Sabar, Mudah Diucapkan Sulit Di Praktekkan

Sabar adalah sikap mampu menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disenangi nafsu. Sabar mudah dan ringan saat kita ucapkan namun sulit untuk kita praktekkan dalam kehidupan sehari - hari.
Sabar termasuk salah satu sifat terpuji. Sifat ini hanya dimiliki oleh orang - orang yang telah mendapatkan hidayah dan petunjuk Allah SWT.
Ada tiga jenis sabar, yaitu sabar dalam mengerjakan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menahan maksiyat dan sabar dalam menahan marah. 
Pertama, sabar dalam mengerjakan perintah Allah, adalah sikap sabar kita ketika sedang melaksanakan perintah Allah SWT. Disaat kita sedang beribadah seringkali kita tidak dapat bersabar dalam menjalankan ibadah tersebut, sebagai akibatnya kita seringkali terburu - buru dalam menjalankan ibadah, tidak khusu' dan mudah merasakan capek dan payah dalam mengerjakan ibadah. Kondisi ini menunjukkan bahwa kita masih belum bisa bersabar disaat kita sedang menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
Kedua,sabar dalam menahan maksiyat. Seringkali kita dihadapkan pada bujuk rayu setan yang menggiurkan. Maka hendaknya kita selalu mawas diri terhadap apa yang menjadi bujuk rayu setan dan hawa nafsu. Ingatlah selalu bahwa kenikmatan dan kebahagiaan yang dijanjikan oleh setan hanyalah sementara sementara kebahagiaan yang dijanjikan Allah adalah kekal selama - lamanya.
Ketiga, sabar dalam menahan marah. Setiap manusia pasti pernah mengalami keadaan dimana emosi bergejolak  disebabkan karena ada hal yang tidak sesuai dengan harapan yang ia inginkan,Tekanan keras dari luar seringkali membuat orang marah dan ingin meluapkan kemarahan itu dengan segenap kekuatan yang dimiliki tanpa mampu berfikir secara sehat. Saat marah hendaklah ketika kita sedang berdiri segera kita duduk, bila marah belum juga reda maka berbaringlah, jika masih tetap ada maka berwudlulah, karena kemarahan itu berasal dari syaithan yang diciptkan dari api, maka padamkanlah api kemarahan itu dengan dinginnya air wudlu.
Maka sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita berlaku sabar dalam setiap kehidupan kita. Kesabaran menjadi tolok ukur seberapa kemampuan kita didalam mengikuti tuntunan - tuntunan Allah, ketaatan kita kepadaNya dan kepada Rasulullah SAW manusia pilihan yang menjadi kekasihNya. Mudah - mudahan kita diberi kekuatan oleh Allah untuk selalu bersikap sabar dalam kehidupan kita. Amin. 
Allahu A'lam

Komentar