Penguatan Proses Pembelajaran Pengajar Madin Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

 

Penguatan Proses Pembelajaran Pengajar Madin Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung



Rabu, 21 Februari 2024, PC Himasal Tulungagung menyelenggarakan kegiatan penguatan proses pembelajaran madin Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Muttaqin, Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu Tulungagung. Hadir pada kesempatan ini, Mudir Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dr. KH. Zuhri, M.Si, Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Muhamad Fatoni, M.Pd.I, Koordinator Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) cabang Tulungagung, Dr. KH. Bagus Ahmadi, M.Sy., dan segenap pengajar madin ma’had Al-Jami’ah dari unsur Himasal.

Acara ini digelar pada pagi hari, tepatnya setelah selesai pembelajaran madin. Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Yalal Wathan, sambutan dari koordinator Himasal, penyampaian materi oleh Mudir Ma’had Al-Jami’ah, dan diakhiri dengan do’a.

Dalam sambutannya, koordinator Himasal, Dr. KH. Bagus Ahmadi, M.Sy. menyampaikan tentang pentingnya kegiatan penguatan pembelajaran ini. Secara tegas ia menyampaikan bahwa dalam hal materi, sudah tidak ada lagi keraguan tentang kompetensi yang dimiliki para asatidz. Namun, di sisi lain, oleh karena yang dihadapi adalah mahasiswa yang tentunya beda dengan umumnya santri di pondok dan madrasah, tentu dibutuhkan metode dan strategi yang berbeda pula. “Saya yakin mengenai masalah materi, panjenengan semuanya sudah mahir dan mumpuni. Artinya sudah tidak ada masalah. Akan tetapi, karena yang dihadapi biasanya santri yang masih kecil, sementara saat ini menghadapi mahasiswa tentu perlu adanya penyesuaian agar nantinya proses pembelajaran bisa maksimal,” tegasnya.

Sementara itu, Mudir Ma’had Al-Jami’ah, Dr. KH. Zuhri, M.Si, dalam materinya banyak berbagai pengalaman tentang seni dalam proses pembelajaran. Para asatidz kiranya perlu untuk memahami dengan baik bahwa amanah mengajar program madin merupakan amanah besar, yang tentunya mesti dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ia juga menyampaikan kiat-kiat yang mesti dijadikan pegangan dalam mengemban amanah tersebut. Tentunya dengan bekal pengalaman beliau yang telah banyak berproses dalam berbagai bidang.

Pada kesempatan ini, Mudir Ma’had Al-Jami’ah juga memberikan kesempatan kepada Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr. Muhamad Fatoni, M.Pd.I untuk memberikan tambahan materi. Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan sekilas tentang munculnya madin serta semangat yang memotivasi para pimpinan terkait dengan program ini. Ia juga menyampaikan tentang pentingnya komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik dalam program madin. Oleh karena program madin dirintis dengan lika-liku yang penuh dengan perjuangan.

Ia juga menambahkan pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran madin. Terlebih di era digital seperti saat ini, tentunya para asatidz juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri. Terlebih saat ini di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung hampir di setiap kelas telah dilengkapi dengan fasilitas smartboard. Tentu, para asatidz dituntut untuk bisa menyesuaikan diri.

Disamping itu, perlu peningkatan kuantitas latihan bagi para mahasiswa. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya untuk semakin meningkatkan keterlibatan, serta keaktifan mahasantri. Jika memungkinkan para asatidz kiranya bisa membuat chanel youtube. Chanel youtube dimanfaatkan untuk penambahan materi. Mahasantri bisa mengaksesnya di rumah, asrama, kost dan tempat lainnya untuk melengkapi makna kitabnya. Saat di kelas, mahasantri fokus untuk berlatih membaca, muradi, menelaah, diskusi serta mendalami kitab yang dipelajari. Dengan demikian porsi keterlibatannya akan semakin bertambah kuantitasnya dan tentunya harapannya semakin baik kompetensi yang dimilikinya.

Komentar