Birrasul


Penerapannya seperti Billah, akan tetapi tidak mutlak dan menyeluruh seperti Billah, melainkan terbatas dalam soal – soal yang tidak dilarang oleh Allah wa Rasulihi SAW. Jadi dalam segala hal apapun segala gerak gerik kita lahir dan bathin, asal bukan hal yang dilarang oleh Allah wa rasulihi saw disamping sadar Billah, kita supaya merasa bahwa semuanya itu mendapat jasa dari rasulullah saw (birrasul).
Dasar/Dalil Birrasul:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ (21- الأنبياء:107)

Artinya: “Dan tiadalah Aku mengutus engkau (Muhammad) melainkan rahmad bagi seluruh alam”. (Q.S. al Anbiya’;107)

وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا (3- أل عمران :103)

Artinya: “Dan kamu sekalian sudah berada di tepi jurang neraka kehancuran, kemudian Allah menyelamatkan kamu sekalian dari padanya” (dengan diutusnya rasulullah saw). (Q.S. Ali Imran;103)

إِنَّ أَحْسَنَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَأَحْسَنَ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (رواه البخاري)

Artinya: “Sesungguhnya sebaik – baik hadis adalah kitabullah, dan sebaik baik petunjuk adalah petunjuknya Muhammad saw”. (H.R. Bukhari)

وَإِنَّكَ لَتَهْدِى إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ (42- الشوري: 52)

Artinya: “Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar – benar dapat memberi petunjuk kearah jalan yang lurus”. (Q.S. Asy Syura;52)

Ini bidang syariat. Adapun dalam bidang hakikatnya, disebutkan dalam ayat yang lain:

إِنَّكَ لَاتَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَكِنَّ اللهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ (28- القصص : 56)

Artinya: “Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau cintai tetapi Allah yang memberikan petunjuk kepada orang yang Ia kehendaki”. (Q.S. al Qashas;56)

Komentar