Malam ini IAIN Tulungagung menggelar pembukaan workshop kurikulum. Workshop kurikulum ini diadakan oleh jurusan tarbiyah. Rencananya workshop ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 23 - 25 Nopember 2013. Workshop kali ini bertempat di Grand Mention Hotel di jalan melati no 90 kota Blitar.
Pada sambutannya ketua jurusan tarbiyah Dr. Abdul Azis,M.Ag menyampaiakn bahwa tujuan utama diadakannya workshop ini adalah untuk mendudukkan para dosen pengampu mata kuliah pada tiap - tiap fakultas agar membentuk silabus bersama dan disepakati oleh semua dosen di masing - masing program studi ini. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi lagi tumpang tindih dalam masing - masing mata kuliah yang diajarkan.
Ketumpang tindihan ini masih sesekali ditemukan dalam proses pembelajaran. Kedepan diharapkan tidak akan ada lagi ketumpang tindihan materi mata kuliah yang diajarkan. Rencananya, silabus yang akan disepakati ini akan dibukukan sehingga dapat digunakan sebagai bahan rujukan dari seluruh dosen yang mengajar dalam setiap prodi yang ada dalam payung fakultas tarbiyah.
Langkah yang diambil oleh jurusan tarbiyah ini merupakan satu langkah yang ditempuh sebagai upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran di fakultas tarbiyah. Selain itu langkah ini juga dimaksudkan untuk lebih meningkatkan profesionalitas dosen dalam mendidik mahasiswa.
Dalam kesempatan ini, rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukin,M.Ag. menghadiri acara pembukaan workshop ini. Dalam sambutannya beliau banyak memberikan pengarahan kepada para dosen yang ikut dalam acara workshop kali ini. Beliau memberikan gambaran IAIN Tulungagung kedepan. Kedepan harapan beliau IAIN mampu menjadi satu kampus berbasis ilmu pengetahuan yang dominan dalam lapangan pendidikan di Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa telah ada kesepakatan MOU antara IAIN dan universitas - universitas islam di Pattani, Thailand. Rencananya mahasiswa IAIN akan diminta unutk PPL di Thailand. Jumlah mahasiswa yang diminta adalah sekitar 10 orang.
Kerjasama ini akan terus dikembangkan dalam rangka peningkatan kualitas dan jaringan IAIN Tulungagung. Mudah - mudahan IAIN Tulungagung akan berkembang menjadi kampus pioneer dalam kancah pendidikan Indonesia, dan mampu bersanding dengan universitas - universitas terkemuka didunia.
Selain itu beliau juga berharap adanya perampingan mata kuliah. Meskipun dalam perampingan ini pasti akan ada banyak protes yang dilakukan. Kurikulum yang ada selama ini terkesan terlalu banyak mengandung muatan mata kuliah yang terpecah - pecah menjadi kelompok kecil. Ini menyebabkan beban mahasiswa semakin banyak dalam menguasai disiplin ilmu yang tidak semestinya mereka kuasai. Ini menyebabkan kemampuan yang dimiliki mahasiswa cenderung tidak mendalam.
Pandangan ini memang sangat kentara dari out put para mahasiswa yang dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) masih seringkali banyak yang kurang bisa memuaskan kepada pihak sekolah yang ditempati sebagai tempat PPL. Akan tetapi hal ini juga hal yang wajar mengingat mahasiswa masih dalam proses pembelajaran.
Mudah - mudahan harapan ini akan segera terwujud dan dengan demikian kampus IAIN Tulungagung akan menjadi kampus besar yang menjadi satu pioner baru dalam dunia ilmu pengetahuan.
Amin Ya Mujibas Sailin.....
Pada sambutannya ketua jurusan tarbiyah Dr. Abdul Azis,M.Ag menyampaiakn bahwa tujuan utama diadakannya workshop ini adalah untuk mendudukkan para dosen pengampu mata kuliah pada tiap - tiap fakultas agar membentuk silabus bersama dan disepakati oleh semua dosen di masing - masing program studi ini. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi lagi tumpang tindih dalam masing - masing mata kuliah yang diajarkan.
Ketumpang tindihan ini masih sesekali ditemukan dalam proses pembelajaran. Kedepan diharapkan tidak akan ada lagi ketumpang tindihan materi mata kuliah yang diajarkan. Rencananya, silabus yang akan disepakati ini akan dibukukan sehingga dapat digunakan sebagai bahan rujukan dari seluruh dosen yang mengajar dalam setiap prodi yang ada dalam payung fakultas tarbiyah.
Langkah yang diambil oleh jurusan tarbiyah ini merupakan satu langkah yang ditempuh sebagai upaya untuk meningkatkan proses pembelajaran di fakultas tarbiyah. Selain itu langkah ini juga dimaksudkan untuk lebih meningkatkan profesionalitas dosen dalam mendidik mahasiswa.
Dalam kesempatan ini, rektor IAIN Tulungagung, Dr. Maftukin,M.Ag. menghadiri acara pembukaan workshop ini. Dalam sambutannya beliau banyak memberikan pengarahan kepada para dosen yang ikut dalam acara workshop kali ini. Beliau memberikan gambaran IAIN Tulungagung kedepan. Kedepan harapan beliau IAIN mampu menjadi satu kampus berbasis ilmu pengetahuan yang dominan dalam lapangan pendidikan di Indonesia. Beliau juga menyampaikan bahwa telah ada kesepakatan MOU antara IAIN dan universitas - universitas islam di Pattani, Thailand. Rencananya mahasiswa IAIN akan diminta unutk PPL di Thailand. Jumlah mahasiswa yang diminta adalah sekitar 10 orang.
Kerjasama ini akan terus dikembangkan dalam rangka peningkatan kualitas dan jaringan IAIN Tulungagung. Mudah - mudahan IAIN Tulungagung akan berkembang menjadi kampus pioneer dalam kancah pendidikan Indonesia, dan mampu bersanding dengan universitas - universitas terkemuka didunia.
Selain itu beliau juga berharap adanya perampingan mata kuliah. Meskipun dalam perampingan ini pasti akan ada banyak protes yang dilakukan. Kurikulum yang ada selama ini terkesan terlalu banyak mengandung muatan mata kuliah yang terpecah - pecah menjadi kelompok kecil. Ini menyebabkan beban mahasiswa semakin banyak dalam menguasai disiplin ilmu yang tidak semestinya mereka kuasai. Ini menyebabkan kemampuan yang dimiliki mahasiswa cenderung tidak mendalam.
Pandangan ini memang sangat kentara dari out put para mahasiswa yang dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) masih seringkali banyak yang kurang bisa memuaskan kepada pihak sekolah yang ditempati sebagai tempat PPL. Akan tetapi hal ini juga hal yang wajar mengingat mahasiswa masih dalam proses pembelajaran.
Mudah - mudahan harapan ini akan segera terwujud dan dengan demikian kampus IAIN Tulungagung akan menjadi kampus besar yang menjadi satu pioner baru dalam dunia ilmu pengetahuan.
Amin Ya Mujibas Sailin.....
Komentar
Posting Komentar