Jumat, 11 September 2020

Cerita Awal Mula di Pondok

 

Cerita Awal Mula di Pondok



Perantauan mencari pondok yang sebelumnya tidak jelas setelah beberapa kali singgah di beberapa tempat pada akhirnya membuahkan hasil. Pilihan bapak jatuh pada pesantren yang kala itu masih belum seberapa ramai di tempat yang masih agak sepi dengan jalanan yang ala kadarnya. Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum/Doktrenmu Sempu yang lebih populer dengan nama Pondok Sempu.

Menurut riwayat pondok ini dulunya ada di wilayah desa Mangunan, tetapi karena sesuatu dan lain hal, pondok ini dipindahkan di daerah yang kemudian diberi nama Sempu, masuk ke Desa Sukorejo Udanawu. Nama sempu diambil dari nama pohon sempu yang saat itu ada di tempat dimana pesantren ini dibangun.

Kamis, 10 September 2020

Bapak Pamit Mondok

 

Bapak Pamit Mondok



Kecintaan bapak pada ilmu telah muncul semenjak kecil. Terbukti, setiap kali nilainya kalah dengan yang lain, ada rasa kecewa dalam hatinya yang kemudian memicunya untuk lebih keras lagi belajar sehingga mampu mengimbangi bahkan melampaui.

Sebagaimana sebelumnya telah saya tulis, bahwa masyarakat di daerah bapak tinggal waktu itu masih jauh dari pusat peradaban. Masyarakatnya masih minus baik dalam hal pendidikan, terlebih masalah agama. Satu-satunya sekolah pun yang terjangkau adalah milik saudara nashoro yang tentunya memiliki corak, tipe dan karakteristik yang berbeda dengan pendidikan Islam.

Masa Kecil Bapak

 

Masa Kecil Bapak



Terlahir di daerah terpencil di wilayah pegunungan pada kisaran tahun 1950-an, bisa diperkirakan bagaiamana bapak menjalani masa kecilnya. Daerah yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota yang penuh dengan glamour. Daerah yang masih sulit aksesnya, mengandalkan hasil buminya untuk mencukupi kehidupan sehari-harinya.

Bapak sering cerita bahwa si Mbah hanya petani biasa dengan sepetak sawah. Selain itu juga menjalani kerja serabutan bila ada orang yang meminta untuk membantu pekerjaannya. Mbah sering ikut kelompok “ketoprak” sehingga kata Bapak, Si Mbah banyak menghafal cerita-cerita dan tokoh-tokoh pewayangan.

Selasa, 08 September 2020

Supoyo, Bapakku

 

Supoyo, Bapakku



Supoyo bin Ahmad Karsin dan Sukinem putri  dari Mbah Mesiem. Lahir di Desa Poncorusa Abarawa Jawa Tengah pada kisaran tahun 1954. Kapan tanggal lahir pastinya bapak sendiri juga tidak ingat. Yang jelas saya menemukan dua tanggal dan tahun yang berbeda di KTP-nya. Tetapi tidak mengapa, memang orang-orang tua dulu tidak begitu menganggap penting tanggal lahir sebagaimana generasi sekarang. Yang penting ingat neton-nya, yakni selasa pahing.

Bapak memiliki empat orang saudara. Saudara pertamanya bernama Pakde Kuswo (masih sugeng), Pakde Miyarto (almarhum), Bapak Supoyo (almarhum) dan Bulek Ipah (masih sugeng). Mereka semua adalah orang-orang terdekat bapak tentunya yang seringkali diceritakan bapak pada anak-anaknya.

Rabu, 02 September 2020

أهمية طلب العلم (المحاضرة الإسلامية)


 

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بسم الله الرحمن الرحيم الحمدلله الذى أمرنا بطلب العلم والعمل أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين.

فضيلة الكرام أيها السادات العلماء

فضلية الكرام هيئة التحكيم فى هذه المسابقة

ويا أيها الإخوة فى الله الأحباء

فى هذه الفرصة الثمينة حي نشكر الله تعالى على ما أولنا من النعم الجزيلة حتى نستطيع أن نجتمع فى هذاالمكان المبراك لاشتراك المسابقة فى المحاضرة الإسلامية لطلاب المدرسة الإبتدائية

صلاة وسلاما دائمين متلازمين إلى حضرة رسول الله محمد ابن عبد الله الذى ترجى شفاعته من يومنا هذا إلى يوم لقاء الله

Menulis Itu Mudah

 

Menulis Itu Mudah

Ngaji Literasi, 02 Sepetember 2020



Salah satu chanel youtube yang saya suka adalah chanel “Ngaji Literasi”. Chanel youtube yang focus pada upaya penyadaran tentang pentingnya dunia literasi. Tradisi agung yang kerap kali diabaikan oleh kebanyakan orang, bahkan para akademisi yang semestinya menjadikan tradisi ini sebagai ruh dalam hidupnya.

Chanel ini dikelola dan dipublikasikan oleh penulis asli kota Tulungagung, dari Kampus Dakwah dan Peradaban yang saat ini menjabat sebagai ketua LP2M IAIN Tulungagung, Dr. Ngainun Naim, M.HI. Penulis yang telah menghasilkan karya dengan penampilan santun dan sederhana.

Selasa, 01 September 2020

Belajar Sabar

 

Belajar Sabar



Salah satu diantara sifat terpuji yang dianjurkan Islam agar dimiliki umatnya adalah sabar. Sabar adalah sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sifat ini menunjukkan ketinggian kemuliaan seseorang yang telah mampu mengelola emosinya sehingga ia tidak mudah terombang-ambing dengan berbagai situasi dan kondisi yang sering berubah dalam kehidupan.

Memberi nasehat kepada seseorang agar berlaku sabar dalam menghadapi persoalan hidupnya mudah dilakukan. Siapapun orangnya bisa memberikan nasehat kepada orang lain untuk bersabar. Saat ujian dan cobaan datang mendera, menjenguk seorang yang sedang sakit, atau mengunjungi teman yang sedang mengalami himpitan ekonomi yang sulit, sementara kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya secara finansial, yang paling mungkin dilakukan adalah dengan memberikan motivasi dan semangat kepadanya untuk “sabar”.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...