Bukankah Aku Ini Tuhan Kalian?
Pada dasarnya setiap yang hidup
akan mati, namun tak satupun yang tahu kapan ia akan mati untuk kembali
menghadap kepada-Nya. Apakah ia akan kembali menghadap kepada-Nya dengan akhir
yang baik (husnul khatimah), atau sebaliknya ia menghadap dengan akhir
yang buruk (su’ul khatimah). Semua menjadi teka-teki yang hanya Dia Yang
Maha Mengetahui segalanya.
Yang jelas, selama menjalani kehidupan di dunia, sebenarnya manusia hanya sebatas menjalani perannya, layaknya wayang yang dimainkan oleh “Sang Dalang”. Namun, bukan lantas tidak ada andil dalam diri manusia dalam melakukan tindakannya. Ada peran yang dimiliki manusia, meskipun semua itu tetap berada dalam lingkaran “takdir” yang telah ditentukan-Nya. Manusia diberi keleluasaan dengan “hurriyyatul iradah”-nya untuk menentukan tindakan apa yang mesti diambilnya. Karena kebebasan berkehendak inilah, manusia memiliki tanggung jawab yang mesti dipikulnya sebagai akibat dari “pengambilan keputusan” yang dipilihnya dengan “hurriyatul iradah” tersebut.