MONEV KKN KE-2 DESA WINONG KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

 

MONEV KKN KE-2
DESA WINONG KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

Selasa, 20 Agustus 2024, saya kembali melaksanakan kunjungan ke Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Kunjungan kali ini adalah dalam rangka melaksanakan tugas sebagai DPL KKN untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada kegiatan mahasiswa KKN di Posko Kelompok Desa Winong. Dimana kali ini merupakan monev ke-2.

Pada kunjungan kali ini fokus utama saya adalah melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan program kerja yang sebelumnya telah direncanakan oleh para peserta KKN. Alhamdulillah semua program yang telah direncanakan telah berjalan dengan  baik dan lancar.

Program-program yang  telah dilaksanakan berdasarkan informasi yang disampaikan mendapatkan sambutan baik dari warga. Umumnya warga Desa Winong bersikap welcome dan menyambut dengan sangat antusias berbagai program kegiatan yang dijalankan.

Di musim Agustusan seperti saat ini banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan oleh warga Winong. Tentu semua kegiatan tersebut sangat erat kaitannya dengan moment hari kemerdekaan, 17 Agustus 1945, yang selalu diperingati tiap tahunnya. Mulai dari kegiatan upacara, karnaval, lomba-lomba anak, serta pemuda antar RT.

Di samping kegiatan bernuansa hari kemerdekaan. Kegiatan pengabdian lain seperti senam bersama warga, kegiatan pengabdian di kantor pemerintah desa, posyandu, puskesmas, jama’ah yasin, tahlil, kegiatan jum’ah bersih, malam tirakatan bersama warga dan lain sebagainya telah dilaksanakan dengan baik.

Informasi ini tentu membawa kabar baik bagi saya mengingat kegiatan KKN akan segera berakhir. Tinggal menyisakan satu program unggulan yakni kegiatan Seminar Digital Marekting. Yakni program yang dirancang untuk memberikan pelatihan kepada warga khususnya generasi muda agar memiliki kompetensi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk memasarkan produk UMKM yang dimiliki. Sebagaimana pada artikel sebelumnya telah disampaikan bahwa di Desa Winong hampir di setiap rumah, warga membuat kerajiinan “besek” dimana sistemnya seperti kemitraan. Dengan kegiatan ini diharapkan warga lebih bisa mengelola pemasarannya secara mandiri dan tidak tergantung pada pemilik modal.

Saya juga mewanti-wanti agar para peserta tetap menjaga kekompakan, kesehatan, dan menjaga almamater lembaga. Mengingat bahwa kegiatan KKN tinggal beberapa hari lagi, jangan sampai kekompakan dan kondusifitas yang telah terjaga ternodai. Pada akhirnya semoga kegiatan KKN berjalan lancar, sukses, dan membawa keberkahan.