Konsekuensi Pengakuan Iman


Khutbah Pertama

الحمدلله حمدا لمن قال فى كتابه الكريم أعوذبالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد وسلمم تسليما كثيرا. أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وانتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah
Mari di kesempatan yang penuh barakah ini, kita senantiasa meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah Swt. Dengan modal iman dan taqwa itulah, kita akan menjadi orang yang beruntung baik di kehidupan dunia, terlebih saat kita kembali menghadap kepada-Nya.


Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah.
Iman secara sederhana memiliki arti percaya. Sedangkan secara istilah iman adalah membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan perbuatan. Iman tidak cukup sekedar disimpan dihati saja, menjadi pengetahuan diri yag tidak dilahirkan dan direpresentasikan melalui lisan dan perbuatan. Iman menuntut pemiliknya untuk mensinergikan diantara komponen-komponen tersebut secara komprehensip.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim disebutkan bahwa saat Rasulullah Saw. sedag duduk-duduk bersama para sahabat, datanglah seorang lelaki asing yang tidak diketahui siapa namanya, dari mana ia datang dan tidak pula nampak atsar perjalanan yang dilakukannya. Lelaki tersebut langsung saja duduk mendekat pada Rasulullah, merapatkan kedua lututnya ke kedua lutut Rasulullah seraya meletakkan kedua tangannya di atas dua paha Rasul. Lelaki asing tersebut mengajukan beberapa pertanyaan di antaranya adalah tentang iman. Dia bekata:

قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ الْإِيمَانِ، قَالَ: «أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ»،

Artinya: Dia (Jibril) berkata: Kabarkan kepdaku tentang iman. Rasulullah Saw. menjawab: “Engkau beriman kepada Allah, para malaikatnya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan engkau beriman kepada takdir baik dan buruk-Nya.” (HR. Muslim).

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah.
Pengakuan iman memiliki konsekuensi berupa amal perbuatan. Seorang yang mengaku beriman kepada-Nya, pastilah dalam setiap perbuatan yang dilakukannya senantiasa dipenuhi dengan berbagai pertimbangan atas konsekuensi dari tindakannya. Apakah yang dilakukannya berdampak paad sesuatu yang positif, positif untuk dirinya, keluarga, lingkungan, masyarakat dan akhiratnya. Ataukah sebaliknya apa yang dikerjakannya berdampak buruk bagi dirinya, keluarga, lingkungan, masyarakat serta akhiratnya.

Jika dampaknya positif, tentu ia akan melakukannya sebaliknya jika dampak yang ditimbulkan dari perbuatannya itu berdampak negative, pasti sesegera mungkin ia akan meninggalkannya. Seorang mukmin, menjaga betul hak-hak Allah Swt dan menjauhi segala hal yang menyebabkannya pada perbuatan maksiat.

Disamping hal tersebut di atas, seorang mukmin meyakini sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, apapun itu bentuknya, baik maupun buruk semua berasal dari Allah Swt. Karena itu, seorang mukmin, saat mencapai kesuksesan, bertabur rizki dan kekayaan, atau meraih satu kemenangan ia tidak terhanyut dalam kegembiraan berlebih. Sebaliknya ia menyadari bahwa semua itu semata karena pertolongan Allah. Karenanya ia bersyukur dan semakin meningkatkan kualitas ibadahnya kepada Allah.

Sebaliknya di saat ia jatuh dalam kemaksiatan, jatuuh dalam keterpurukan, mengalami musibah dan seterusnya, ia menyadari dan meyakini sepenuhnya bahwa di situ terdapat takdir Allah. Ia tidak terlalu menyesali apa yang terjadi, semakin merasa terpuruk dan sejenisnya melainkan ia segera bangkit, istighfar, bertaubat dan semakin menambah kualitas istighfar dan taubatnya.

Karakter seorang mukmin juga disebutkan di dalam al-Qur’an Surat al-Anfal (8); 2:

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ (2)

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (Qs. Al-Anfal (8); 2)

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah
Ayat di atas menjelaskan bahwa karakter seornag mukmin itu, saat disebut asma Allah gemetarlah hati mereka dan saat dibacakan tanda-tanda kekuasaan Allah, semakin bertambah imannya dan hanya kepada Allah-lah mereka berserah diri.

Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman kepada-Nya, hingga kita semua bisa kembali menghadapnya dengan husnul khatimah. Dan pada akhirnya, kelak di hari kiamat kita dikumpulkan bersama rasul-Nya, auliya’, syuhada’ dan ornag-orang yang beruntung.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الحيم  إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ بارك الله لي ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين

Khutbah Kedua
الحمد لله حمدا كثيرا كما أمر أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له إرغاما لمن جحد به وكفر وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد فيا أيهاالناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون واعلموا أن الله تعالى أمركم بأمر فيه بدأ بنفسه وثن بملائكته وقدسه إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها االذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد والحمدلله رب العالمين. اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات

اللهم ادفع عنا الغلاء والوباء والفخشاء والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا إندونيسيا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير

اللهم تجلنا بإرادتك يا الله وقدرتك وحولك وقوتك وقهارك وجبارك إنما أمره إذا أراد شيئا أن يقول له كن فيكون. ربنا أتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار.

عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغى يعدكم لعلكم تذكرون فاذكرواالله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم واسئلوه من فضلكم يعطكم ولذكرالله أكبر


Komentar