Cerdas Mensikapi Wabah
Edisi Khutbah Jum'at
Khutbah Pertama
الحمدلله الذى قال فى كتابه
الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ اللَّهَ لَا
يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا
الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا
الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا يُضِلُّ
بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ أشهد
أن لا إله إلا لله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل
سيدنا محمد وسلم تسليما كثيرا. أما بعد فيا عباد الله أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد
فاز المتقون.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah
Mari di dalam kesempatan yang insya Allah mubarakah ini, kita
senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada-Nya, karena hanya dengan modal
iman dan taqwa kita akan menjadi orang-orang yang beruntung, utamanya saat kita
kembali kepada-Nya.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah.
Saat ini kita berada di penghujung akhir bulan Syawwal tahun 1441
H. setelah sebelumnya kita tunaikan puasa di bulan Ramadhan sebulan lamanya dan
kita merayakan idul fitri yang tentunya sebagaimana kita maklumi bersama
berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya saat idul fitri kita
mengisinya dengan berkunjung ke rumah saudara, tetangga, handai tolan dan
lainnya. Saling berjabat tangan dan meminta maaf atas semua kesalahan yang
pernah kita lakukan sebelumnya. Yang bepergian menyempatkan diri untuk mudik
sekedar melepas kangen serta sungkem kepada kedua orang tuanya, tahun ini kita
mengisinya dengan memperbanyak tafakkur dan berdiam diri di rumah disebabkan
wabah yang menimpa tidak hanya di Negara kita Indonesia namun di hampir seluruh
Negara di dunia, yang akrab kita kenal dengan wabah covid-19.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah.
Allah Swt di dalam al-Qur’an memberikan isyarat kepada kita akan
adanya perumpamaan yang kerap kali dianggap remeh temeh oleh kebanyakan
manusia. Disebutkan di dalam al-Qur’an Surat al-Baqarah (2); 26:
إِنَّ
اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا
فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ
وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا
يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا
الْفَاسِقِينَ (26)
Artinya: Sesungguhnya Allah tiada
segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun
orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari
Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah
menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang
yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang
yang fasik, (Qs. Al-Baqarah (2); 26)
Hadirin jama’ah jum’ah yang dumuliakan Allah.
Melalui ayat tersebut Allah mengingatkan bahwa Dia
tidak segan-segan membuat perumpamaan berupa nyamuk bahkan yang lebih rendah
dari itu semisal virus. Jika nyamuk bisa kita lihat secara kasat mata, lain
halnya dengan virus yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat khusus.
Tentu, hal ini lebih rendah dilihat segi fisiknya dibanding dengan nyamuk.
Hadirin jama’ah jum’ah rahimakumullah
Meski rendah secara fisik, namun kita tentu telah
menyadari dan merasakan sepenuhnya bagaimana dahsyatnya dampak yang ditimbulkan
oleh virus kali ini. Wabah covid-19 telah menyebabkan dampak yang sangat
dahsyat hingga banyak daerah mengambil kebijakan lockdown maupun PSBB. Tentu,
harapannya adalah semoga kita bisa mencegah atau memutus mata rantai
penyebarannya.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah.
Lantas apa yang dikehendaki Allah atas semua ini? Ayat
di atas menegaskan bahwa dengan perumpamaan yang telah dibuat-Nya, ia
menunjukkan kepada banyak orang dan menyesatkan banyak orang pula. Dengan
mewabahnya covid-19, Allah menunjukkan kepada mereka yang beriman bahwa
kekuasaan-Nya tiada tertandingi. Dia mampu memporak-porandakan apa yang
dikehendaki-Nya tanpa seorangpun mampu mencegahnya. Akhirnya mereka yang
beriman semakin bertambah keimanannya dan semakin meningkatkan kualitas iman
dan taqwanya dengan memperbanyak ibadah dan taqarrub kepada-Nya.
Sebaliknya, mereka yang fasiq, yang ibadahnya sekedar
lahiriyah tidak merasuk ke dalam hatinya, akan disesatkan oleh-Nya, dengan
perumpamaan ini. Mereka akan mengalami ketakutan berlebih, sehingga keimanan
mereka semakin terkikis dan bahkan hilang karena rasa takut yang berlebihan.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah.
Lantas bagaimana kita mesti mensikapi musibah ini?
Sebagai seorang mukmin kita iman, percaya bahwa wabah ini merupakan kehendak
Allah. Kita juga menjalani semua bentuk ikhtiar untuk bisa terhindar dari wabah
penyakit ini. Namun, sekali-kali jangan merasa takut dengan virusnya tetapi
takutlah kepada Sang Pemiliknya, Allah Swt. Allah mengingatkan kita di dalam
al-Qur’an Surat al-Ahzab (33); 37:
وَتَخْشَى
النَّاسَ وَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَاهُ
Artinya: Dan kamu takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhaq
engkau takuti (Qs. Al-Ahzab (33); 37)
Hadirin semoga dalam menyikapi wabah ini, kita semakin bertambah
keimanannya dan semakin mendapat petunjuk dari-Nya, terlebih di penghujung
Syawwal ini semoga kita semakin meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas
ibadah kita. Amin.
أعوذ
بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي
أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا
فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا
فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلًا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا
وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلَّا الْفَاسِقِينَ. بارك الله لي
ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني
تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين
Khutbah ke-Dua
الحمد لله حمدا كثيرا كما أمر أشهد أن لا إله إلا الله وحده
لا شريك له إرغاما لمن جحد به وكفر وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على
سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد فيا أيهاالناس اتقواالله حق تقاته ولا
تموتن إلا وأنتم مسلمون واعلموا أن الله تعالى أمركم بأمر فيه بدأ بنفسه وثن
بملائكته وقدسه إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها االذين أمنوا صلوا عليه
وسلموا تسليما. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد والحمدلله رب
العالمين. اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم
والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات
اللهم ادفع عنا الغلاء والوباء والفخشاء والشدائد والمحن ما
ظهر منها وما بطن من بلدنا إندونيسيا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل
شيئ قدير
اللهم تجلنا بإرادتك يا الله وقدرتك وحولك وقوتك وقهارك
وجبارك إنما أمره إذا أراد شيئا أن يقول له كن فيكون. ربنا أتنا فى الدنيا حسنة
وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار.
عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى
وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغى يعدكم لعلكم تذكرون فاذكرواالله العظيم يذكركم
واشكروه على نعمه يزدكم واسئلوه من فضلكم يعطكم ولذكرالله أكبر
Iklane ganggu ��
BalasHapushehehe...
Hapusinetrmeso pak, sopo ngerti njenengan pingin belanja...