Menghias Ruangan Dengan Shalawat

Menghias ruangan sangat dianjurkan oleh islam. Ruangan yang dihias akan menambah suasana nyaman dan menyebabkan penghuni rumah betah tinggal didalamnya. Hiasan dinding dengan berbagai ornament yang sedap dipandang mata tentu akan membawa suasana damai, nyaman dan tenteram.

Berbeda dengan ruangan yang tidak dihias. Ruangan yang sama sekali tidak mendapat sentuhan hiasan dan ornament dinding yang sedap dipandang mata tentu akan membawa pada situasi yang kurang nyaman. Hal ini juga akan berpengaruh pada perilaku orang yang tinggal didalamnya. Sering terjadi kericuhan atau mungkin sering merasa gerah dan cenderung ingin keluar rumah karena tiddak merasa nyaman di rumah.

Selain pemasangan hiasan dan ornament dinding yang bisa menambah suasana nyaman dan damai ada hiasan lain yang jauh lebih penting yaitu hiasan ruhani yang semakin menambah rasa damai dan nyaman. Hiasan ini bisa berupa ibadah yang kita laksanakan di dalam rumah semisal shalat dan membaca ayat suci al qur’an ataupun amalan Sunnah yang lain semacam dzikir dsb. Rumah yang senantiasa digunakan untuk beribadah akan memiliki aura positif yang akan semakin menambah suasana rumah menjadi nyaman dan damai.

Berbeda dari rumah yang tidak pernah dipakai untuk beribadah. Rumah yang tidak pernah dipakai untuk beribadah akan terasa ‘singlu’, seram dan menjadikan penghuninya tidak betah tinggal di dalamnya. Oleh karena itulah mengapa banyak rumah yang secara lahir tampak indah dan nyaman namun kenyataannya penghuninya justru sebaliknya, merasa tidak nyaman, sering terjadi percekcokan antar anggota keluarga dsb. Oleh karenya islam sangat menganjurkan agar kita menghias rumah kita dengan ibadah kepada Allah, salah satu diantaranya adalah dengan memperbanyak membaca shalawat.

Dalam sebuah hadis Rasulullah saw. Bersabda:

زَيِّنُوْا مَجَالِسَكُمْ بِالصَّلَاةِ عَلَيَّ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ عَلَيَّ نُوْرٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (عن أنس ابن مالك)

Artinya: “Hiasilah ruang/tempat dudukmu dengan bacaan shalawat kepadaku, karena sesungguhnya bacaan shlawat kalian kepadaku menjadi ‘nur’ cahaya di yaumul qiyamah” (Dari Anas bin Malik)

Hadis diatas menjelaskan pentingnya untuk menghias ruang termasuk diantaranya rumah dengan membaca shalawat. Shalawat kepada rasulullah saw bisa menjadi penerang ruang dan rumah setiap umat islam sehingga rumah itu akan menjadi rumah yang berbarakah. Rumah yang senantiasa dihiasi dengan cahaya ilahiah yang dengan demikian penghuni rumah akan menjadi orang yang semakin bertaqwa kepada Allah. Tercipta rasa nyaman, aman dan tenteram, tidak saling berselisih antara yang satu dengan yang lainnya.

Suasana rumah yang nyaman akan memberikan banyak pengaruh positif kepada para penghuni rumah. Dengan demikian keinginan untuk membentuk keluarga menjadi sakinah mawaddah warahmah akan menjadi kenyataan . sudahkah kita hiasi rumah kita dengan shalawat?

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَلِكَ يَاسَيِّدِي يَارَسُوْلَ اللهِ