Catatan Sederhana Fokus Group Discussion (FGD)
“Academic Writing Dosen Berbasis Big Data”
Rabu-Jum’at, 27-29 Juli 2022, Hotel Grand Mercure Jogjakarta
Selasa, 26 Juli 2022, pukul 20.30 WIB, terdengar suara lirih ponsel
pribadi saya. Kebetulan saat itu, saya sedang berada di belakang, sementara HP
saya taruh di atas kulkas di ruang keluarga. Istri sayalah, orang yang pertama
mengambil telepon dan mengabarkan bahwa sumber suara tersebut berasal dari
Wakil Dekan II FTIK, Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag.
Melalui jaringan seluler tersebut, beliau mengabarkan perihal akan diadakannya kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), “Academic Writing Dosen Berbasis Big Data”, yang akan dilaksanakan esok pagi, Rabu s/d Jum’at, 27-29 Juli 2022. Tentu sangat mendadak, tetapi hal itu bisa dimaklumi karena memang ada beberapa peserta yang karena sesuatu dan lain hal tidak bisa turut serta dalam kegiatan tersebut. Oleh sebab itulah, beliau menghubungi dan kali saja, saya bisa turut serta dalam kegiatan tersebut sebagai “badal” dari salah satu diantara beberapa orang yang berhalangan tersebut.
Sebenarnya saya memiliki kegiatan yang bersamaan dengan jadwal
tersebut, tepatnya pada malam jum’at, giliran jama’ah Yasin semestinya
bertempat di “gubuk” saya. Tetapi Alhamdulillah, setelah mencoba
menghubungi beberapa tetangga pada akhirnya salah satu diantara mereka siap
untuk ditempati terlebih dahulu, dan sebagai gantinya di jum’at berikutnya,
giliran jama’ah yasin bertempat di “gubuk” saya.
Tema FGD kali ini, bagi saya, cukup asing, tetapi menarik. Rasa penasaran
menyelimuti diri saya untuk lebih tahu secara lebih mendalam tentang “Big
Data” tersebut. Tentu, tema-tema semacam ini, sudah populer di kalangan
milenial, namun agak “canggung” bagi beberapa orang yang terlahir di era yang
lebih awal.
Kami berangkat dari kampus pada pukul 07.30 WIB, sedikit agak
terlambat dari waktu yang dijadwalkan. Ini bisa dimaklumi mengingat banyaknya
kesibukan para dosen, khususnya “emak-emak” di pagi hari sebelum berangkat ke
tempat kerjanya. Perjalanan yang kami tempuh membutuhkan waktu kurang lebih
enam jam.
Setiba di lokasi, Hotel Grand Mercure, kami check in dan
beristirahat sejenak untuk sekadar mengurangi rasa capek selama perjalanan. Setelah
dirasa cukup, kami menuju ke ruang Hall dimana kegiatan ini dilaksanakan.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang masih terbilang muda,
yaitu Bopo Alvon dan Romo Zul. Meskipun muda, namun kapasitas mereka dalam
menguasai materi serta totalitasnya tidak perlu diragukan lagi. Mereka totalitas
dalam memberikan arahan dan pendampingan kepada para dosen dalam praktik
pengolahan data dengan aplikasi “Maxqda” dan “Gephi”.
Dua aplikasi yang menuntut ketelatenan, kesabaran dan sensitifitas dalam
memahami dan mengolah data dari berbagai isu yang tersebar luas di berbagai
media.
Untuk menggunakan aplikasi ini, diperlukan setidaknya laptop
menengah ke atas. Paling tidak laptop yang memiliki ram di atas delapan. Oleh sebab
itu, boleh dibilang, aplikasi ini cocok bagi laptop menengah ke atas. Bagi yang
ram-nya masih rendah, ya sebaiknya lebih banyak bersabar terlebih dahulu.
Para narasumber menyampaikan materi dengan penuh semangat, meskipun
waktu melebihi jatah yang ditentukan. Ini menunjukkan tingkat “profesionalitas”
yang mereka miliki sebagai bentuk tanggung jawab agar para peserta setidaknya
bisa menggunakan aplikasi tersebut. Meskipun untuk tahapan selanjutnya, jelas
masih diperlukan banyak waktu lagi untuk belajar secara lebih mendalam. Materi terakhir
disampaikan hingga larut malam, yakni sekitar pukul 22.45 WIB, sebelum akhirnya
ditutup oleh Ibu Dekan FTIK, Prof. Dr. Hj. Binti Ma’unah, M.Pd.I.
Di sela-sela kegiatan tersebut, kami juga menyempatkan waktu untuk
sekadar berjalan-jalan. Di pagi hari pertama kami berada di Jogja, Kamis, 28
Juli 2022, kami menyempatkan diri untuk sekadar berjalan-jalan dan menghirup
udara segar di kota Gudeg ini. Langkah kaki kami, sampai di Malioboro, yang
jaraknya kurang lebih sekitar 4 s/d 5 km dari lokasi dilaksanakannya acara.
Pada pagi hari kedua, kami juga menyempatkan diri mengunjungi UIN
Sunan Kalijaga yang letaknya tidak seberapa jauh dari hotel kami berada. Kami berjalan
menyusuri bagian demi bagian area kampus, sebelum akhirnya kembali ke hotel
untuk mengikuti kegiatan selanjutnya.
Kami chek out dari hotel pada hari Jum’at, 29 Juli 2022,
pukul 09.30 WIB. Sebelum bertolak ke Tulungagung, rombongan kami, menyempatkan
diri untuk mengunjungi Malioboro, tempat yang biasanya menjadi destinasi wisata
dan belanja bagi para pengunjung kota Jogjakarta. Waktu yang diberikan oleh
panitia cukup lama, yakni dua jam. Dengan durasi yang cukup lama tersebut, kami
bisa memuaskan diri untuk sekadar duduk-duduk menikmati suasana Malioboro, sambil
“nyruput” jahe susu di pinggiran rel stasiun Jogjakarta.
Setelah merasa cukup di Malioboro rombongan segera melanjutkan
perjalanan. Kali ini tujuannya adalah pusat oleh-oleh khas Jogja. Tentu,
lagi-lagi para “emak-emak” lah yang paling menikmati suasana ini. Bapak-bapak
sebagian hanya menghabiskan waktu untuk “menghisab” rokok,-bagi yang merokok,
sekadar berbincang-bincang dan sebagian lainnya memanfaatkan waktu untuk
mengistirahkan diri dengan “tidur” di dalam bis.
Rombongan bergerak menuju ke Tulungagung pada kisaran pukul 14.00
WIB. Pada akhirnya rombongan ini tiba di Tulungagung pada pukul 20.00 WIB.
Setiba di kampus, rombongan segera turun dan bergegas pulang ke rumah
masing-masing untuk beristirahat. ‘Ala kulli hal, terima kasih atas
kesempatan yang diberikan. Semoga pengalaman ini, menjadi pengalaman yang
berharga untuk menempa diri agar lebih baik ke depannya.
Komentar
Posting Komentar