Senin, 25 Januari 2021

Iki Mu’jizat

 

Iki Mu’jizat



Mu’jizat merupakan kejadian luar biasa yang diluar nalar umumnya, terjadi pada diri seorang Nabi atau Rasul. Ia diberikan sebagai dukungan Allah, Sang Pemberi Wahyu sebagai bentuk pembenaran atas pengakuan seseorang sebagai Nabi atau Rasul. Dengan mu’jizat para Nabi dan Rasul semakin merasa percaya diri dan mantap atas tugas yang diembannya untuk menyeru umat agar kembali kepada Allah, Rabbul Alamin.

Selain mu’jizat adalagi kejadian luar biasa yang dialami oleh calon Nabi atau Rasul. Dalam dunia literature aqidah kejadian ini biasanya disebut dengan irhas.

Kejadian luar biasa yang tidak bisa dinalar akal manusia pada umumnya juga bisa terjadi pada diri seorang yang dipilih Allah sebagai kekasih-Nya, “wali.” Kelebihan ini disebut dengan karamah, kemulyaan yang diberikan kepada hamba-hamba beriman yang terpilih sebagai “auliya,” yang mereka disifati Al-Qur’an dengan “Laa Khaufun ‘Alaihim Walaahum Yahzanuun,” tidak ada rasa takut ataupun rasa susah bagi mereka.

Minggu, 24 Januari 2021

Kecelakaan yang Hampir Merenggut Nyawa

 

Kecelakaan yang Hampir Merenggut Nyawa



Hampir setiap hari selepas sholat Maghrib Bapak keluar rumah untuk melakukan kegiatan rutinnya di madrasah pondok, maupun madrasah di Masjid (yang saat itu masih Musholla) di dekat rumah. Mulai dari malam Senin-Kamis, Jum’at mengikuti kegiatan Yasin di lingkungan dan malam Minggu kegiatan Usbu’iyah. Itulah jadwal rutin bapak di setiap harinya.

Mungkin karena sudah menjadi ruhnya, meski setiap petang berangkat ke sawah, pulang siang, setelah dhuhur merumput sampai ashar, rasa capek tidak lagi terasa. Belum lagi kegiatan-kegiatan di lingkungan lainnya seperti takhtimul qur’an, mujahadah 40 harian  dan sebagainya yang kerap kali mengharuskan bapak pulang larut malam. Kegiatan yang telah menjadi darah daging bagi beliau yang tidak bisa dipisahkan hingga akhir hayatnya.

Sabtu, 23 Januari 2021

Kecintaan Bapak kepada Ilmu

 

Kecintaan Bapak kepada Ilmu



Secara formal bapak memang tidak berpendidikan tinggi. Bapak hanya sekolah di jenjang SD, itupun menurut cerita beliau, yang saya belum pernah melihat ijasahnya secara resmi. Apakah bapak benar-benar telah menamatkan pendidikannya selama belajar di jenjang dasar ataukah tidak, hanya beliau yang tahu.

Bapak pernah cerita kepada saya mengenai sekolah formalnya, yang karena wilayahnya saat itu minim dan berada di daerah pegunungan, dengan berbagai keterbatasannya, beliau mengikuti pembelajaran di SD satu-satunya yang ada di daerahnya yang bercorak nashrani. Kondisi di daerah bapak-pun saat itu,-menurut cerita beliau sebelum meletusnya G30 S PKI , masih jarang ada orang yang sholat. Islamnya kebanyakan masih KTP, sedang kesehariannya masih belum menunjukkan kebiasaan muslim yang sesungguhnya.

Jumat, 22 Januari 2021

Perintah Mentaati Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri

 

Khutbah Pertama

Perintah Mentaati Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri

Masjid Al-Muttaqin Slemanan Udanawu



الحمدلله حمدا لمن قال فى كتابه الكريم أعوذبالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا  أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد وسلمم تسليما كثيرا. أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وانتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah

Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah swt atas segala limphan nikmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan shalat jum’at dalam keadaan sehat wal-afiyat tanpa kekurangan satu apapun.

Shalawat salam semoga senantiasa terlimpah kepangkuan baginda agung Rasulullah Muhammad saw yang senantiasa kita nantikan syafaatnya min yaumina hadza ila yaumil qiyamah.

Selanjutnya, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt dengan berusaha sekuat mungkin melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan modal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang-orang yang beruntung baik di kehidupan dunia, terlebih saat kita kembali kepada-Nya, kelak di akhirat.

Selasa, 05 Januari 2021

Ibu; Di Bawah Telapak Kakimu Surga Berada

 

Ibu; Di Bawah Telapak Kakimu Surga Berada

Oleh: Muhamad Fatoni, M.Pd.I



Sosok ibu memiliki peran penting dalam kehidupan. Di rahimnya-lah kehidupan bermula, dan di rahimnya pulalah perjanjian primordial Tuhan untuk manusia disampaikan. “Apakah Aku ini Tuhan kalian? Ya, kami bersaksi (Engkau Tuhan kami).”

Kemulyaan ibu tidak perlu diragukan, apalagi diperdebatkan. Sejak awal masa mengandung, ibu merasakan payah yang semakin bertambah. Dari hari ke hari janin berkembang dan bertambah berat tanpa bisa diletakkan barang sebentar. Tidak ada piihan baginya, selain bertahan dan bersabar sembari tetap menjaga hati untuk tetap riang gembira penuh ikhlas demi menyambut kelahiran sang buah hati.

Sabtu, 26 Desember 2020

Hidup Adalah Pilihan

 

Hidup Adalah Pilihan



Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita, bahkan yang terjadi sebaliknya, lebih banyak perputaran kehidupan itu tidak sejalan dengan apa yang menjadi harapan kita. Ya, memang begitu adanya. Terlalu enak, dan cenderung tidak indah, karena tidak ada seni di dalamnya, jika tidak ada liku-liku dalam menjalaninya. Yang demikian itu kiranya telah menjadi sunnatullah yang tidak tergantikan.

Silih bergantinya siang dan malam, perputaran mata hari pada porosnya dan sebagainya menrupakan hal yang tidak bisa dielakkan, bak roda kendaraan yang kadang di atas, samping, dan bawah. Begitu juga dengan kehidupan selalu saja berganti susah, senang, sedih dan bahagia turut mewarnai sehingga makna hidup dan kehidupan semakin bisa dirasakan. Seorang bijak berkata, “Hidup itu bagaikan secangkir kopi, pahit dan manis bersatu dalam cita rasa kehangatannya.”

Jumat, 25 Desember 2020

Bapakku Guru Ngaji

 

Bapakku Guru Ngaji



Salah satu aktifitas bapak yang tetap dikerjakannya hingga menjelang wafat adalah mengajar ngaji. Bapak selalu meluangkan waktunya setiap selesai shalat maghrib untuk mengajar ngaji baik di lingkungan rumah maupun di pondok.

Kegiatan mengajar ngajinya yang paling banyak adalah di madrasah mafatihul huda di bawah naungan pondok pesantren mambaul ulum Sempu Sukorejo Udanawu Blitar. Pondok yang telah memberikan pendidikan kepada beliau, membentuk kepribadian beliau hingga beliau mendapatkan takdir jodohnya.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...