Keutamaan Bulan Sya’ban
(Seri Khutbah Jum’at)
الحمدلله واسع الفضل
والإحسان، ومضاعف الحسنات لذوي الإيمان والإحسان، الغني الذى لم تزل سحائب جوده
تسح الخيرات كل وقت وأوان، العليم الذى لا يخفى عليه خواطر الجنان، الحي القيوم
الذي لا تغيض نفقاته بمر الدهور والأزمان، الكريم الذى تأذن بالمزيد لذوى الشكران.
أحمده حمدا يفوق العد والحسبان، وأشكره شكرا تنال به منه مواهب الرضوان.
Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Marilah pada kesempatan jum’ah yang mubarakah
ini, kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kehadirat Allah
swt. dengan sekuat mungkin menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua
larangan-Nya. Sungguh, dengan modal iman dan taqwa kita akan menjadi seorang
yang beruntung dalam kehidupan di dunia, terlebih saat kembali menghadap-Nya,
kelak di hari kiamat.
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Saat ini kita berada di bulan Sya’ban. Salah satu bulan yang diistimewakan bagi umat Islam. Bulan ini disebut dengan Sya’ban karena di dalamnya ada banyak rahasia dan keistimewaan yang dikhususkan di dalamnya. Rasulullah saw bersabda:
إنما
سمي شعبان لأنه يتشعب فيه خير كثير للصائم فيه حتى يدخل الجنة
Artinya: Dinamakan bulan Sya’ban karena di dalamnya terdapat
kebaikan yang sangat banyak, kebaikan bagi orang yang berpuasa di dalamnya,
hingga ia masuk surga.” (HR. Anas bin Malik)
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Keutamaan dan keistimewaan yang begitu banyak
di bulan Sya’ban ini, dibuktikan oleh Rasulullah saw dengan memberikan contoh
kepada umat nya, untuk berpuasa dalam jumlah yang lebih banyak bila
dibandingkan dengan bulan-bulan selainnya. Ini sekaligus memberi bukti tentang
keutamaan dan keistimewaan bulan ini, sehingga rasul memanfaatkan setiap
waktunya untuk taqarrub kepada Allah, serta memperbanyak puasa di siang
harinya. Saat Rasulullah saw ditanya perihal ini, beliau menjawab:
ذاك شهر يفعل الناس عنه بين رجب ورمضان وهو شهر يرفع فيه
الأعمال إلى رب العالمين فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم
Artinya: “Ini adalah bulan yang kerap
dilalaikan oleh manusia darinya. Ia adalah bulan di antara bulan Rajab dan
Ramadhan, yaitu bulan dimana amal-amal akan diangkat kepada Tuhan alam semesta,
maka aku senang amalku diangkat ketika akuu sedang berpuasa.” (HR.
Al-Nasa’i)
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Bila Rasulullah saw. yang telah diampuni dosa
yang telah lalu dan yang akan datang, serta dijamin baginya untuk masuk ke
surga, masih memanfaatkan setiap waktu yang ada di bulan Sya’ban ini untuk
mendekat kepada Allah dengan berbagai ibadah, amal shalih, serta berpuasa di
siang harinya, maka semestinya kita umat islam yang tidak ada jaminan bagi kita
diampuni dosa, serta masuk surga untuk lebih giat lagi dalam mendekat dan
beribadah kepada-Nya. Tidak semestinya kita terbuai dengan berbagai kilauan
dunia, serta melalaikan tugas pokok kita untuk menyembah kepada-Nya. Padahal
jelas Allah swt menegaskan bahwa Dia tidak menciptakan bangsa jin dan manusia
kecuali untuk menyembah kepada-Nya. Semestinya kita lebih terpacu dan
termotivasi lagi untuk semakin meningkatkan ibadah serta ketaatan kepada-Nya,
bukan sebaliknya semakin menuruti nafsu dan ego kita.
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Di samping itu, di bulan ini, juga terdapat
malam istimewa, yakni malam nishfu sya’ban.
Rasulullah saw bersabda:
عَنْ عَلِيِّ
بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا
وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى
سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا
مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ أَلَا مُبْتَلًى فَأُعَافِيَهُ أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا
حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْر
Artinya: Dari
[Ali bin Abu Thalib] ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Apabila malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban), maka
shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah
turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia
berfirman: “Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan
mengampuninya? Adakah orang yang meminta rizki maka Aku akan memberinya rizki?
Adakah orang yang mendapat cobaan maka Aku akan menyembuhkannya? Adakah yang
begini, dan adakah yang begini…hingga terbit fajar. (HR. Ibnu Majah)
Jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,
Mengingat begitu besarnya keistimewaan di bulan ini,
marilah kita berusaha sekuat mungkin untuk meningkatkan ibadah dan amal shalih
di bulan ini. Baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Terlebih, setelah
bulan ini, kita memasuki bulan Ramadhan. Maka sudah seoatutnya kita menyambut
kedatangan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, sehingga saat Ramadhan tiba, kita
telah siap untuk memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk taqarrab kepada-Nya.
بارك الله لي ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه
من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم وقل رب اغفر
وارحم وأنت خير الراحمين
Khutbah ke-2
الْحَمْدُ
لِلهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِتِّحَادِ وَاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ
الْمَتِيْنِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ،
إِيَّاهُ نَعْبُدُ وَإِيَّاُه نَسْتَعِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سيدنا ومولانا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلْمَبْعُوْثُ
رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
وَسَارِعُوْا إِلَى مَغْفِرَةِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا .. وَصَلَّى الله عَلَى سَيِّدَنَا
وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تسليما كثيرا
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِوَالْمُسْلِمِيْنَ وَ
الْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتْ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ
مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ
وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ
الدَّجَّالِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ
إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ
وَالْكَسَلِ وَ نَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ
غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ اللهم بارك لنافى رجب وشعبان وبلغنا رمضان
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا
عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ
وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ
يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ
يَذْكُرْكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبْ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Komentar
Posting Komentar