Jumat, 29 November 2013

Tugas Akhir Perkuliahan SPI (Ganjil 2013)



1.      Megumpulkan makalah yang telah direvisi dalam bentuk soft file (kelompok)
2.      Revisi makalahh harus meliputi :
1.      Content (isinya) harus diperbaiki dengan kontribusi yang telah diberikan teman dan dosen disaat perkuliahan
2.      Tehnik penulisan karya ilmiah yang benar
3.      Jika ditemukan revisi makalah yang ternyata hanya copy paste dari internet dan atau tidak direvisi (sama persis dengan makalah sebelumnya) maka akan sangat berpengaruh terhadap penilaian (nilai terendah dan hanguslah nilai harian dan presentasi)
4.      Dalam penulisan foot note, harus sesuai dengan contoh berikut:
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2013),13
Untuk penulisan referensi yang sama tehnik penulisan dengan ibid masih diterima, tetapi op cit dan sejenisnya tidak dapat diterima.
3.      Membuat power point dari setiap makalah yang dibuat (individu, sesuai dengan judul makalah)
4.      Semua tugas dikumpulkan dalam bentuk soft file dimasukkan dalam folder
Folder berisi :
1.      Folder utama adalah nama kelompok
2.      Soft file makalah lama
3.      Soft file makalah revisi
4.      Soft file power point (ppt) dari anggota kelompok (dengan mencantumkan nama)
5.      Semua soft file dimasukkan satu CD (untuk satu kelas), dikumpulkan bersamaan dengan UAS.
6.       Keterlambatan dalam pengumpulan tugas akhir tidak diterima.

Rabu, 27 November 2013

Janji Allah bagi hambaNya yang beriman



Abu Hurairah R.A. berkata, Rasulullah SAW bersabda:”Allah SWT berfirman: “Aku telah mempersiapkan bagi hamba – hambaKu yang shaleh sesuatu (nikmat) yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terbesit dalam hati seseorang, dan bacalah jika kalian mau,”Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam – macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata (Q.S. al Sajdah /37;17)
Subhanallah, betapa cintanya Allah kepada hamba – hambaNya yang shalih dan beriman. Kepada mereka Allah menjanjikan kenikmatan tiada tara. Suatu kenikmatan yang tiada pernah terlihat oleh pandangan mata, tiada pernah terdengar di telinga pun pula tiada pernah terbesit dalam hati dan pikiran manusia.
Sungguh suatu nikmat dan keuntungan yang besar manakala kita diberi kenikmatan bisa menginjakkan kaki di surgaNya Allah, suatu tempat yang menjadi dambaan dan idaman seluruh umat islam di muka bumi ini. Sungguh jikalau seandainya amal kebaikan yang ada dalam diri kita ini ditimbang dimizan dengan amal keburukan kita pastilah amal keburukan itu jauh lebih banyak dibandingkan amal baik kita. Seandainya tanpa fadlal, rahmad dan kasih sayang Allah pastilah manusia masuk kedalam api neraka tempat siksanya Allah. Na’udzu billahi min syarri dzalik.
Namun begitulah Allah, Dia hamparkan ampunanNya mendahului ghadlabNya. Manusia yang lalai dalam melaksanakan amanahNya, Ia ampuni apabila mau bertaubat dan mohon ampun kepadaNya. Sungguh suatu kenikmatan yang amat besar. Seberapapun seringnya seorang hamba lalai, Dia masih membukakan pintu maaf dan ampunan bagi mereka yang mau bertaubat.
Betapa celaka para zindiq merreka sering mengolok dan berulah. Mereka dustakan janji Allah itu. Mereka meremehkan bahwa surga dan neraka hanyalah merupakan janji semu dan bohong semata. Ibarat sebuah dongeng yang disampaikan untuk meninabobokkan anak yang hendak tidur. Mereka ingkar terhadap janji Allah, padahal janji Allah pasti nyata adanya.
Kita ingat dalam sejarah ketika bangsa quraisy menghina rasulullah saw dan menyebut beliau sebagai orang gila disaat peristiwa isra’ mi’raj terjadi. Mereka mengolok – olok bahwa Muhammad telah gila. Mana mungkin perjalanan yang jauh mulai dari masjidil haram sampai masjidil aqsha palestina kemudian mi’raj sampai mustawa bisa ditempuh dengan waktu yang sangat singkat. Tapi begitulah kehendak Allah, Ia jalankan hambaNya yang beriman di waktu malam dari masjidil haram sampai masjidil aqsha hanya dalam waktu sekejab. Dialah yang berfirman :”Ketika Dia menginginkan sesuatu, Dia berfirman :”jadilah” maka terjadilah.”
Subhanallah, begitulah Allah telah menjanjikan kepada hambaNya yang beriman dan beramal shalih surga, suatu tempat yang penuh dengan kenikmatan. Kenikmatan yang tidak pernah dilihat dan dipandang oleh anak manusia selama hidupnya. Kenikmatan yang tidak pernah terdengar sebelumnya oleh anak manusia didunia selama ia menjalani kehidupan. Bahkan suatu kenikmatan yang sama sekali tidak pernah terbesit dalam hati dan diri setiap nak manusia.
Kedatangan mereka disurga disambut dengan hangat. Kepada mereka diucapkan :”kesejahteraan Allah atas kalian semua wahai penduduk ahli surga.” Bidadari – bidadari cantik yang tak pernah terlihat dan tersentuh menjadi teman para penghuni surga dalam menikmati kenikmatan yang telah Allah anugerahkan bagi mereka.
Subhanallah, betapa nikmatnya, betapa setiap hamba shalih berharap akan memasukinya. Mudah – mudahan Allah berikan hidayah pada kita semua, sehingga kita mampu menjadi hamba yang taat, hamba yang bertaqwa dan hamba yang senantiasa mendapat ridlaNya. Amin


Sabtu, 23 November 2013

Pembukaan Workshop Kurikulum IAIN Tulungagung

Malam ini IAIN Tulungagung menggelar pembukaan workshop kurikulum. Workshop kurikulum ini diadakan oleh jurusan tarbiyah. Rencananya workshop ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 23 - 25 Nopember 2013. Workshop kali ini bertempat di Grand Mention Hotel di jalan melati no 90 kota Blitar.
Pada sambutannya ketua jurusan tarbiyah Dr. Abdul Azis,M.Ag menyampaiakn bahwa tujuan utama diadakannya workshop ini adalah untuk mendudukkan para dosen pengampu mata kuliah pada tiap - tiap fakultas agar membentuk silabus bersama dan disepakati oleh semua dosen di masing - masing program studi ini. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi lagi tumpang tindih dalam masing - masing mata kuliah yang diajarkan.
Ketumpang tindihan ini masih sesekali ditemukan dalam proses pembelajaran. Kedepan diharapkan tidak akan ada lagi ketumpang tindihan materi mata kuliah yang diajarkan. Rencananya, silabus yang akan disepakati ini akan dibukukan sehingga dapat digunakan sebagai bahan rujukan dari seluruh dosen yang mengajar dalam setiap prodi yang ada dalam payung fakultas tarbiyah.
Langkah yang diambil oleh jurusan tarbiyah ini merupakan satu langkah yang ditempuh sebagai upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran di fakultas tarbiyah. Selain itu langkah ini juga dimaksudkan untuk lebih meningkatkan profesionalitas dosen dalam mendidik mahasiswa.
Dalam kesempatan ini, rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukin,M.Ag. menghadiri acara pembukaan workshop ini. Dalam sambutannya beliau banyak memberikan pengarahan kepada para dosen yang ikut dalam acara workshop kali ini. Beliau memberikan gambaran IAIN Tulungagung kedepan. Kedepan harapan beliau IAIN mampu menjadi satu kampus berbasis ilmu pengetahuan yang dominan dalam lapangan pendidikan di Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa telah ada kesepakatan MOU antara IAIN dan universitas - universitas islam di Pattani, Thailand. Rencananya mahasiswa IAIN akan diminta unutk PPL di Thailand. Jumlah mahasiswa yang diminta adalah sekitar 10 orang.
Kerjasama ini akan terus dikembangkan dalam rangka peningkatan kualitas dan jaringan IAIN Tulungagung. Mudah - mudahan IAIN Tulungagung akan berkembang menjadi kampus pioneer dalam kancah pendidikan Indonesia, dan mampu bersanding dengan universitas - universitas terkemuka didunia.
Selain itu beliau juga berharap adanya perampingan mata kuliah. Meskipun dalam perampingan ini pasti akan ada banyak protes yang dilakukan. Kurikulum yang ada selama ini terkesan terlalu banyak mengandung muatan mata kuliah yang terpecah - pecah menjadi kelompok kecil. Ini menyebabkan beban mahasiswa semakin banyak dalam menguasai disiplin ilmu yang tidak semestinya mereka kuasai. Ini menyebabkan kemampuan yang dimiliki mahasiswa cenderung tidak mendalam.
Pandangan ini memang sangat kentara dari out put para mahasiswa yang dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) masih seringkali banyak yang kurang bisa memuaskan kepada pihak sekolah yang ditempati sebagai tempat PPL. Akan tetapi hal ini juga hal yang wajar mengingat mahasiswa masih dalam proses pembelajaran.
Mudah - mudahan harapan ini akan segera terwujud dan dengan demikian kampus IAIN Tulungagung akan menjadi kampus besar yang menjadi satu pioner baru dalam dunia ilmu pengetahuan.

Amin Ya Mujibas Sailin.....

Kamis, 21 November 2013

SELAMAT BERMUJAHADAH kUBRO

Selamat mengikuti mujahadah kubro dalam rangka ulang tahun shalawat wahidiyah di Bumi Suci tempat lahirnya Shalawat Wahidiyah "Ponpes Kedunglo Al Munadhdharah". Kamis - Senin, 21 - 25 November 2013.
Semoga Sukses!!!
Selamat bermujahadah dan berjuang Fafirru Ilallah wa Rasulihi SAW.

Ketekunan Belajar

Faktor yang tidak bisa dilepaskan dari kesuksesan adalah ketekunan. Ketekunan seseorang sangat menentukan dalam menentukan kesuksesan seseorang disamping tentunya faktor takdir.
Ketekunan akan membawa seseorang pada kondisi yang tidak akan pernah menyerah ketika dia dihadapkan pada kegagalan. Kegagalan pada hakikatnya adalah kesuksesan yang tertunda.
Banyak orang sukses yang memulai karirnya dari keterpurukan. Mereka harus mencurahkan seluruh daya kemampuannya untuk melawan kondisi yang sama sekali tidak mereka harapkan. Jatuh bangun bagi mereka adalah hal biasa. 
Keberanian bagi seseorang untuk mengambil sebuah resiko adalah satu langkah kongkrit yang ditempuh oleh seorang yang berpikiran maju. Orang yang berani mengambil sebuah keputusan berarti memiliki kesiapan dalam menatap masa depan, baik berupa hal yang baik ataupun yang buruk.
Sikap seperti ini sangat membantu untuk hidup sukses. Jadi janganlah anda merasa takut dalam mengambil setiap keputusan.

Arus Negatif Perkembangan IT


Pesatnya perkembangan arus teknologi memberikan banyak pengaruh terhadap kehidupan manusia. Semakin cepatnya arus informasi yang bisa diterima sesorang dengan cepat tanpa adanya filter menyebabkan hal – hal yang kurang layak atau bahkan tidak layak bisa didapatkan.
Bagi mereka yang siap dan dapat memanfaatkan kemajuan ini akan banyak mendapatkan informasi yang membawanya kepada kehidupan yang lebihh baik. Disisi lain mereka yang tidak mampu memanfaatkan dengan baik akan menjadi korban dari perkembangan IT ini. Hal ini akan sangat tampak dalam setiap sendi kehidupan.
Dalam kehidupan anak – anak semakin maraknya anak – anak yang memegang HP menjadi salah satu bukti. Orang tua sering menganggap hal ini adalah hal biasa. Padahal pengaruh HP bagi anak – anak sangat besar. Semakin jarang kita melihat anak – anak yang bermain dengan alat permainan tradisional. Alat permainan mereka cenderung bersifat modern dengan peralatan yang serba canggih. Bahkan seringkali HP dan laptop yang mereka miliki diisi dengan permainan – permainan / game. Hal ini menimbulkan anak – anak lebih suka untuk berdiam diri didepan HP, laptop atau komputer mereka tanpa ada kemauan mereka untuk belajar bersosialisi dengan lingkungan. Pertemanan lebih intens dilakukan mereka melalui jejaring sosial semacam faceebook, tweeter dsb. Hal inilah yang menjadikann individu – individu yang egois dan tidak peduli pada yang lain.
Kondisi diatas diperparah lagi dengan fakta dilapangan bahwa banyak sekali game dan permainan yang diisi dengan adegan – adegan seronok yang tidak patut untuk dilihat. Orang tua tidak pernah melakukan pendampingan dan pengarahan kepada anak – anaknya karena kesibukan mereka dalam mencari ekonomi. Hal inilah yang menyebabkan banyak anak yang cenderung lebih suka bermain game dari pada belajar.
Dalam kehidupan remaja, pelajar – pelajar disekolah menengah dalam sidak yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap anak – anak yang membawa HP kesekolah, banyak ditemukan dalam HP mereka video – video seronok atau foto – foto seronok. Hal ini merupakan penyakit yang menggejala dalam kehidupan pelajar. Maka tidak heran bila pelajar sekarang banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.
Jika kondisi ini dibiarkan, masa depan bangsa ini bisa hancur. Pemerintah khususnya orang tua harus benar – benar mewaspadai gejala ini. Anak – anak adalah masa depan bagi bangsa dan negara ini. Agama juga membutuhkan mereka dalam meneruskan perjuangan, karena perjuangan itu adalah mata rantai. Keterputusan generasi berarti membunuh bangsa dan negara itu sendiri.




Rabu, 20 November 2013

Belajar Itu Harus Total

Belajar adalah satu wahana yang penting bagi setiap individu untuk mengembangkan diri. Manusia tidak akan bisa berkembang dengan baik tanpa proses belajar.
Belajar bagi seseorang tidak harus berada dalam bangku sekolah, atau kuliah. Belajar dapat dilakukan disemua tempat. Belajar yang paling awal dimulai dari lingkungan keluarga. Keluarga adalah lingkungan pertama bagi setiap individu untuk melakukan belajar.
Pada tahap awal seorang anak akan menangkap informasi yang ia terima tanpa adanya filter. Hal ini disebabkan karena seorang anak yang masih dalam usia dini belum memiliki kesiapan pikiran yang matang untuk melakukan hal ini. Ia akan menelan semua informasi sesuai dengan apa yang ia terima tanpa ada usaha untuk menolak.
Dalam tahapan berikutnya ketika seorang anak sudah memiliki kesiapan pemikiran, maka ia akan menerima informasi dan melakukan filter terhadap informasi yang ia terima. Mereka akan memilih mana yang cocok dengan pikiran dan jiwa mereka.
Hal penting yang harus diperhatikan bagi seorang yang belajar adalah belajar itu harus total. Dalam belajar seseorang harus benar - benar fokus dalam menekuni bidang yang digeluti. Hal ini untuk menghindari bercabangnya pemikiran yang hanya akan menyebabkan seseorang tidak bisa fokus dan maksimal dalam meraih informasi yang diterima.
Seorang yang sukses adalah yang mengetahui potensi yang ia miliki. Setelah ia mengetahui potensi yang ia miliki, ia akan berusaha untuk meraih apa yang ia inginkan dengan penuh totalitas. Kesungguhan itu akan ditunjukkannya dengan belajar keras dan pantang menyerah dalam setiap kegagalan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله Ø£َÙƒْبَرُ (×Ù£) اُلله Ø£َÙƒْبَرُ (×Ù£) اُلله اَكبَرُ (×Ù£) اُلله Ø£َÙƒْبَرُ ÙƒُÙ„َّÙ…َا...