Perintah Mentaati Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri

 

Khutbah Pertama

Perintah Mentaati Allah, Rasul-Nya dan Ulil Amri

Masjid Al-Muttaqin Slemanan Udanawu



الحمدلله حمدا لمن قال فى كتابه الكريم أعوذبالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا  أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد وسلمم تسليما كثيرا. أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وانتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah

Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah swt atas segala limphan nikmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga kita bisa menjalankan shalat jum’at dalam keadaan sehat wal-afiyat tanpa kekurangan satu apapun.

Shalawat salam semoga senantiasa terlimpah kepangkuan baginda agung Rasulullah Muhammad saw yang senantiasa kita nantikan syafaatnya min yaumina hadza ila yaumil qiyamah.

Selanjutnya, mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt dengan berusaha sekuat mungkin melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dengan modal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang-orang yang beruntung baik di kehidupan dunia, terlebih saat kita kembali kepada-Nya, kelak di akhirat.

Hadirin jamaah jum’ah yang dimulyakan Allah.

Di dalam Al-Qur’an Allah swt memerintahkan kepada kita umat Islam, agar senantiasa taat kepada-Nya, Rasul-Nya dan Ulil Amri. Allah berfirman di dalam Surat Al-Nisa’ (4); 59:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.(Qs, Al-Nisa’ (4); 59)

Di ayat ini, Allah swt memerintahkan kepada semua umat Islam secara tegas untuk senantiasa menaati Allah dan Rasul-Nya. Taat kepada Allah merupakan perwujudan dari iman dan taqwa kepada-Nya. Dengan berusaha secara sungguh-sungguh di dalam menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Ketaatan kepada Allah menuntut umat Islam untuk menjalankan seluruh perintah-perintah syariat yang telah ditetapkan oleh-Nya tanpa terkecuali. Sebagai contoh perintah untuk mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan dsb. Perintah ini mutlak harus dilaksanakan oleh umat Islam tanpa terkecuali. Tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk meninggalkan perintah ini kecualiada udzur syar’i yang menyebabkannya tidak bisa menjalankannya. Oleh karena itu jika ada sebagian umat Islam yang meninggalkannya dengan dalih tertentu yang tidak bersifat syar’i, maka hal itu tidak bisa dibenarkan.

Ketaatan kepada Rasulullah saw juga menuntut agar setiap muslim mengikuti petunjuk-petunjuknya yang tertuang dalam hadis-hadis yang telah ditinggalkannya. Di dalam Al-Qur’an Allah menegaskan dengan firman-Nya:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Artinya: “Dan apa yang datang kepada kalian dari rasul, maka ikutilah dan apa yang kalian semua dilarang darinya, maka jauhilah. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat pedih siksaannya.” (Qs. Al-Hasyr (59);7).

Selanjutnya dalam pelaksanaanya maka menata niat sangatlah penting. Meskipun kita menjalankan perintah secara lahir, namun jika niatnya tidak ditata sedemikian baik dengan semata lillahi ta’ala, ikhlas menjalankan perintah Allah dan ikhlas menjalankan perintah Rasul, maka semua itu bisa saja sia-sia karena niatan yang salah.

Perintah berikutnya adalah mentaati ulil amri. Siapakah ulil amri itu? Ulil amri adalah orang-orang yang mendapatkan kepercayaan sebagai pemegang urusan umat. Para pejabat pemerintah mulai dari RT, RW, Kades sampai Presiden di dalam urusan dunia.

Sebagai seorang muslim, maka kita diwajibkan untuk mentaati para pemegang urusan tersebut. Akan tetapi yang perlu menjadi catatan bahwa ketaatan kepada ulil amri ini berbeda dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Perbedaan itu sangat jelas dari redaksi ayat yang tidak mengulang kembali kata athi’u yang sebelumnya diulang pada perintah menaati Allah dan Rasul-Nya. Ditambah lagi lanjutan ayat tersebut yang secara tegas memberikan batasan ketaatan kepada ulil amri dengan redaksi, “Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian.”

Meskipun kita diperintahkan untuk taat kepada ulil amri, namun ketaatan itu manakala apa yang mereka perintahkan bukan hal yang bertentangan dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Jika terjadi perselisihan pendapat diantara umat Islam dan ulil amri, maka hendaknya dikembalikan pada petunjuk Al-Qur’an dan Hadis. Dengan mengembalikan urusan kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hal itu lebih baik daripada bertaqlid buta.

Semoga khutbah singkat ini bermafaat bagi kita semua dan menjadikan kita orang-orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta ulil amri.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

بارك الله لي ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين

Khutbah Kedua

الحمد لله حمدا كثيرا كما أمر أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له إرغاما لمن جحد به وكفر وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد فيا أيهاالناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون واعلموا أن الله تعالى أمركم بأمر فيه بدأ بنفسه وثن بملائكته وقدسه إن الله وملائكته يصلون على النبي يا أيها االذين أمنوا صلوا عليه وسلموا تسليما. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد والحمدلله رب العالمين. اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات

اللهم ادفع عنا الغلاء والوباء والفخشاء والشدائد والمحن ما ظهر منها وما بطن من بلدنا إندونيسيا هذا خاصة ومن بلدان المسلمين عامة إنك على كل شيئ قدير

اللهم تجلنا بإرادتك يا الله وقدرتك وحولك وقوتك وقهارك وجبارك إنما أمره إذا أراد شيئا أن يقول له كن فيكون. ربنا أتنا فى الدنيا حسنة وفى الأخرة حسنة وقنا عذاب النار.

عباد الله إن الله يأمر بالعدل والإحسان وإيتاء ذي القربى وينهى عن الفخشاء والمنكر والبغى يعدكم لعلكم تذكرون فاذكرواالله العظيم يذكركم واشكروه على نعمه يزدكم واسئلوه من فضلكم يعطكم ولذكرالله أكبر

 

Komentar