Penghuni Surga Menurut al Qur’an





Setiap muslim tentu mengharapkan masuk ke surga. Surga adalah tempat kehidupan setelah kiamat. Tempat bagi mereka yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Penuh dengan kenikmatan yang belum pernah dilihat, didengar, dibayangkan bahkan terbesit dalam hati manusia. Apa yang terlintas dalam pikiran dan hati manusia sungguh masih sangat jauh dari surga yang sebenarnya.

Orang – orang yang dijanjikan Allah sebagai penghuni surga sebagaimana yang terdapat dalam al qur’an adalah:

1.      Orang – orang yang beriman dan berbuat baik. Firman Allah:

وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ أَمَنُوْا وَعَمِلُوْالصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَاالْأَنْهَارُ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِزْقًا قَالُوْا هَذَالَّذِى رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوْا بِهِ مُتَشَابِهَا وَلَهُمْ فِيْهَا أَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيْهَا خَا لِدُوْنَ(25)

Artinya: “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang – orang yang beriman dan berbuat kebaikan bahwa untuk mereka (disediakan) surga – surga yang mengalir dibawahnya sungai – sungai. Setiap kali mereka di beri rizqi buah – buahan dari surga, mereka berkata, “Inilah reaeki yang diberikan kepada Kami dahulu.” Mereka telah diberi (buah – buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memperoleh) pasangan- pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Baqarah: 25)

Orang yang beriman dan berbuat baik dalam kehidupannya berdasarkan ayat ini akan di masukkan ke dalam surga.

إِنَّ هَذَاالْقُرْأَنَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيْرًا (9)

Artinya: “SUngguh, al Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar. (Q.S. al Isra’: 9)

2.      Orang – orang yang hijrah dan berjuang di jalan Allah. Firman Allah:

اَلَّذِيْنَ أَمِنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا فِى سَبِيْلِ اللهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللهِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْفَائِزُوْنَ (20) يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَرِضْوَانٍ وَجَنَّتٍ لَهُمْ فِيْهَا نَعِيْمٌ مُقِيْمٌ (21) خَالِدِيْنَ فِيْهَا أَبَدًا إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيْمٌ (22)

Artinya: “Orang – orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah. Mereka itulah orang – orang yang memperoleh kemenangan. Tuhan menggembirakan mereka dengan memberikan rahmad, keridlaan, dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama – lamanya. Sungguh, di sisi Allah terdapat pahala yang besar.” (Q.S. al Taubah: 20 – 22)

3.      Orang – orang yang taubat dan menjauhkan diri dari menyembah setan. Firman Allah:

وَالَّذِيْنَ اجْتَنِبُوْاالطَّاغُوْتَ أَنْ يَعْبُدُوْهَا وَأَنَابُوْا إِلَى اللهِ لَهُمُ الْبُشْرَى فَبَشِّرْ عِبَادِ (17)

Artinya: “Dan orang – orang yang menjauhi thagut (yaitu) tidak menyembahnya dan kembali kepada Allah, mereka pantas mendapat berita gembira, sebab itu sampaikanlah kabar gembira itu kepada hamba – hamba- Ku.” (Q.S. al Zumar; 17)

4.      Orang – orang yang beriman terhadap ayat – ayat Allah. Firman Allah:

يَعِبَادِ لَاخَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنْتُمْ تَحْزَنُوْنَ (68) اَلَّذِيْنَ أَمَنُوْا بِأَيَاتِنَا وَكَانُوْا مُسْلِمِيْنَ (69) اُدْخُلُوْاالْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُوْنَ (70)

Artinya: “Wahai hamba – hamba-Ku! Tidak ada ketakutan bagimu pada hari itu, dan tidak pula kamu bersedih hati. (yaitu) orang – orang yang beriman pada ayat – ayat Kami dan mereka berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surge, kamu dan pasanganmu akan di gembirakan.” (Q.S. al Zukhruf: 68 – 70)

5.      Orang – orang yang tulus beriman kepada Allah. Firman Allah:

إِلَّا عِبَادَ اللهِ الْمُخْلَصِيْنَ (40) أُوْلَئِكَ لَهُمْ رِزْقٌ مَعْلُوْمٌ (41) فَوَاكِهُ وَهُمْ مُكْرَمُوْنَ (42) فِى جَنَّتِ النَّعِيْمِ (43)

Artinya: “Kecuali hamba – hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa), mereka itu memperoleh rezeki yang sudah ditentukan, (yaitu) buah – buahan. Dan mereka orang yang dimuliakan, di dalam surga – surga yang penuh kenikmatan.” (Q.S. al Shaffat: 40 – 43)

6.      Orang – orang yang konsisten beriman kepada Allah. Firman Allah:

إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَأَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ (30)

Artinya: “Sesungguhnya orang – orang yang berkata, “Tuhan Kami adalah Allah”, kemudian meneguhkan pendirian mereka maka malaikat – malaikat akan turun kepada mereka (dengan berkata), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu bersedih hati, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surge yang telah dijanjikan kepadamu.” (Q.S. al Fushshilat: 30)

إِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ (13) أُوْلَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِيْنَ فِيْهَاجَزَاءً بِمَا كَانُوْايَعْمَلُوْنَ (14)

Artinya: “Sesungguhnya orang – orang yang berkata: “Tuhan Kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati. Mereka itulah para penghuni surga, kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. al Ahqaf: 13 – 14)

7.      Orang – orang bertaqwa. Firman Allah:

... لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَاالْأَنْهَارُ خَالِدِيْنَ فِيْهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللهِ وَاللهُ بَصِيْرٌ بِالْعِبَادِ (15)

Artinya: “bagi orang – orang yang bertaqwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga – surga yang mengalir dibawahnya sungai – sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan – pasangan yang suci, serta ridla Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba – hamba-Nya.” (Q.S. Ali Imran; 15)

8.      Orang – orang yang diusir dari kampong halamannya dan yang disakiti dijalan Allah. Firman Allah:

... فَالَّذِيْنَ هَاجَرُوْا وَأُخْرِجُوْا مِنْ دِيَارِهِمْ وَأُوْذُوْا فِي سَبِيْلٍى وَقَاتَلُوْا وَقُتِلُوْا لَأُكَفِّرَنَّ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأُدْخِلَنَّهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَاالْأَنْهَارُ ثَوَابًا مِنْ عِنْدِاللهِ وَاللهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الثَّوَابِ (195)

Artinya: “… Maka orang – orang yang berhijrah, yang diusir dari kampunghalamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga – surga yang mengalir dibawahnya sungai – sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik. (Q.S. Ali Imran: 195)

9.      Orang – orang yang lambung mereka jauh dari tempat tidur karena bangun malam untuk dzikir dan shalat. Firman Allah:

تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ (16) فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ (17)

Artinya: “Lambung mereka jauh dari tempat tidur, mereka berdo’a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam - macam nikm–t) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. al Sajdah: 16 – 17)

10.  Orang – orang yang menjaga shalatnya, meninggalkan aktivitas yang sia – sia, menjaga farji (kemaluan), menunaikan zakat, dan menjaga amanat. Firman Allah:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ (1) اَلَّذِيْنَ هُمْ فِى صَلَاتِهِمْ خَاشِعُوْنَ (2) وَالَّذِيْنَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُوْنَ (3) وَالَّذِيْنَ هُمْ لِلزَّكَوةِ فَاعِلُوْنَ (4) وَالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حَافِظُوْنَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَ (6) فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَالِكَ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْعَادُوْنَ (7) وَالَّذِيْنَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ (8) وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلَى صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُوْنَ (9) أُوْلَئِكَ هُمُ الْوَارِثُوْنَ (10) اَلَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ (11)

Artinya: “Sungguh beruntung orang – orang yang beriman, (yaitu) orang – orang yang khusyuk dalam salatnya, dan orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna, dan orang yang menunaikan zakat, dan orang yang memelihara kemaluannya, kecuali kepada istri – istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi, barangsiapa mencari yang di balik itu ( zina, dan sebagainya ) maka mereka itulah orang – orang yang melampaui batas. Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat – amanat dan janjinya, serta orang yang memelihara salatnya. Mereka itulah orang yang akan mewarisi surga firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (Q.S. al Mu’minun; 1- 11)

11.  Para kekasih Allah. Firman Allah:

أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَاهُمْ يَحْزَنُوْنَ (62) اَلَّذِيْنَ أَمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَ (63) لَهُمُ الْبُشْرَى فِى الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمَاتِ اللهِ ذَلِكَ هُوَالْفَوْزُ الْعَظِيْمُ (64)

Artinya: “Ingatlah, wali – wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (yaitu) orang – orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji – janji Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.” (Q.S. Yunus: 62 – 64)

12.  Orang – orang yang beriman pada hari akhir. Firman Allah:

لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْأَخِرِ يُوَادُّوْنَ مَنْ حَادَّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ وَلَوْ كَانُوْا ءَابَاءَهُمْ أَوْ أَبْنَاءَهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيْرَتَهُمْ أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِى قُلُوْبِهِمُ الْإِيْمَانَ وَأَيَّدَهُمْ بِرُوْحٍ مِنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَااْلأَنْهَارُ خَالِدِيْنَ فِيْهَا رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ... (22)

Artinya: “Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, salaing berkasih sayang dengan orang – orang yang menentang Allah dan RasulNya sekalipun orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya. Mereka itulah orang – orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu, dimasukkan Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai – sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridla terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)- Nya…” (Q.S. al Mujadilah: 22)

13.  Orang – orang yang sabar, berbuat semata – mata karena Allah, dan menginfakkan sebagian rezekinya. Firman Allah:

وَالَّذِيْنَ صَبَرُوْاابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوْاالصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَؤُوْنَ بَالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُوْلَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ (22) جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُوْنَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ أَبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُوْنَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ (23) سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ (24)

Artinya: “Dan orang yang sabar karena mengharap keridlaan Tuhannya, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang – terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) surga – surga and, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan – pasangannya dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat – tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (Q.S. al Ra’d: 22 – 24)

14.  Orang – orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Firman Allah:

وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَالرَّسُوْلَ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُوْلَئِكَ رَفِيْقًا (69)

Artinya: “Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul (Muhammad saw.) maka mereka itu akan bersama – sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang – orang yang mati syahid, dan orang – orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik – baiknya. (Q.S. al Nisa’:69)

Orang – orang sebagaimana tersebut dalam ayat – ayat di atas adalah para penghuni surga. mereka kekal di dalamnya. Semoga kita termasuk salah satu diantara orang yang akan dimasukkan Allah ke dalam surge. Amin. Semoga bermanfaat…

Komentar