Seminar Bimbingan Teknis Pembelajaran Bahasa Arab
Foto Bersama Narasumber |
Senin, 15 Agustus 2022, Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung mengadakan Seminar Bimbingan
Teknis Pembelajaran Bahasa Arab Bagi Dosen Bahasa Arab. Adapun tema yang
diangkat adalah Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Information
and Communication Technology (ICT)). Acara ini menghadirkan dua narasumber,
yaitu Prof. Dr. Abdul Munip, S.Ag., M.Ag. dari UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
dan Prof. Dr. H. Abdul Hamid, M.A. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Pada sambutannya, Kajur Bahasa, Prof. Dr. Sokip, M.Ag. memberikan motivasi kepada para dosen di lingkungan PBA untuk semakin mengembangkan kemampuannya dalam bidang IT. Terlebih di era milenial dimana perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, maka setiap dosen dituntut untuk semakin “melek” terhadap teknologi.
Narasumber pertama, Prof. Dr. Munip. S.Ag., M.Ag. dalam paparannya
lebih banyak mengulas tentang peta kajian Bahasa Arab baik di era klasik maupun
di era milenial. Menurutnya, kajian Bahasa Arab di era milenial sudah harus
mengikuti perubahan yang ada. Kurikulum klasik semestinya tidak lagi
disakralkan sedemikian rupa. Para pembelajar bahasa Arab harus bisa
menyesuaikan diri dengan laju perkembangan teknologi informasi yang melaju
dengan cepat. Belajar bahasa Arab bukan sekadar sebagai bahasa surga, karena
hal itu sudah tidak lagi menarik. Tetapi semestinya tujuan belajar bahasa Arab
juga merespon kebutuhan riil saat ini. Beliau juga menambahkan bahwa bahasa
Arab sesungguhnya memiliki keterkaitan dengan berbagai disiplin keilmuan
lainnya, seperti psikologi, linguistic, pendidikan, sosiologi, cultural
studies, ICT dll. Oleh sebab itu, maka sebenarnya peta kajian pendidikan
bahasa Arab tidak sebatas berada di ruang sempit berupa kelas pembelajaran.
Akan tetapi, setiap terjadi transmisi bahasa Arab, dalam sisi apapun
sebenarnya bisa dijadikan kajian bagi pendidikan bahasa Arab.
Sementara itu, narasumber kedua, Prof. Dr. H. Abdul Hamid, M.A. lebih
banyak menjelaskan tentang ICT dan Pembelajaran Bahasa Arab. Menurutnya
pembelajaran bahasa Arab saat ini semestinya harus menyesuaikan dengan konteks
kekinian. Munculnya berbagai aplikasi dan media pembelajaran bahasa Arab
menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para dosen untuk semakin “melek”
pada teknologi informasi. Bahasa Arab yang diajarkan semestinya berbasis pada
hal-hal yang ada di sekitar siswa. Kosa kata yang saat ini tidak lagi ditemukan
keberadaannya sudah semestinya tidak diajarkan lagi di ruang-ruang kelas
pembelajaran bahasa Arab. Beliau juga menambahkan bahwa ICT dalam pembelajaran
memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai alat (tool), ilmu pengetahuan (science),
dan bahan untuk pembelajaran (literacy). Di era digital sebagaimana saat
ini, pembelajaran mandiri sangat memungkinkan bagi para siswa mengingat
berbagai informasi, ilmu dan berbagai hal telah terbuka luas dan bisa mereka
temukan setiap saat melalui teknologi smartphone. Oleh karena itu, para
dosen perlu untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam penguasaan
teknologi informasi agar pembelajaran yang ada di ruang kelas tidak terasa
membosankan dan stagnan pada materi-materi klasik, namun juga bisa menyesuaikan
dengan perkembangan zaman.
Komentar
Posting Komentar