Selasa, 12 Oktober 2021

Evaluasi Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Madin Dirasah Qur’aniyyah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

 

Evaluasi Penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Madin Dirasah Qur’aniyyah

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


Suasana Parkir Sepeda Mahasantri Madin Dirasah Qur'aniyah H 1


Sebagaimana telah dimaklumi bersama bahwa pandemic covid-19 telah memberikan dampak pada semua sektor, baik sosial, politik, ekonomi, termasuk dalam dunia pendidikan. Segala hal yang pada kondisi normal bisa diselesaikan secara langsung melalui tatap muka, tidak lagi bisa dilakukan sebagai upaya dalam memutus mata rantai penularan covid-19.

Pandemic covid-19 cukup lama menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang, meskipun sebagian lain tidak terdampak secara psikologis, namun dampak lainnya tentu tetap juga merasakan. Instansi-instansi yang dalam kesehariannya melibatkan banyak tenaga terpaksa harus diliburkan dari tugas mengantornya dan digantikan dengan WFH (Work From Home), yakni menyelesaikan semua tugas-tugasnya dari rumah melalui berbagai akun media jaringan (online) yang dirasa bisa untuk memenuhi kebutuhannya.

Kurang lebih 19 bulan pandemic covid-19 menjadi momok, yakni awal Maret, dengan ditetapkannya sebagai pandemic dan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di hampir seluruh wilayah di Indonesia menjadi titik dimana semua aktivitas masyarakat dilakukan melalui media online. Sebagian orang memang sudah siap untuk memanfaatkan media-media semacam ini, namun sebagian besar lainnya belum merasa siap. Tetapi, apapun alasannya selalu ada hikmah di balik terjadinya peristiwa, yang terpenting adalah mencari i’tibar dan pelajaran yang dengannya, kita bisa semakin berkembang dan tidak gagap terhadap perkembangan zaman.

Minggu, 10 Oktober 2021

Menuntut Ilmu Sepanjang Hayat

 

Menuntut Ilmu Sepanjang Hayat



قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْدِ

Artinya: Rasulullah saw bersabda: Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim lelaki dan perempuan mulai dari buaian hingga liang lahat.

Menuntut ilmu penting artinya bagi setiap muslim, bahkan menurut hadits Rasulullah saw. sebagaimana di atas, hukumnya adalah sangat wajib. Huruf ta’ pada lafadz “faridhah” sebagaimana redaksi hadits tersebut bukan untuk menunjuk kepada arti perempuan, akan tetapi untuk menunjukkan arti “mubalaghah”, artinya sangat.

Jadi, menuntut ilmu itu sangat wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan. Mengapa demikian? Padahal kalau kita memperhatikan perintah Allah yang lain semisal shalat, zakat, puasa, haji serta perintah lainnya, sifatnya hanya wajib tidak ada imbuhan sangatnya.

Minggu, 03 Oktober 2021

Menuntut Ilmu Itu Wajib

 

Menuntut Ilmu Itu Wajib





Nabi Muhammad saw. bersabda:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ»

Artinya: “Rasulullah saw. bersabda: Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.”

Islam memiliki perhatian serius pada perkembangan ilmu dan pengetahuan. Bukti bahwa islam memiliki perhatian serius pada perkembangan ilmu dan pengetahuan adalah banyaknya petunjuk ayat Al-Qur’an yang mendorong manusia untuk melakukan pencarian terhadap ilmu, demikian halnya dengan hadits.

Seriusnya Islam mendorong umat untuk menuntut ilmu tercermin dari ayat yang pertama kali turun, yakni Surat Al-Alaq (96); 1-5. Surat ini diawali dengan perintah untuk membaca, dimana membaca merupakan pintu utama diperolehnya ilmu dan pengetahuan.

Tidak cukup sekali perintah membaca disebut dalam surat ini, Al-Qur’an mengulang perintah membaca dua kali pada surat ini. Ini menunjukkan bahwa proses membaca menjadi hal penting bagi manusia, karenanya perintah itu mesti diulang agar menimbulkan perhatian khusus bagi umat manusia.

Ilmu Bagaikan Binatang Buruan

 

Ilmu Bagaikan Binatang Buruan



Ilmu memiliki peran penting dalam sejarah kehidupan manusia. Sejarah mencatat, tidak ada kemajuan sebuah Negara tanpa diikuti oleh kemajuan ilmu, termasuk kemajuan peradaban Islam-pun tidak lepas dari pesatnya perkembangan ilmu yang mengiringinya.

Penulis teringat pada masa kejayaan Islam di masa Daulah Abbasiyyah. Ilmu dan sains berkembang cepat di semua penjuru wilayah kekuasaan islam. Para khalifah memberikan penghargaan tinggi kepada pencapaian semua orang yang berhasil menulis, meneliti dan menemukan teori ilmu. Pada masa ini juga terjadi proses penerjemahan berbagai buku ke dalam bahasa Arab, sehingga orang-orang Arab yang di masa awal lahirnya Islam masih jauh tertinggal bisa bangpenulis, mempelajari berbagai ilmu dan pengetahuan sampai akhirnya berada di puncak kejayaan.

Jumat, 24 September 2021

Menjaga Kebersihan dan Kesucian

 

Menjaga Kebersihan dan Kesucian

(Seri Khutbah Jum’at)



الحمدلله الذى أنعمنا بنعمة الإيمان والإسلام، وأرزقنا بصحة الأبدان والعقل،وأمرنا برعاية النظافة والطهارة. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد. أما بعد. فيا أيها الناس اتقواالله حق تقاته ولا تموتن إلا وأنتم مسلمون.

Hadirin jama’ah jum’ah rahimakumullah

Mari di kesempatan jum’ah yang penuh barakah ini, kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah swt. dengan sekuat mungkin berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala laragan-Nya.

Hadirin jama’ah jum’ah yang dimuliakan Allah

Salah satu diantara hal yang diperintahkan oleh Allah swt. untuk kita jaga adalah menjaga kebersihan dan kesucian. Kebersihan dan kesucian menjadi hal penting di dalam Islam sehingga pembahasan tentang kesucian selalu ditempatkan di bagian pertama dari pembahasan fiqih, yakni bab tentang thaharah.

Sabtu, 14 Agustus 2021

Pembacaan Yasin Tahlil dan Do’a Bersama Untuk Bangsa

 

Pembacaan Yasin Tahlil dan Do’a Bersama Untuk Bangsa

Catatan DPL KKN VDR 050



Senin, 09 Agustus 2021, kelompok KKN VDR 050 divisi moderasi beragama melaksanakan kegiatan “Pembacaan Yasin Tahlil dan Do’a Bersama Untuk Bangsa.” Kegiatan yang dilaksanakan melalui ruang Google Meet bersama seluruh para peserta KKN VDR 050 bersama dengan DPL KKN 050.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keadaan dan situasi kondisi hari ini, bahwa pandemic covid-19 masih tetap saja belum usai. Bahkan di awal dilaksanakannya KKN VDR tahun, data menunjukkan semakin banyak orang yang terpapar bahkan berujung pada kematian. Terlepas dari berbagai perbedaan pandangan mengenai covid-19, namun kenyataannya banyak berita kematian yang kita dengar dari lingkungan. Bahkan boleh dikatakan masa pandemic covid-19 merupakan tahun duka cita, karena memang pada masa ini banyak civitas akademika UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang wafat. Beberapa diantaranya bergelar Guru Besar, dan yang paling akhir adalah salah satu diantara pendiri UIN SATU.

Jumat, 13 Agustus 2021

Dari Rumah Untuk Umat

 

Dari Rumah Untuk Umat

Catatan DPL KKN VDR 050 Gel. 2 Tahun 2021



Pertengahan 2021, tepatnya pada akhir bulan Juli dan awal Agustus 2021 adalah awal dilaksankannya kembali kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh para mahasiswa di kampus dakwah dan peradaban. Kegiatan yang menjadi ajang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan diri setelah sekian lama mereka ditempa di kawah “Condrodimuko” kampus dengan batas dinding-dinding temboknya yang kokoh.

Ya, kegiatan pengabdian yang sejatinya ditunggu-tunggu mereka untuk bisa dilakukan secara luring (luar jaringan) dengan terjun langsung ke berbagai daerah, terutama daerah pelosok, bersama dengan teman kelompoknya dari berbagai jurusan dan fakultas yang ada di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Moment yang tidak jarang menjadi tempat dimana mereka menemukan belahan jiwanya, menemukan sosok yang siap menemaninya hingga akhir hayat tiba.

Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam

  Keluargo Ideal Sakjerone Agomo Islam   اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ (×٣) اُلله اَكبَرُ (×٣) اُلله أَكْبَرُ كُلَّمَا...