Tidak Tahu Apa-apa
Pada awalnya manusia terlahir di dunia dalam kondisi “tidak tahu
apa-apa”. Bahkan untuk sekedar melihat dan mendengarpun manusia tidak bisa,
apalagi berpikir. Allah swt menegaskan hal itu melalui firman-Nya, yakni pada
Surat Al-Nahl (16); 78:
وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ
شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu
dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (Qs. Al-Nahl (16); 78).
Melalui ayat tersebut, Allah swt mengingatkan semua manusia bahwa pada awalnya mereka dikeluarkan dari rahim ibunya tanpa memiliki kemampuan apa-apa. Mereka tidak mampu melihat, mendengar, apalagi berpikir.