السلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم
الله الرحمن الرحيم. الحمدلله الذى أنعمنا بنعمة الإيمان والإسلام، وأشهد أن لاإله
إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، والصلاة والسلام على سيدنا
محمد وعلى أله وصحبه ومن تبعه إلى يوم القيامة. أما بعد.
Kepada Yang terhormat ‘alim ‘ulama’, para masyayikh yang senantiasa kami
nantikan fatwa amanahnya
Dewan juri yang kami muliyakan
Hadirin hadirat, rekanku peserta lomba ceramah islam yang berbahagia
Pertama, marilah kita sanjungkan puja puji syukur kehadirat Allah SWT
yang sampai detik ini masih melimpahkan rahmat taufik dan hidayahNya hingga
kita berkumpul didalam majlis yang penuh barakah ini dalam keadaan sehat wal
afiyat tak kurang suatu apa.
Kedua kalinya, shalawat salam semoga terlimpah ruahkan kepada junjungan
kita Nabi Agung Muhammad SAW yang senantiasa kita nantikan syafaatnya di hari
qiyamat.
Ketiga kalinya, saya berdiri disini mewakili seluruh siswa siswi SDI
Qurrota A’yun Beji Ngunut Tulungagung akan menyampaikan sepatah dua patah kata
yang berkaitan dengan “ Pemimpin Yang Qur’ani ”.
Hadirin hadirat yang dimulyakan Allah, sudah menjadi sunnatullah bahwa
tiada suatu kelompok suatu suku, bangsa dan negara yang mampu berdiri dengan
tegak dan kekar melainkan didalamnya terdapat seorang pemimpin. Begitu besar
arti seorang pemimpin, hingga seandainya suatu kelompok, suatu bangsa dan
negara hidup tanpa seorang pemimpin niscaya hancurlah bangsa itu.
Hadirin yang dirahmati Allah,
seorang pemimpin adalah sopir bagi kaumnya, maka memilih pemimpin bukanlah hal
sepele. Bukan hanya urusan berpa uang yang kita terima untuk memilih dia,
tetapi lebih karena merupakan kebutuhan, kewajiban dan perintah Allah.
Hadirin yang dirahmati Allah,
bagaimana seharusnya pemimpin yang harus kita pilih? Apakah seorang yang kaya
harta? Jabatan? Mobilnya ribuan, tanahnya hektaran, uangnya milyatan? Tidak
hadirin hadirat. Pemimpin yang harus kita pilih adalah pemimpin yang islami dan
qur’ani, setuju???
Hadirin hadirot yang dirahmati
Allah, bagaimanakah karakter pemimpin yang qur’ani itu? Pemimpin yang qur’ani
adalah pemimpin yang menjadikan al qur’an sebagai imamnya dalam mengambil
kebijakan sebagai seorang pemimpin. Dia selalu merujuk kepada kitab Allah,
sunnah rasulullah dalam setiap keputusannya, anti korupsi, kolusi, nepotisme
apalagi berbuat dlalim dalam hidupnya.
Didalam al qur’an surat al an’am
ayat 3 Allah SWT berfirman :
اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا
تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ (3)
Artinya
: dan ikutilah apa yang telah diturunkan kepadamu dari
Tuhanmu dan janganlah engkau mengikuti pemimpin – pemimpin selainnya. Amat
sedikitlah kamu mengambil pelajaran darinya.
Hadirin hadirat rekanku
peserta lomba ceramah islam yang berbahagia. Jelas sekali, dalam ayat ini Allah
SWT memerintahkan kita untuk selalu mengikuti dan taat kepada pemimpin yang
qur’ani, pemimpin yang selalu berpegang teguh kepada kitab suci Allah al
qur’an, dan melarang kita untuk mengikuti selain pemimpin yang qur’ani.
Mengapa demikian? Karena
al qur’an adalah sumber kebenaran dan barang siapa yang berpegang teguh pada al
qur’an sudah bisa dipastikan bahwa dia akan berjalan dijalan yang benar.
Sebagaimana rasulullah saw, beliau adalah contoh ideal pemimpin qur’ani. Dengan
pola kepemimpinan yang qur’ani beliau membangun peradaban arab jahiliyah yang penuh dengan kemusyrikan
menjadi sebuah negara bermartabat. Muslim diangkat derajatnya, non muslim
dilindungi, perbudakan dihapus manusia ditempatkan pada tempat yang semestinya.
Kebijakan beliau selalu berlandaskan alqur’an bahkan akhlaq beliau sebagaimana
diriwayatkan Aisyah Radliyallahu ‘anha adalah al qur’an.
Hadirin hadirat yang
dirahmati Allah, marilah kita bulatkan tekad, seandainya Allah takdirkan kita
untuk menjadi pemimpin, marilah kita menjadi pemimpin yang qur’ani. Pemimpin
yang selalu berpegang kepada kitab Allah, pemimpin yang selalu berakhlaq dengan
kitab Allah, pemimpin yang selalu peduli kepda umat sebagaimana dicontohkan
rasulullah saw. Mudah mudahan bapak – bapak dan ibu – ibu yang hari ini duduk
dipemerintahan utamanya bapak presiden kita mendapat hidayah Allah hingga
mereka mampu menjadi pemimpin yang qur’ani, pemimpin yang mampu membawa negara
ini menjadi negara yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Amin ya rabbal
‘alamin...
Hadirin yang dirahmati
Allah, demikianlah apa yang dapat saya sampaikan ada kurang dan lebihnya kami
mohon maaf yang sebesar – besarnya.
Jikalau ada sumur
diladang
Bolehlah kita numpang
mandi
Jikalau ada umur panjang
Bolehlah kita berjumpa
lagi.
وبالله
التوفيق والهداية ومن الرسول صلى الله عليه وسلم الشفاعة
والسلام
عليكم ورحمة الله وبركاته
Komentar
Posting Komentar