Jalan Menuju Surga Dimudahkan
Setiap orang mengharapkan kehidupan yang bahagia baik di dunia
maupun di akhirat, namun tidak semua orang bisa mewujudkan harapan tersebut. Ada
yang berhasil meraih kebahagiaan di kehidupan dunia, namun tidak di kehidupan
akhiratnya, pun pula sebaliknya.
Umumnya orang berharap saat hidup di dunia bergelimang harta dan
ketika mati, akan masuk ke surga. Harapan itu sangat wajar karena memang pada
dasarnya setiap manusia terlahir dengan tabiat senang dengan syahwat-syahwat
keduniawian. Nafsu yang dimilikinya mendorong untuk memiliki harapan indah,
namun enggan untuk melakukan hal-hal yang rumit.
Namun, sunnatullah berketetapan lain. Tidak ada hal di dunia ini yang bisa diperoleh secara instan tanpa didahului dengan proses sebelumnya. Beberapa pepatah mengatakan, “Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya.” Peribahasa tersebut menunjukkan adanya proses yang mesti dilalui jika seseorang mengharapkan tercapainya tujuan yang diinginkan. Orang jawa mengatakan, “Ora ono barang sing ujug-ujug”.