Pembukaan & Penyerahan Mahasiswa KKN Gelombang II

 

Pembukaan & Penyerahan Mahasiswa KKN Gelombang II

Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek



Senin, 22 Juli 2024, saya bersama dengan Dr. Ahmad Fikri Amrullah, S.Hum., M.Pd.I. berangkat bersama menuju Desa Winong, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. Keberangkatan kami adalah dalam rangka untuk melaksanakan tugas sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Gelombang II yang dinahkodai oleh Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I selaku ketua LPPM UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Tema KKN kali ini adalah “Pengabdian Masyarakat Berbasis Literasi Digital”. Menilik pada tema yang diangkat, tentu sudah terbayang dalam benak kita bahwa kegiatan KKN kali ini erat kaitannya dengan isu yang belakangan kerap berkeliaran di mass media, dimana terdapat setidaknya tiga hal yang penting diwaspadai agar penyakit di era digital ini tidak mewabah di tengah masyarakat, yakni game online, pinjaman online (pinjol) dan judi online.

Untuk generasi old, barangkali banyak yang tidak kenal dengan ketiga hal tersebut, namun bagi generasi “Z” yang akrab dengan teknologi informasi, tentu ketiganya bukan hal yang asing. Oleh sebab itu perlu dilakukan edukasi secara simultan dan berkelanjutan, agar ketiganya tidak mewabah menjadi penyakit di tengah masyarakat, khususnya generasi remajas. Di sini lah peran penting mahasiswa sebagai masyarakat terdidik untuk melakukan tugas dan fungsi mereka sebagai “agent of change”. Memberikan edukasi positif kepada masyarakat untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik, memanfaatkan sisi positifnya dan meninggalkan sisi negatif yang bisa berdampak buruk bagi masa depannya.

Perjalanan menuju desa Winong membutuhkan waktu kisaran satu setengah jam. Kami tiba pada kisaran pukul 09.00 WIB. Kedatangan kami langsung disambut oleh para mahasiswa peserta KKN dengan  baik. Selanjutnya kami meminta untuk diarahkan menuju ruang kepala desa.



Kami mengucapkan salam dan kemudian dipersilahkan masuk. Kebetulan saat itu, ibu kepala desa sedang melayani salah satu warga yang sedang mengurus persyaratan KIP. Dengan sigap dan penuh kehangatan ia melayani dengan ramah serta memberikan pengarahan terkait dengan berbagai persyaratannya.

Selesai melayani warga, kami berbincang santai sembari saling bertukar pikiran. Selain itu tidak lupa berkoordinasi sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan KKN mahasiswa dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Setelah dirasa cukup dan tamu undangan sudah banyak yang hadir, kami kemudian bergegas menuju ke balai desa tempat dilaksanakannya kegiatan pembukaan KKN kali ini.

Acara dimulai oleh MC sebagai pemnadu jalannya acara. Pada sesi sambutan DPL, sambutan diwakili oleh Dr. Ahmad Fikri Amrullah, S.Hum., M.Pd.I. Ia menyampaikan hal ihwal tentang kegiatan KKN yang nantinya akan dilaksanakan oleh para peserta di beberapa pekan ke depan. Ia juga tidak lupa berterima kasih kepada semua warga desa Winong, khususnya kepala desa yang telah menerima mahasiswa peserta KKN untuk melakukan kegiatan KKN di desa tersebut. Ia berharap agar nantinya semua warga, tokoh masyarakat dan khususnya ibu kepala desa beserta jajarannya berkenan memberikan bimbingan, arahan demi kesuksesan kegiatan pengabdian ini. Ia juga tidak lupa meminta maaf jika pada prosesnya nanti ada hal-hal yang sekiranya kurang berkenan di hati masyarakat. Maklum karena jumlah peserta KKN ini cukup besar yakni 42 orang sehingga beragam karakter tentunya nanti akan dijumpai dari para peserta.

Tidak lupa juga ia mengingatkan para peserta KKN agar benar-benar menjaga nama baik almamater. Setiap perilaku dan tindakan mereka, berdampak pada baik, dan buruknya almamater. Oleh sebab itu, benar-benar harus berhati-hati, terlebih di era digital seperti saat ini, dimana umumnya setiap orang biasa men-share apa saja yang mereka temui. Hati-hati jangan sampai karena jemari mereka, tersebar hal yang semestinya tidak disebarkan. Oleh sebab itu, pikirkan sebelum mengunggah, jaga etika baik lisan maupun perbuatan, dan bijak dalam bermedia.



Sementara itu, kepala desa dalam sambutannya menyambut baik kehadiran para peserta KKN. Ia juga menyampaikan banyak terima kasih karena sudah terpilih sebagai tempat dilaksanakannya KKN dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Pihaknya juga menegaskan bahwa ia dan masyarakat siap untuk mensukseskan kegiatan KKN. Tentunya dalam kegiatan ini nantinya akan terjadi simbiosis mutualisme, saling berbagai dan belajar. Apa yang peserta KKN belum ketahui, masyarakat lebih dahulu tahu, maka mereka siap berbagi. Pun pula diharapkan sebaliknya.

Ia juga menyinggung tentang isu digitalisasi yang belakangan marak di berbagai mass media. Laju digitalisasi tidak bisa dihindari, namun penting sekali sebagai pengguna kita tidak terbawa pada arus negatifnya. Tetapi sebagai pengguna hendaknya bisa memanfaatkan dengan baik dan mengambil sisi positifnya. Oleh sebab itu, mahasiswa sebagai kaum “terdidik” dalam hal ini memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat sebagai bentuk pengabdian masyarakat, salah satunya melalui kegiatan KKN.

Setelah sambutan tersebut, acara ditutup dengan do’a. Selesai acara seremonial, mahasiswa kemudian melakukan presentasi program kerja per divisi.

Komentar