Kunjungan Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri ke Ma’had Al-Jami’ah UIN
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Kamis, 15 Februari 2024, Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri berkunjung ke
Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kunjungan ini
sebanarnya sudah direncankaan pada akhir bulan Januari. Akan tetapi karena
sesuatu dan lain hal, kunjungan ini diundur dan terealisasi pada hari ini. Kegiatan
ini dihadiri oleh Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung, Dr. KH, Zuhri, S.Ag., M.Si., segenap murobbi ma’had, dan
musyrifah. Adapun dari pihak Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri, Mudir Ma’had, Ahmad
Sholihuddin, M.Pd., jajaran pengelola, pengajar BTQ-Praktik Ibadah yang
seluruhnya berjumlah 35 orang.
Acara berlangsung di Ruang Multimedia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam lantai 3. Acara diawali dan dibuka dengan bacaan do’a. Selanjutnya sambutan dari Mudir Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri, Sambutan Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Penyampaian Materi dari Wakil Direktur Bidang Akademik, tanya jawab dan diakhiri dengan penandatanganan MoA dan foto bersama.
Pada sambutannya mudir Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri menyampaikan
bahwa tujuannya bersama rombongan yang paling utama adalah menggali informasi
terkait dengan penyelenggaraan Madin khususnya dalam system pembelajaran BTQ
dan praktik ibadah. Ia menyampaikan, “Tujuan utama kami adalah untuk menggali
informasi terkait dengan penyelenggaraan BTQ dan praktik ibadah.” Ia juga
menuturkan berbagai kegiatan yang ada di Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kediri. Tentu,
disamping hal itu, kunjungan ini juga diselenggarakan dalam rangka menjalin
silaturahim antar kedua lembaga dan dalam rangka “tukar pikiran dan pengalaman”
terkait dengan pengelolaan kelembagaan.
Selanjutnya dalam sambutannya, Dr. KH. Zuhri, S.Ag., M.Si.
menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan ini. Ia menyambut
dengan baik dan hangat. Selain itu, ia juga menyampaikan tentang berbagai
program kema’hadan yang ada di Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
Adapun Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Muhamad Fatoni, M.Pd.I.
dalam materinya menyampaikan berbagai program kegiatan yang ada di Ma’had
Al-Jami’ah, baik mukim maupun non mukim. Materi yang banyak disampaikan
berkaitan dengan penyelenggaraan Madin Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali
Rahmatullah Tulungagung.
Selain memaparkan sistem tata kelola dan pembelajaran, ia juga
menunjukkan proses pembelajaran madin yang telah didokumentasikan dalam bentuk
video. Ia juga menegaskan bahwa pembelajaran madin ini merupakan program yang
wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru dalam satu tahun.
Selesai pembelajaran madin, jika mahasiswa tersebut dinyatakan
lulus, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat tersebut berfungsi
sebagai syarat untuk mengurus semua beasiswa yang ditawarkan oleh kampus dan
sebagai syarat mengikuti ujian komprehensif. Jika para mahasiswa dinyatakan
tidak lulus, maka harus mengikuti program remidi yang dibuka pada kisaran bulan
juni-agustus dengan tarif 300.000,- berdasarkan edaran tarif BLU. Namun, yang
menjadi catatan, ini belum menjadi jaminan bahwa mahasiswa tersebut lulus. Jika
tidak lulus, maka diharuskan mengikuti program remidi ulang.
Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan tanya
jawab. Para peserta terlihat sangat antusias. Hal ini dibuktikan dengan
banyaknya pertanyaan yang diajukan untuk semakin memantapkan dalam menggali
informasi terkait pengelolaan Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
Puas dengan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan penandatanganan
MoA antara kedua lembaga. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama.
Komentar
Posting Komentar