Menilik Kualitas Iman dan Islam

 

Menilik Kualitas Iman dan Islam

Seri Khutbah Jum’at



الحمد لله الذي جعلنا من العائدين والفائزين وأطال بقائنا فى شهر مبارك يسمى به شوال. أشهد أن لا إله إلا الله الملك الحق المبين وأشهد أن سيدنا محمدا سيادة المخلوقين. اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد أشرف الخلق أجمعين وعلى أله وأصحابه وتابعين به أجمعين. أما بعد فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Hadirin jamaah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Marilah pada kesempatan mulia penuh barakah ini, kita tingkatkan rasa iman dan taqwa kepada-Nya, dengan sekuat tenanga, melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Dengan bekal iman dan taqwa inilah, kita akan menjadi orang yang beruntung kelak di hari kiamat.

Hadirin jamaah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Masih di suasana bulan Syawal, tentunya tidak ada kegembiraan melebihi mereka yang mau menjalankan puasa di bulan Ramadhan, dipanjangkan usianya hingga bertemu ‘Idil Mubaarak, dan dikembalikan kepada kesucian, sehingga menjadi seorang yang “fithrah”, suci, laksana bayi yang dilahirkan dari rahim ibunya tanpa noda dosa.

Di bulan ini pula, sepatutnya sebagai seorang mukmin dan muslim, kita bermuhasabah, mengoreksi pribadi kita masing-masing, tanpa membiarkan nafsu, dan ego kita, mencari celah untuk menyalahkan orang lain. Bermuhasabah, meneliti, seberapa kualitas iman, dan islam pada diri kita.

Hadirin jamaah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Fadhalah bin ‘Ubaid dalam satu riwayat berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

ألا أخبركم من المؤمن؟ من أمنه الناس على أموالهم وأنفسهم، والمسلم من سلم الناس من لسانه ويده، والمجاهد من جاهد نفسه فى طاعة الله، والمهاجر من هجر الخطايا والذنوب.

Artinya: “Maukah aku kabarkan kepada kalian siapa mukmin itu? Yaitu orang yang manusia (lainnya) merasa aman darinya dalam harta dan jiwa mereka. Sedangkan muslim adalah orang yang manusia (lainnya) selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya. Mujahid adalah orang yang berjihad melawan nafsunya dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dan muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan segala kesalahan dan dosa.” (HR. Ahmad)

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Melalui hadis ini, Rasulullah saw mengingatkan kepada kita semua, bahwa indikator iman bagi seorang mukmin adalah manakala orang lain merasa aman, nyaman, dan tenang darinya baik dalam harta maupun jiwa. Ini menandakan bahwa keimanan yang melekat pada diri seseorang memiliki pengaruh pada kepribadiannya dalam kehidpuan sehari-hari. Iman yang ada di dalam diri seseorang akan terasa dampak dan pengaruhnya pada lingkungan sekitarnya dimana orang yang berada di dekatnya merasakan aman, nyaman dan tenang.

Adapun islam, indikasinya terlihat secara fisik. Yakni dimana seseorang tidak membuat keresahan dan keonaran. Seorang muslim yang baik, tidak akan menjadi ancaman bagi yang lainnya, baik ancaman itu sekadar muncul dari bibirnya, terlebih dari tangannya.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah,

Bila kita mencermati hadis di atas dengan baik, kita bisa memahami bahwa baiknya kualitas iman dan islam, ditandai dengan pengaruh yang ditimbulkan seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang mukmin yang baik, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, baik yang berkenaan dengan jiwa maupun harta benda, sedang islam menciptakan kehidupan yang penuh dengan kedamaian. Oleh karena itu, seorang mukmin dan muslim tidak akan menjadi ancaman di tengah masyarakat, sebaliknya mereka akan menjadi motor penggerak dan pencipta kedamaian.

Jika ada seorang yang mengaku mukmin dan muslim, namun dalam kehidupan bermasyarakat, ia menjadi ancaman bagi yang lain, baik dalam hartanya, jiwa maupun yang lain, meskipun dhahirnya nampak kuat ibadah mahdhahnya, sungguh iman dan islam yang diteladankan Rasul jauh dari dalam dirinya. Iman dan islam yang diteladankan Rasul, mengajarkan cinta kedamaian, kerukunan, kenyamanan dan ketenangan.

Oleh sebab itulah, mari senyampang masih di bulan Syawal, kita koreksi diri, bermuhasabah, adakah iman dan islam yang selama ini kita suarakan, telah ada di lubuk hati kita, yang tercermin dalam setiap tindakan. Ataukah kita ‘keras’ menyuarakannya, namun sejatinya iman dan islam telah jauh meninggalkan kita. Semoga Allah jadikan kita orang yang kembali pada fithrah di bulan Syawal ini, dan dikembalikan kepada ‘fithrah’, kesucian dan semakin meningkat kualitas iman dan islam kita, hingga saat kita kembali kepada-Nya, kita kembali dengan husnul khatimah.

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ (30) نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ (31) بارك الله لي ولكم فى القرأن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني تلاوته إنه هو البر الرؤوف الرحيم.

Khutbah Kedua

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، 

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَاتَّقُوْهُ يَجْعَلْ لَكُمْ مِنْ أَمْرِكُمْ مَخْرَجًا، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر

 

Komentar