dan Mandiri. Di mana menurutnya hal
ini penting dan bermanfaat bagi edufair.
Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya untuk melakukan
pengawalan terhadap kegiatan-kegiatan ormawa. Hal ini penting dilakukan agar
semua kegiatan yang dilakukan bisa tepat sasaran dan tentunya juga memiliki
dampak positif, serta bermanfaat untuk pengembangan kelembagaan, utamanya yang
berkaitan dengan akreditasi.
Sementara itu, Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof.
Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd. mengingatkan bahwa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
sejatinya merupakan fakultas pertama di kampus ini. Jurusan pertama waktu itu
adalah Pendidikan Agama Islam (PAI).
Ia juga menegaskan bahwa fakultas ini mengelola anggaran yang cukup
besar. Oleh sebab itu, ia berharap hendaknya dekan bersama dengan para
pengelola bisa menggunakannya dengan baik. Tentunya, hal tersebut memerlukan
kerjasama yang solid, manajemen dan strategi yang baik.
Dekan sebagai manajer puncak tidak hanya menginstruksi dan
melakukan pressing, tetapi harus memahami bawahannya. Dekan harus bisa menjalin
komunikasi yang baik dengan semua pengelola sehingga laju organisasi bisa
berjalan dengan baik dan tentunya bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan.
Ia juga mewanti-wanti kepada dekan dan semua pengelola. Jika pada
perjalanan organisasi terdapat masalah, maka harus diselesaikan dengan cara
bijak dan dikomunikasikan dengan baik. Karena tidak ada masalah yang tidak bisa
diselesaikan.
Fakultas tarbiyah hendaknya juga melakukan pengawalan terhadap
prestasi akademik mahasiswa. Di samping itu, yang tidak kalah penting adalah
mengawal softskill mahasiswa. Menurutnya, kecenderungan generasi Z
memiliki kemampuan akademik yang baik, namun dalam hal etika cenderung
menunjukkan sisi yang perlu diperhatikan dan dikawal dengan baik. Oleh sebab
itu, ia berharap hendaknya fakultas tarbiyah benar-benar mengawal hal tersebut
sehingga hardskill dan softskill mahasiswa bisa berjalan dengan
beriringan.
Komentar
Posting Komentar