Keutamaan Bulan Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024
A.
Makna Ramadhan
Ramadhan merupakan salah satu nama
diantara duabelas nama bulan dalam kalender hijriyah. Kalender hijriyah ditetapkan
oleh Khalifah Umar ibn Khaththab, khalifah kedua setelah wafatnya Nabi Muhammad
saw. sebagai sistem penanggalan islam.
Penetapan kalender hijriyah sebagai sistem penanggalan dalam Islam merupakan ide cerdas Khalifah Umar ibn Khaththab yang menunjukkan perhatiannya pada peradaban. Sebelumnya sistem kalender yang dikenal adalah sistem kalender masehi, dimana perhitungannya dimulai dari hari kelahiran Nabi Isa as.
Berbeda dari sistem penanggalan
masehi, kalender hijriyah dihitung mulai dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad
saw. ke Madinah. Keputusan Umar ibn Khaththab ini menunjukkan berliannya ide
dan gagasannya, mengingat hijrah ke Madinah merupakan titik balik dari
perjuangan Islam yang sebelumnya mendapat banyak penolakan dan perlawanan dari
kaum kafir Quraisy, menjadi banyak diterima oleh bangsa Arab, khususnya di kota
Madinah.
Kata ramadhan sendiri secara bahasa
berarti amat panas.[1]
Penamaan ini diberikan karena di Arab setiap bulan Ramadhan, kondisi padang
pasir sangat panas oleh terik matahari. Penamaan ramadhan ini disesuaikan
kebiasaan orang-orang arab dimana terdapat bulan yang didalamnya udara terasa panas,
maka bulan tersebut dinamakan dengan ramadhan.[2]
Selain itu, ramadhan juga memiliki
arti “mengasah”.[3]
Hal ini disebabkan bangsa Arab di masa jahiliyah mengasah senjatanya untuk menghadapi
perang di masa yang akan datang. Dengan demikian, pengambilan kata Ramadhan
sebagai salah satu nama bulan dalam kalender hijriyah dikandung maksud bahwa
pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk mengasah jiwa, ketajaman pikiran
dan kejernihan hati sehingga mampu membakar sifat-sifat tercela dalam dirinya.
Bulan Raamdhan juga dikenal sebagai
bulan mulia, yakni bulan yang disebut sebagai bulan tamu.[4]
Oleh sebab itu, sebagaimana umumnya tamu yang mendapatkan perlakuan mulia dari
tuan rumah, bulan Ramadhan juga mendapatkan perlakuan istimewa dari semua umat
muslim.
B.
Kewajiban di Bulan Ramadhan
Di bulan Ramadhan ada satu perintah
yang diwajibkan bagi semua umat muslim. Kewajiban tersebut adalah perintah
untuk berpuasa selama sebulan penuh. Perintah ini terdapat dalam Surat
Al-Baqarah (2); 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا
كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
(Qs. Al-Baqarah (2); 183).[5]
Perintah puasa
diwajibkan bagi semua mukmin yang telah mencapai usia baligh. Setiap
muslim yang sudah mencapai usai baligh, wajib menjalankan puasa, yakni
menahan diri dari makan, minum, dan segala sesuatu yang membatalkannya sejak
terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Jika tidak mengerjakannya, maka
mereka semua telah berbuat dosa.
C.
Hal-Hal yang Disunnahkan di Bulan Ramadhan
Ada banyak amalan yang bisa
dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan. Diantara amalan sunnah yang bisa
dilakukan di bulan ini adalah:
1.
Memperbanyak
membaca Al-Qur’an
2.
Memperbanyak
sholawat
3.
Memperbanyak
dzikir
4.
I’tikaf
di masjid
5.
Shalat
tarawih
6.
Menyegerakan
berbuka
7.
Mengakhirkan
sahur
8.
Berbagi
sedekah dll.
D.
Peritsiwa di Bulan Ramadhan
Ada banyak peristiwa yang terjadi di
bulan Ramadhan. Ramadhan bukan sekadar bulan untuk beribadah saja. Namun, di
balik keagungan namanya, ternyata banyak peristiwa yang terjadi dalam sejarah umat
muslim. Diantara peristiwa tersebut adalah: [6]
1.
Perang
badar. Perang ini terjadi pada 17 Ramadhan tahun 2 H.
2.
Penggalian
parit pada persiapan Perang Khandaq. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-5 H.
3.
Fathu
Makkah. Peritsiwa ini terjadi pada tanggal 21 Ramadhan tahun ke-8 H.
4.
Agama
Islam masuk pertama kali ke negara Yaman pada Ramadhan tahun ke-10 H.
5.
Islam
masuk ke Spanyol pertama kali pada tanggal 28 Ramadhan tahun 92 H. Panglima
muslim yang memimpin adalah Thariq ibn Ziyad.
6.
Perang
Zallaqah terjadi pada 25 Ramadhan 479 H., yakni peperangan dalam menumpas
pengkhianatan Raja Alfonso IV, penguasa
Leon-Castilla (1069-1109 M). Pasukan islam dipimpin oleh Yusuf bin
Tasyfin. Peperangan ini dimenangkan oleh umat muslim.
7.
Perang ‘Ain Jalut. Terjadi pada tanggal 15
Ramadhan 658 H. Perang ini dilakukan untuk menghancurkan kekuatan Suku Tartar
yang sebelumnya telah meluluhlantakkan Baghdad. Perang ini dimenangkan oleh umat
muslim.
8.
17
Agustus 1945 di bulan Ramadhan bangsa Indonesia meproklamirkan kemerdekan.
Tepatnya tanggal 9 Ramadhan1364 H.
E.
Keutamaan Ramadhan
Bagi umat muslim, bulan Ramadhan
adalah bulan yang mulia. Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana umat muslim
disyariatkan untuk melaksanakan puasa. Diantara sebab kemuliaan ramadhan akan
dibahas dalam artikel sederhana ini.
1.
Bulan
turunnya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan
dimuliakan oleh Allah swt. karena pada bulan ini turun Al-Qur’an. Al-Qur’an
diturunkan pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan saat Baginda Nabi Muhammad saw.
ber-tahannuts di Gua Hira’. Peristiwa diturunkannya Al-Qur’an di bulan
Ramadhan ini sebagaimana dikabarkan oleh Allah swt. dalam Al-Qur’an:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ
وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ
فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ
أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:
(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan
Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada
hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur. (Qs. Al-Baqarah (2); 185).
2.
Bulan disyari’atkannya puasa bagi umat muslim.
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah bahwa pada
bulan ini, Allah swt. mewajibkan kepada semua umat muslim yang
beriman untuk menjalankan puasa. Puasa memiliki banyak hikmah. Hikmah tersebut
bisa ditinjau dari berbagai segi, baik secara spiritual, psikis, kesehatan,
sisi sosial maupun yang lainnya. Perintah puasa ini sebagaimana ditemukan dalam
Surat Al-Baqarah (2); 183.
3.
Sepuluh hari pertama merupakan rahmat, sepuluh
hari kedua adalah ampunan dan sepuluh hari yang terakhir adalah bebas dari api neraka.[7]
Setiap pahala orang muslim yang beribadah akan dilipatgandakan di bulan ini.
4.
Pintu surga
dibuka, pintu neraka dikunci, dan setan dirantai.
Pada Bulan
Ramadhan Allah swt. membuka pintu-pintu surga. Pintu-pintu neraka dikunci dan
setan dibelenggu. Informasi ini sebagaimana dikabarkan oleh Allah swt. melalui
sabda Nabi Muhammad saw. Rasulullah saw. bersabda:
عن
أبي هريرة رضي الله عنه : أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «إِذَا
جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أبْوَاب الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أبْوَابُ النَّارِ،
وَصفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ»متفق عليه)
Artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Bahwasannya
Rasulullah saw. bersabda: “Ketika bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga
dibuka, pintu-pintu neraka dikunci dan setan-setan dibelenggu,” (HR. Muttafaqun Alaih).
5.
Terdapat
malam lailatul qadar.
Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang istimewa,
yakni malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar sebagaimana dijelaskan dalam
Surat Al-Qadar (97), merupakan malam yang nilainya lebih baik dari 1000 bulan.
Malam ini dirahasiakan keberadaannya. Namun, jumhur ulama berpendapat bahwa
paling diharapkan turummya malam lailatul qadar adalah sepuluh Ramadhan
yang terakhir, utamanya pada malam ganjil.
6.
Hari
dikabulkannya do’a.
Di bulan Ramadhan do’a-do’a orang muslim dikabulkan Allah
swt. informasi ini sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah saw. dalam sebuah
hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bazaar:
إن لله فى كل يوم عتقاء من النار فى شهر رمضان وإن لكل مسلم
دعوة يدعو بها فيستجيب له (رواه البزار)
Artinya: “Sesungguhnya Allah swt pada setiap hari di
bulan Ramadhan membebaskan seseorang dari api neraka. Dan sesungguhnya setiap
muslim memiliki do’a yang dengannya ia berdo’a kemudian Allah mengabulkan
do’anya.” (HR. Al-Bazzaar).
Allahu A’lam...
F.
Daftar Rujukan
D.R. Islam, Ensiklopedi Islam (Jakarta: Intermasa,
1993)
‘Kumpulan Hadits-Digital’
Ramadhan, Bulan, ‘Romadhon Bulan Kemuliaan’
U, ‘Ramadhan Dan Pendidikan Umat’, 105.3 (1945), 129–33 <https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id>
[1] U, ‘Ramadhan Dan Pendidikan Umat’, 105.3 (1945), 129–33 <https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:BDsuQOHoCi4J:https://media.neliti.com/media/publications/9138-ID-perlindungan-hukum-terhadap-anak-dari-konten-berbahaya-dalam-media-cetak-dan-ele.pdf+&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id>., 2.
[2] D.R. Islam, Ensiklopedi Islam
(Jakarta: Intermasa, 1993)., 154.
[3] U.,
2
[4] Bulan Ramadhan, ‘Romadhon Bulan Kemuliaan’., 1.
[5] ‘Kumpulan Hadits-Digital’.
[6] U.
[7] Ramadhan., 2.
Komentar
Posting Komentar