Sabtu, 26 Desember 2020

Hidup Adalah Pilihan

 

Hidup Adalah Pilihan



Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita, bahkan yang terjadi sebaliknya, lebih banyak perputaran kehidupan itu tidak sejalan dengan apa yang menjadi harapan kita. Ya, memang begitu adanya. Terlalu enak, dan cenderung tidak indah, karena tidak ada seni di dalamnya, jika tidak ada liku-liku dalam menjalaninya. Yang demikian itu kiranya telah menjadi sunnatullah yang tidak tergantikan.

Silih bergantinya siang dan malam, perputaran mata hari pada porosnya dan sebagainya menrupakan hal yang tidak bisa dielakkan, bak roda kendaraan yang kadang di atas, samping, dan bawah. Begitu juga dengan kehidupan selalu saja berganti susah, senang, sedih dan bahagia turut mewarnai sehingga makna hidup dan kehidupan semakin bisa dirasakan. Seorang bijak berkata, “Hidup itu bagaikan secangkir kopi, pahit dan manis bersatu dalam cita rasa kehangatannya.”

Jumat, 25 Desember 2020

Bapakku Guru Ngaji

 

Bapakku Guru Ngaji



Salah satu aktifitas bapak yang tetap dikerjakannya hingga menjelang wafat adalah mengajar ngaji. Bapak selalu meluangkan waktunya setiap selesai shalat maghrib untuk mengajar ngaji baik di lingkungan rumah maupun di pondok.

Kegiatan mengajar ngajinya yang paling banyak adalah di madrasah mafatihul huda di bawah naungan pondok pesantren mambaul ulum Sempu Sukorejo Udanawu Blitar. Pondok yang telah memberikan pendidikan kepada beliau, membentuk kepribadian beliau hingga beliau mendapatkan takdir jodohnya.

Rabu, 09 Desember 2020

Teori Makna Yang

 

Teori Makna Yang



Kesulitan berikutnya yang sering dihadapi oleh para penerjemah awal pada saat menerjemahkan kalimat dari bahasa Indonesia ke Arab adalah saat mereka harus menyusun frasa yang di dalamnya terdapat makna yang.

Hal yang perlu diperhatikan oleh para penerjemah awal, bahwa untuk membentuk makna ini, prinsipnya sama dengan teori sebelumnya, yakni memperhatikan posisi kata dan penempatan alim dan lam.

Jumat, 04 Desember 2020

Menjaga Ukhuwwah

 

Menjaga Ukhuwwah

(Seri Khutbah Jum'at)



الحمد للهى وحده لا شريك له، وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المبعوث لأتمم مكارم الأخلاق. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وأصحابه ومن اتبع سنته إلى يوم القيامة أما بعد. فيا عباد الله اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimulyakan Allah

Marilah pada kesempatan jum’at yang penuh barakah ini, kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah. Karena hanya dengan modal iman dan taqwa, kita akan menjadi orang yang beruntung baik di kehidupan dunia, lebih-lebih saat kita kembali menghadap-Nya, kelak di yaumil qiyamah.

Rabu, 18 November 2020

المشكلات فى الترجمة

 

المشكلات فى الترجمة



أن فى عملية الترجمة عملية صعوبة. لهذه العملية صعوبة متنوعة بالنظر إلى كل مترجم. للمترجم الأول مثل طالب الجامعة لديه صعوبة فى ترجمة اللغة الإندونيسية إلى العربية. هذه الصعوبات أكثرها تتعلق بالمفردات، والمصطلاحات الخاصة، وكيفية تعبيرها فى الفقرة أو من جملة الإندونيسية إلى العرب.

الصعوبات فى المفردات والمصطلاحات الخاصة يمكن أن يجيبها بالنظر إلى القاموس. يمكن لطلاب الجامعة أن يبحثها ومرادفها فى القاموس المنتشرة مثل المنور والمنجد. ولكن الصعوبات فى تعبير الجمل فى الفقرة من الإندونيسية إلى العربية تحتاج إلى اهتمام خاص.

النظريات فى معنى "ذلك وتلك"

 

النظريات فى معنى "ذلك وتلك"



النظريات الأولى التى لا بد علينا أن يعرفها المبتدئ فى عملية الترجمة هي النظريات فى معنى "ذلك وتلك". وسنبدأها بالمشكلة التى يهدفها المبتدئ الأول فى عملية ترجمته.

مثال: كان طالب فى الشعبة اللغة والأدب العربية يريد أن يترجم الجملة فى اللغة الإندونيسية الى العربية، مثل “Madrasah itu besar”. وهو يأالقاموس ويبحث المرادف تلك المفردات المناسبات فيها لترجمتها الى العرب. ووجد المرادف من تلك الكلمات المرتبة كما يلي:

Selasa, 10 November 2020

Teori Makna "Itu"

 

Teori Makna Itu



Teori pertama yang perlu untuk diketahui para pemula dalam kegiatan penterjemahan adalah teori makna itu. Dalam hal ini kita akan memulainya dengan sebuah kasus yang mungkin saja terjadi saat seorang pemula memulai kegiatan penterjemahannya.

Contoh: “Seorang mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab misalnya, ingin menterjemahakan sebuah kalimat berbahasa Indonesia ke Bahasa Arab. Sederhana saja, misalnya kalimat “Madrasah itu besar”. Dia mengambil kamus dan mencari padanan kata yang sesuai dengan kalimat tersbeut untuk kemudian di terjemahkan ke bahasa Arab. Akhirnya di kamus tersebut, ia menemukan padanan kata-kata tersebut (yang disebut secara alfabetis) sebagai berikut:

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...