Ujian Akhir Semester Madin UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

 

Ujian Akhir Semester Madin UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


Dokumentasi Ujian Madin Tilawah

Pekan ini, Senin-Kamis, 13-16 Juni 2022, UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menggelar ujian akhir semester pembelajaran madin secara bersama-sama. Ujian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa tingkat kemampuan para mahasantri dalam menerima serta memahami materi yang telah disampaikan oleh para asatidz.

System ujian ditentukan oleh lembaga mitra UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah, yakni LP Ma’arif (BTQ, Tilawah), Jam’iyyatul Qurra’ wa Al-Huffadz (Tahfidz) dan Himpunan Alumni Lirboyo (ula, wustho, ulya). Penyeragaman system ujian ini, dimaksudkan agar standar minimal yang ditetapkan oleh masing-masing lembaga benar-benar tercapai, siapapun pengampu pembelajaran di kelasnya. Hal ini juga memungkinkan lembaga mitra untuk mengevaluasi para tenaga pengajar dibawah lembaga tersebut apakah nantinya tetap bisa dipertahankan, atau membutuhkan evaluasi dan peremajaan.

Dokumentasi Ujian BTQ


Tentu, dengan evaluasi intra lembaga mitra semacam ini, nantinya kualitas output mahasantri yang telah mengikuti program madin di kelas masing-masing bisa dipertanggungjawabkan. Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan prosedur masing-masing lembaga, maka lembaga mitra memiliki kuasa penuh untuk melakukan evaluasi. Hal ini merupakan konsekuensi dari kepercayaan yang telah diberikan kepada masing-masing lembaga tersebut.

Ujian pada tingkat madin ini sangat penting bagi para mahasantri. Tentunya mereka harus benar-benar serius dalam mempersiapkan segala sesuatunya, agar bisa meraih kelulusan. Kelulusan pada program madin ini, sepenuhnya diserahkan kepada para asatidz dan lembaga karena merekalah yang secara langsung melakukan proses pembelajaran.

Ujian Madin BTQ


Bagi mahasantri yang dinyatakan lulus, akan mendapatkan sertifikat dari UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah yang menerangkan bahwa mereka telah mengikuti dan lulus dalam program wajib madin ini. Sertifikat ini nantinya digunakan untuk mengurus berbagai beasiswa yang ada di kampus, dan juga sebagai syarat untuk mengikuti ujian komprehensif sebelum mengikuti sidang skripsi.

Adapun bagi mahasantri yang dinyatakan “tidak lulus”, maka sertifikat tidak akan diterbitkan. Dengan demikian, mereka mesti mengikuti program “remidi” yang telah ditentukan jadwalnya oleh UPT Pusat Ma’had Al-Jami’ah sampai lulus. Jika dalam program ini pun belum lulus, maka harus mengikuti program “remidi” di tahun berikutnya. Demikian seterusnya.

Ujian Madin Kitab (Himasal)


Sebagai puncak dari kegiatan akhir ujian ini, akan dilaksanakan “Khotmil Qur’an Akbar” yang sedianya akan dilaksanakan pada Senin, 20 Juni 2022. Semua mahasantri diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan tetap mengikuti segala prosedur yang telah ditetapkan. Bagi mahasiswa semester atas, bila menghendaki mengikuti khotmil qur’an ini, juga dipersilahkan.

Komentar