PENUTUPAN DAN PENJEMPUTAN MAHASISWA KKN

 

PENUTUPAN DAN PENJEMPUTAN MAHASISWA KKN

Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek

Oleh: Muhamad Fatoni



Selasa, 27 Agustus 2024, kami berangkat dari kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menuju ke Desa Winong Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek. Tujuan utama kami adalah untuk mengikuti penutupan sekaligus penjemputan mahasiswa peserta KKN di Desa Winong. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Winong Ibu Sri Humariati, perangkat desa, tokoh masyarakat, bapak/ibu ketua RT/RW, DPL dan para peserta KKN.

Penutupan ini pada awalnya direncanakan pada malam hari, yakni Selasa Malam Rabu, 27 Agustus 2024. Namun karena sesuatu dan lain hal, pihak desa meminta agar pelaksanaan penutupan ini dilaksanakan di pagi hari.

Kami tiba di lokasi pada kisaran pukul 09.00 WIB. Kedatangan kami langsung disambut oleh para peserta KKN yang telah memenuhi kantor Balai Desa Winong. Nampak pula para undangan telah hadir, meskipun jumlahnya tidak seberapa banyak. Hal ini bisa dimaklumi mengingat kesibukan masyarakat sehari-hari untuk memenuhi hajat hidupnya.



Setiba di lokasi kami menuju ruang kepala desa untuk silaturahim sekaligus melakukan koordinasi sebelum seremonial dilakukan. Desa Winong dipimpin oleh seorang perempuan yang ramah, sigap dan tegas, Ibu Sri Humariati. Begitu kira-kira sekilas apa yang saya tangkap dari pertemuan kami. Selain itu, beliau juga sosok pribadi yang terbuka dan siap menerima masukan, saran, dan kritik demi perbaikan ke depan. Banyak hal yang kami obrolkan, saling bertukar pikiran dan pengalaman. Kebetulan beliau ternyata merupakan pendatang. Kelahiran aslinya adalah dari Blitar, tepatnya Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.



Setelah merasa cukup beramah tamah dan berkoordinasi kami selanjutnya menuju ke Balai Desa bersama-sama. MC mulai membuka acara. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UIN SATU Tulungagung, koordinator kelompok Desa, Samsata memberikan sambutan. Dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada kepala desa khususnya juga kepada seluruh warga masyarakat Winong yang telah banyak membatu kegiatan KKN. Selain itu ia juga memohon maaf bila selama mengikuti kegiatan KKN banyak hal yang kurang berkenan di hati warga masyarakat Winong.



Ibu Sri Humariati, selaku kepala desa Winong dalam sambutannya, mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para peserta KKN di Desa Winong. Menurutnya kehadiran para mahasiswa peserta KKN ini telah banyak memberikan warna bagi masyarakat Winong. Tentu, mahasiswa yang masih dalam tahap belajar di kampus, banyak mendapatkan ilmu pengetauan, informasi, yang sangat mungkin belum diketahui oleh masyarakat pada umumnya. Karena itu menurutnya kegiatan KKN sebenarnya merupakan bentuk simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan pihak satu dengan pihak lainnya.

Ia juga menegaskan bahwa KKN merupakan satu pengalaman berharga bagi para peserta KKN, dimana mereka semua belajar secara langsung untuk hidup di tengah-tengah masyarakat. Terkadang teknik, dan teori yang telah dipelajari di ruang perkuliahan tidak selalu cocok, bahkan bisa jadi tidak bisa atau bertolak belakang bila diterapkan di tengah kehidupan nyata. Banyak hal yang mesti dipertimbangkan untuk menyebut sebuah teori patut dan layak untuk diterapkan. Boleh jadi terkait dengan adat istiadat, etika, budaya, dan sebagainya yang ada di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, ia berharap bahwa para peserta KKN bisa mengambil sisi positif, serta pelajaran dari apa yang telah mereka jalani selama ber-KKN di Desa Winong ini.

Tidak lupa ia juga menyampaikan bahwa Desa Winong selalu terbuka untuk dijadikan lokasi bilamana dibutuhkan di tahun-tahun berikutnya. Winong memang bukan desa yang luas, akan tetapi desa ini memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, baik potensi pertanian, UMKM, seni budaya dan sebagainya.



Sementara itu dalam sambutannya, Dr. Muhamad Fatoni, M.Pd.I selaku perwakilan dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menyampaikan terima kasih atas sambutan, perkenan, dan segala bentuk bantuan, arahan, dan bimbingan yang telah diberikan oleh kepala desa khususnya, dan warga Winong pada umumnya. Tentu, semua itu sangat menentukan bagi kelancaran dan keberhasilah kegiatan KKN di Desa Winong.

Ia juga mohon maaf bilamana selama para peserta KKN melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Winong ada hal-hal yang kurang berkenan. Mereka semua masih dalam tahap belajar, tentunya banyak hal yang merepotkan masyarakat pada umumnya. Demikian hal nya dalam perilaku keseharian, dalam hal pergaulan dan sebagainya, bilamana ada hal yang kurang berkenan saya selaku perwakilan dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Tidak lupa saya juga memohon do’a untuk para peserta KKN agar kiranya mereka diberikan kelancaran dan kesuksesan sekembalinya ke kampus untuk mengikuti perkuliahan. Saya juga berharap bahwa silaturahim antara para peserta dengan warga Desa Winong terus dipertahankan meskipun secara fisik berjauhan.

Tidak lupa saya menyampaikan kepada masyarakat Winong bilamana ada putra/putrinya, tetangga, saudara dan lainnya yang hendak kuliah bisa dikuliahkan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Ada banyak pilihan prodi yang bisa dipilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.



Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata, pemutaran video dokumentasi kegiatan selama KKN. Setelah itu ditutup dengan do’a oleh Dr. Ahmad Fikri Amrullah, M.Pd.I.

Komentar