Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Gelar Rapat Kerja di Crown Victoria Hotel Tulungagung
Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Gelar
Rapat Kerja di Crown Victoria Hotel Tulungagung
Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar
Rapat Kerja di Crown Victoria Hotel Tulungagung. Rapat kerja ini direncanakan
berlangsung selama tiga hari, yaitu tanggal 21-23 Februari 2024. Pembukaan
acara dilaksanakan pada Rabu, 21 Februari 2024. Hadir pada kesempatan ini
Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I,
Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag., Mudir Ma’had Al-Jami’ah,
Dr. KH. Zuhri, M.Si., jajaran dekan di lingkungan UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung, ketua lembaga, pusat bisnis, segenap jajaran murabbi, perwakilan
koordinator lembaga mitra, dan musyrifah ma’had Al-Jami’ah.
Acara dimulai pada kisaran pukul 16.00 WIB. Adapun rangkaian acara pada pembukaan ini adalah membaca Surat Al-Fatihah, ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia raya, Mars UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Mars Ma’had Al-Jami’ah, do’a, sambutan dan diakhiri dengan penutup.
Pada sambutannya Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Dr. KH. Zuhri, M.Si.
menyampaikan laporan kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan pada raker kali
ini. Ia juga mengharapkan agar nantinya dari raker ini ada masukan-masukan
positif demi kemajuan ma’had Al-Jami’ah ke depannya.
Adapun Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam sambutan
dan pengarahannya memberikan apresiasi terhadap kinerja ma’had Al-Jami’ah. Ia
juga menegaskan bahwa apa yang telah dicapai oleh ma’had al-jami’ah yang
setidaknya sampai saat ini menjadi salah satu diantara tiga model pengelolaan mahad PTKIN nasional merupakan hasil
dari kerja keras yang “berdarah-darah”. Namun, tentunya tetap diperlukan evaluasi serta evaluasi demi perbaikan ma’had ke depannya.
Ia juga berharap agar raker ini nantinya bisa menemukan strategi
perbaikan pelayanan ma’had ke depannya. Ia menegaskan, “Saya berharap dari
raker ini nantinya bisa ditemukan strategi perbaikan pelayanan ma’had.” Berawal dari raker ini pula muncul gagasan-gagasan, ide, serta inovasi-inovasi baru dalam pengembangan pengelolaan ma'had, namun tetap
terukur. “Saya berharap inovasi lahir dari Ma’had namun tetap terukur,”
imbuhnya.
Di samping itu, Rektor juga menjelaskan tentang pentingnya sumbangsih dari
para asatidz untuk lebih menggaungkan syi'ar lembaga. Ia berharap agar nantinya
berbagai syi'ar tersebut bisa diunggah di media sosial. Dengan demikian, maka
harapan besarnya adalah gaung UIN Sayyid Ali Rahmatullah sebagai kampus dakwah
dan peradaban semakin bisa dirasakan oleh masyarakat secara lebih luas. Ia juga
berharap agar bisa diwujudkan karya tulis semisal “buku khutbah” yang ditulis
oleh para asatidz dengan cover pengajar Madin UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung. “Silahkan para kiai Ma’had membuat minimal buku khutbah,”
tegasnya. Semua bentuk inovasi tersebut menjadi penting untuk semakin
mengukuhkan serta membesarkan nama UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
sebagai kampus dakwah dan peradaban.
Komentar
Posting Komentar