Panduan Tahsin Tilawah al Qur’an Dan Ilmu Tajwid adalah salah satu buku yang membahas tentang tata kaidah didalam membaca al Qur’an secara benar baik dari sisi kaidah ilmu shifatil huruf maupun kaidah ilmu tajwid. Buku ini ditulis oleh DR. H. Ahmad Annuri, MA. Seorang yang memiliki perhatian dan keseriusan dalam memahami dan mendalami al Qur’an.
Sudah maklum bagi kita bersama bahwa al Qur’an adalah kalamullah
yang diturunkan oleh Allah SWT kepada manusia pilihan yang menjadi kekasihNya
yaitu Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan Malaikat Jibril yang sampai kepada
kita dengan jalan mutawatir dan membacanya bernilai ibadah. Oleh karena itu al
Qur’an memiliki keistimewaan – keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kitab yang
lain. Ia mengandung mu’jizat yang dengan surat terpendek saja dapat digunakan
untuk mengalahkan dan melemahkan setiap musuhnya. Tak berlebihan kiranya bahwa
al Qur’an itu semakin ditentang maka ia akan semakin menunjukkan kebenarannya.
Sampai saat ini al Qur’an terbukti telah mampu menunjukkan
keotentikannya tanpa tercampuri oleh tahrif yang diupayakan oleh pihak yang
ingin merusak keotentikan al Qur’an. Allahlah yang selalu menjaga al Qur’an
sehingga tidak satu manusiapun yang mampu untuk merubah dan menodai
keotentikannya.
Meski al Qur’an terbilang kitab suci yang cukup tebal dan terdiri
dari 30 juz, toh nyatanya banyak orang yang mampu menghafal al Qur’an. Inilah salah
satu wujud penjagaan yang dilakukan Allah untuk al Qur’an. Bahkan meski al Qur’an
terbilang mengandung nilai sastra yang sangat tinggi dan tidak tertandingi
namun nyatanya banyak orang yang mampu menghafal, memahami dan mengerti maksud
al Qur’an. Inilah barangkali yang dimaksud oleh Allah dalam firmanNya:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْأَنَ
لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُذَّكِّرٍ (القمر :17)
Artinya: “Dan sungguh Kami mudahkan al Qur’an untuk dipelajari,
maka adakah orang yang mau mempelajarinya?” (Al Qamar; 17)
Ayat diatas memberikan jaminan Allah kepada orang – orang yang mau
mempelajari al Qur’an. Allah akan memberikan kemudahan bagi mereka untuk
mempelajari dan memahami al Qur’an. Sungguh hal ini adalah satu keistimewaan
yang dimiliki al Qur’an yang tidak dimiliki oleh kitab – kitab yang lain.
Salah satu kemu’jizatan yang dimiliki al Qur’an adalah al Qur’an
memiliki cara baca yang berbeda dengan kebanyakan kitab yang lain. Sehingga al
Qur’an begitu enak di dengar, tidak membosankan saat dibaca dan di dengarkan. Bahkan
orang yang senantiasa istiqamah membaca al qur’an akan merasakan kerinduan
ketika dalam sehari saja mereka tidak membaca al qur’an.
Dalam buku Panduan Tahsin Tilawah al Qur’an dan Ilmu Tajwid
tersebut penulis mengajak kepada pembaca untuk lebih memahami lagi tentang car
abaca al Qur’an yang baik sesuai dengan kaidah yang benar dan telah ditetapkan
oleh para ulama’. Sebagaimana kita maklumi bahwa sebagian besar diantara
masyarakat kurag memiliki perhatian didalam hal ini. Kebanyakan mereka hanya
sekedar bisa membaca al Qur’an dan kurang mengetahui tata cara dan kaidah
membaca al Qur’an. Akibatnya banyak kesalahan yang terjadi saat mereka membaca
al Qur’an. Oleh karenanya melalui buku ini penulis mengajak para pembaca yang
budiman untuk lebih memperhatikan dan mendalami kembali tata kaidah tentang
membaca al Qur’an mengingat Allah SWT dalam al Qur’an berfirman dalam surat al
Muzammil ayat 4:
وَرَتِّلِ
الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا (4)
Artinya: “Dan bacalah al Qur’an dengan setartil –
tartilnya” (Q.S. Al Muzammil ;4)
Buku ini disusun secara aplikatif dan komprehensif
menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami. Bagi para
pemerhati tilawah buku ini layak untuk menjadi bahan rujukan dalam memahami dan
mengajarkan al Qur’an. Mudah – mudahan kita dijadikan ahlul Qur’an dan Allah
menjadikan al Qur’an sebagai penolong kita di yaumul qiyamah. Amin…
Komentar
Posting Komentar